Rutinitas terkadang menjadi sesuatu yang sulit dijalani, terutama oleh anak-anak, Bun. Maka wajar saja apabila Bunda mungkin merasa kesulitan dalam membiasakan sebuah rutinitas baru pada anak. Meski begitu, jangan menyerah ya, Bun. Karena bagaimana pun, rutinitas merupakan hal yang penting bagi anak, terutama dalam menanamkan keteraturan, hingga menumbuhkan rasa aman.
Baca Juga: Parenting Case: Aturan Main HP di Rumah
Manfaat hidup teratur
Bagi Bunda yang sudah terbiasa disiplin dan terorganisir, pasti dapat merasakan manfaat yang secara tidak langsung dirasakan pula oleh si kecil.
Salah satu contohnya ketika menyuruh anak belajar, makan siang, dan lain sebagainya, meski pada awalnya mungkin akan ada bantahan-bantahan dari si kecil, ketika Bunda tetap disiplin menjalankannya, maka nantinya anak akan lebih mudah menjalankannya bahkan tanpa diingatkan!
Yang lebih hebat lagi, beberapa penelitian menyimpulkan bahwa terbiasa teratur, dan disiplin menjalankan rutinitas sejak dini, ternyata juga membuat anak-anak merasa lebih bahagia. Karena alam bawah sadar mereka sebenarnya sangat menyukai keteraturan yang menciptakan rasa aman tersebut, Bun. Selain itu, berikut ini beberapa manfaat keteraturan dalam kehidupan sehari-hari anak:
- Mengurangi stress
- Memberi waktu dan energi untuk lebih fokus
- Anak jadi lebih produktif
- Pola makan jadi lebih teratur
Baca Juga: 6 Rahasia Agar Si Kecil Disiplin
Membangun keteraturan
Untuk membentuk keteraturan pada anak memang susah-susah gampang ya, Bunda. Meski begitu cara yang dibutuhkan sebenarnya sangat sederhana, yaitu dengan menerapkan kebiasaan teratur dalam keseharian anak. Dan dengan disiplin pula. Karena kalau Bunda tidak menjalankannya dengan disiplin, maka si kecil biasanya akan meminta banyak dispensasi, hingga akhirnya keteraturan tidak bisa dibangun.
Berikut ini beberapa cara yang dapat Bunda lakukan sejak dini:
- Ajak si kecil untuk mempersiapkan segala hal lebih awal. Misalnya, menyiapkan seragam untuk dikenakan besok, menyiapkan perlengkapan sekolah yang akan dibawa besok.
- Ajak si kecil untuk menulis jadwal harian di malam hari sebelum tidur, untuk dijalankan esok harinya.
- Batasi screen time anak dengan membuat aturan yang jelas dan tegas.
- Mengajak dan membiasakan si kecil untuk tiba lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
- Mengajak si kecil untuk membuat daftar tugas, dan memberi tanda atau ceklis ketika tugas selesai dikerjakan.
Tentu tidak mudah untuk bisa sampai ke tahap anak terbiasa disiplin dan mampu mengatur dirinya sendiri dengan baik, Bun. Namun jangan khawatir, karena Bunda dan si kecil punya banyak waktu, kok.
Ingatlah bahwa kebiasaan terorganisir tak akan dapat dimiliki si kecil secara instan. Maka Bunda juga tak perlu memberi tenggat waktu yang tak masuk akal, karena hal ini justru dapat membuat Bunda terlalu atau ekstra “disiplin” dan malah membuat si kecil tertekan.
Baca Juga: 5 Rutinitas Pagi Hari yang Bikin Sisa Hari Menyenangkan
Namun sebaliknya, dengan menjalaninya bersama-sama, tanpa harus marah-marah, dapat membedakan disiplin atau tegas, dengan memaksa, maka si kecil pasti juga mau kok, Bun, menjalani rutinitasnya. Apalagi kalau perasaannya nyaman karena ada Bunda yang mendampinginya. Mendampingi ya, Bun, bukan memaksakan atau mengatur. Semangat!