Kudapan atau makanan tradisional Indonesia terkenal dengan bahan-bahannya yang alami, juga nutrisinya yang seimbang, Bun. Karena itulah sangat cocok untuk disajikan sebagai menu MPASI si kecil. Selain rasa yang enak, makanan khas atau tradisional Indonesia juga banyak sekali ragamnya. Sehingga Bunda dapat menjadikannya sebagai menu MPASI dari hari ke hari.
Berikut ini beberapa rekomendasi menu MPASI yang terinspirasi dari kudapan atau makanan ringan khas Indonesia, untuk Bunda yang mungkin sedang bingung mau masak apa, atau malah bosan memasak MPASI yang itu-itu saja!
Baca Juga: Ide MPASI Praktis dan Awet yang Dapat Dibawa untuk Bekal Perjalanan
Barongko pisang
Lembut, wangi, manis, dan sedikit gurih, makanan khas Makassar ini pasti dapat membuat si kecil yang makannya kurang lahap jadi lahap lho, Bun. Pastikan Bunda menggunakan pisang yang sudah matang agar si kecil nggak bisa nolak, ya.
Resep:
- 3 buah pisang, pilih yang sudah matang
- 1 butir telur
- 65 ml santan kental
Cara membuat:
- Hancurkan pisang sesuai tekstur yang diinginkan
- Masukkan telur, kemudian masukkan santan
- Aduk-aduk hingga ketiga bahan tercampur rata
- Bunda tinggal membungkusnya dengan daun pisang, atau wadah pudding
- Kukus hingga matang dan sajikan.
Kue talam
Teksturnya yang kenyal namun lumer di mulut, rasanya yang manis gurih, dan harum. Sudah tentu akan menggugah selera si kecil, Bun. Yuk, dicoba!
Resep:
- 300 gr labu kuning
- 150 gr tepung tapioka
- 70 gr tepung beras
- 180 gr gula pasir
- Sejumput garam
- 300 ml santan kental
Lapisan putih:
- 100 gr tepung beras
- 40 gr tepung tapioka
- 250 ml santan kental
Cara membuat:
- Kupas labu kuning kemudian kukus hingga empuk
- Masukkan semua bahan kue talam, blender, kemudian saring
- Siapkan cetakan yang sudah diolesi dengan minyak
- Tuang ¾ adonan pada cetakan
- Kukus selama 5 menit atau sampai adonan agak mengeras
- Haluskan semua bahan untuk lapisan putih dengan blender, kemudian saring
- Tuang lapisan putih, apabila lapisan kuning (lapisan pertama) sudah mengeras
- Kukus sampai matang, kurang lebih 15 menit
- Dinginkan
Baca Juga: Tips Memilih Wadah Plastik yang Aman dan Tepat untuk MPASI Si Kecil
Bongko Menthok
Resep yang satu ini berbeda dengan 2 resep sebelumnya, Bun. Menggunakan dada ayam, bongko menthok sangat cocok dijadikan lauk atau langsung dimakan sebagai menu utama MPASI si kecil.
Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu kalau Bunda mengolahnya dengan baik dan menggunakan bahan-bahan yang fresh, ya. Begitu pula saat Bunda menyuapi atau menyajikannya pada si kecil, pastikan kalau dada ayam sudah matang dan lembut, agar si kecil tak kesulitan saat menyantapnya.
Resep:
- 400 ml santan (dari satu butir kelapa)
- 150 ml santan kental (dari 1 atau 2 butir kelapa)
- 50 gram gula pasir
- 1 lembar daun pandan
- 1 sendok teh garam
- 125 gram tepung beras
- Dada ayam filet, rebus hingga matang, suwir halus
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 3 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, haluskan
Cara membuat:
- Tumis bumbu yang sudah halus sampai harum, kemudian masukan serai, santan, daun jeruk, ayam, masak sampai mengering. sesudah matang angkat dan sisihkan
- Untuk adonan kulit: Campurkan santan sebanyak 200 ml, dengan tepung beras, kemudian aduk sampai merata.
- Sisa 200 ml santan direbus dengan daun pandan, gula serta garam, sesudah mendidih lalu masukan larutan tepung beras, masak sampai menjadi bubur yang sangat kental, serta kalis, lalu angkat.
- Sediakan 1 lembar daun pisang, lalu isi dengan adonan kulit sebanyak 1 sendok makan, lalu taruh isian sebanyak 2 sendok makan, lalu tutup lagi dengan adonan kulit sebanyak 1 sendok makan, kemudian ratakan, beri santan kental sebanyak 2 sendok makan, kemudian dibungkus.
- Terakhir kukus kira-kira selama 30 menit, angkat.
Baca Juga: Bubur Instan Sebagai Alternatif MPASI, Amankah Untuk Si Kecil?
Selain cocok dinikmati sebagai MPASI untuk si kecil, Bunda dan Ayah bisa juga lho, mengonsumsinya sebagai camilan dan lauk. Pastikan bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan pilihan yang berkualitas, agar Bunda sekeluarga mendapatkan manfaat terbaik dari ketiga menu tradisional di atas, ya! Selamat memasak!