Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

Peran Serta Ayah dalam Pengembangan Diri Anak Serta Ide Aktivitasnya

author
Ruth Sinambela
Rabu, 6 Juli 2022 | 11:14 WIB
Bermain dan menghabiskan waktu bersama anak di rumah sangat baik untuk tumbuh kembangnya | Shutterstock

Ikut berperan sertanya Ayah dalam perjalanan tumbuh kembang anak, merupakan sebuah hal yang di zaman sekarang ini telah semakin disadari dan semakin banyak diterima masyarakat, Bun. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para Bunda masa kini, yang tidak lagi menjadi satu-satunya peran utama atau satu-satunya pengambil peran dalam usaha merawat, membesarkan, juga mengembangkan kebaikan-kebaikan dalam diri si kecil.

Sudah tidak ada lagi tuh, yang namanya si kecil hanya dekat dengan Bundanya saja, atau si kecil takut atau segan dengan Ayahnya sendiri. Mengapa begitu? Karena gaya asuh yang hanya mengandalkan kehadiran atau kedekatan si kecil terhadap Bunda saja, ternyata kurang baik karena banyaknya kesempatan-kesempatan emas yang seharusnya didapat dari kebersamaan si kecil dengan Ayah, menjadi hilang begitu saja.

Baca Juga: Segudang Manfaat Untuk Si Kecil yang Dekat Dengan Ayah

Sayang sekali kan, Bun. Kalau si kecil kehilangan kesempatan untuk memperoleh keunggulan-keunggulan yang seharusnya bisa diperoleh dari Ayah, seperti beberapa contoh berikut ini!

Bermain dengan anak

Meskipun setiap anak pada masing-masing keluarga memiliki kebutuhan-kebutuhan, kebiasaan, hingga kemampuan yang berbeda, namun bermain dengan anak merupakan salah satu hal yang wajib dan paling mudah Ayah lakukan secara rutin di rumah. 

Bermain di rumah, tentu saja tak memerlukan berbagai hal rumit yang harus dipersiapkan atau mengeluarkan dana besar. Karena bermain di sini sejatinya menyempatkan waktu untuk bercengkrama, mengobrol, bercanda, dan benar-benar ikut bermain bersama, bukannya hanya duduk menemani.

Dari sinilah si kecil memiliki kesempatan untuk belajar caranya bersosialisasi, hingga bagaimana bicara dengan sopan kepada orang yang lebih tua, dan banyak lagi manfaat lainnya.

Kedekatan ayah dan anak dapat tercipta dari waktu berkualitas yang didapat sejak dini | SHUTTERSTOCK

Melakukan kegiatan outdoor

Melakukan kegiatan di luar rumah, sudah tentu Ayah ahlinya! Bermain sepak bola, belajar bersepeda, hingga berkemah, merupakan beberapa contoh kegiatan yang cocok dilakukan oleh Ayah dan si kecil di luar rumah. 

Baca Juga: Bunda dan Ayah Pernah Bertengkar di Depan si Kecil? Ini Pengaruhnya Bagi Tumbuh Kembang Anak

Agar lebih leluasa dan punya banyak waktu untuk dihabiskan, kegiatan di luar rumah sebaiknya direncanakan terlebih dahulu dan dilakukan saat hari libur, atau ketika Ayah dapat mengatur jadwal cuti demi mengajak si kecil juga Bunda jalan-jalan.

Dari sini lah si kecil akan mendapat berbagai keterampilan, olahraga, hingga melatih ketangkasan.

Membacakan buku

Ide kegiatan ini sangat dianjurkan oleh banyak pakar tumbuh kembang dan kesehatan anak, Bun. Mengajak si kecil duduk di pangkuan Ayah dan membacakan buku untuknya, akan sangat menyenangkan juga memberi banyak manfaat bagi tumbuh kembang si kecil.

Berapa pun usia anak saat Ayah membacakannya buku, ajaklah si kecil berdiskusi untuk membuat sesi membaca lebih menarik. Juga tak lupa berilah sedikit humor, pesan-pesan kehidupan yang baik untuk didengar si kecil, maupun pertanyaan yang dapat membangkitkan minat juga kreatifitasnya. Dengan begitu sesi membaca bersama Ayah akan menjadi lebih seru dan tentu akan membuatnya lebih mencintai buku.

Hubungan yang baik antara anak dan ayah akan membentuk karakter anak yang baik pula | Shutterstock

Mengikuti permainan anak

Ketika si kecil bermain sendiri dan tiba-tiba memanggil Ayah untuk menemaninya bermain, atau memerankan tokoh dalam imajinasinya, saat itu lah kesempatan bagi Ayah untuk bisa membantu mengembangkan kreativitasnya, walaupun dengan cara-cara yang mungkin akan sedikit “aneh”. 

Baca Juga: 5 Bahasa Cinta yang Wajib Bunda dan Ayah Berikan untuk Si Kecil

Tak masalah apabila ia berusaha menciptakan permainan, cerita, maupun tokoh, dan meminta Ayah untuk ikut dalam permainan ini. Ayah wajib ikut serta dan mendukung si kecil. Dengan begitu, ia juga akan merasa dihormati dan merasakan ketulusan cinta Ayah padanya. Terlebih lagi, ikatan antara Ayah dan si kecil akan semakin kuat, dan si kecil juga dapat belajar banyak hal dari sikap Ayah yang menghargai usahanya, menghormati keputusannya, meresponnya dengan tulus, hingga memberi rasa aman juga hati yang penuh.

Teruntuk para Ayah di Indonesia, yuk, lebih sering lagi ajak si kecil bermain, belajar, dan tertawa!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi