Setelah sebelumnya sempat ditunda perayaannya, Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun akhirnya dirayakan tepat hari ini, tanggal 7 Juli 2022, Bun. Sebelumnya, puncak perayaan yang seperti tahun-tahun sebelumnya diperingati setiap tanggal 29 Juni itu, tahun ini harus ditunda hingga hari ini karena satu dan lain hal.
Meski begitu, Harganas ke-29 yang akan diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara ini, akan dihadiri oleh Bapak Presiden Joko Widodo, yang terbang langsung ke Medan setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraannya di sejumlah negara Eropa.
Baca Juga: Ini yang Membuat Jepang Menjadi Negara dengan Tingkat Kesehatan Anak Terbaik di Dunia
Harganas ke-29
Mengusung tema “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting”, BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) dalam sebuah kesempatan menyampaikan harapan dari tema Harganas 2022, yang disampaikan melalui Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Nopian Andusti, seperti dilansir dari Kontan.co.id.
Bahwasanya, tema tersebut dipilih sebagai sebuah harapan dan tujuan nyata dari BKKBN dalam mengurangi kasus stunting di Indonesia. Yang apabila dicermati dengan baik memang erat hubungannya dengan kesiapan masyarakat sebelum memiliki keturunan, bagaimana mengatur jarak kelahiran, pemenuhan nutrisi, hingga berbagai alasan lainnya, Bun.
Rangkaian acara
Akan banyak acara dalam kesempatan perayaan hari ini, sehingga diharapkan masyarakat yang datang dapat ikut serta bersama keluarga tercinta dan menikmati perayaan hingga puncak acara Harganas ke-29 tahun 2022 ini bersama-sama.
Baca Juga: Dapat Mencegah Stunting, MPASI Ini Wajib Ada Dalam Menu Si Kecil
Berikut ini beberapa acara puncak yang diadakan, Bun:
- Pelayanan KB
- Pemberian makanan tambahan bagi anak stunting dan lansia
- Pemberian alat bantu untuk difabel
- Peninjauan program bedah rumah panggung
- Dialog bersama dengan masyarakat setempat
Selain acara puncak yang diselenggarakan pada hari ini, BKKBN juga telah mengadakan berbagai acara terlebih dahulu lho, Bun, seperti Webinar Penguatan Kelembagaan dan Koordinasi Antar Organisasi Perangkat Daerah Dan Stakeholder. Dimana agenda utamanya adalah tujuan jangka panjang dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
Tak lupa BKKBN juga akan memberikan penghargaan bagi Kepala Daerah berprestasi yang telah berhasil menurunkan angka stunting di daerah kepemimpinannya, Bun. Penghargaan tersebut yaitu, Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya dari Presiden serta Penghargaan Manggala Karya Kencana, Dharma Karya Kencana dari Kepala BKKBN.
Baca Juga: Stunting dan Pendek Ternyata Berbeda, Yuk Cari Tau Apa Perbedaannya
Dengan diberikannya penghargaan ini diharapkan akan semakin memberi semangat dan dorongan bagi daerah lain untuk ikut serta lebih aktif ambil bagian dalam upaya-upaya yang dapat digunakan dalam pemenuhan gizi anak sejak masih di dalam kandungan.
Semoga dengan peringatan dan perayaan Hari Keluarga Nasional, pemerintah bersama-sama dengan masyarakat akan mampu menuju Indonesia Bebas Stunting, yang artinya seluruh anak Indonesia tercukupi kebutuhan gizinya sejak masih di dalam kandungan, dan terpenuhi pula haknya untuk hidup sehat, dan unggul di mata dunia.