When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Mengapa Balita Tidak Boleh Minum Minuman Bersoda? Ini Alasannya!

author
Ruth Sinambela
Kamis, 28 Juli 2022 | 15:15 WIB
Jangan biasakan anak mengonsumsi minuman bersoda, Bun |

 

Terkadang saat sedang berada di luar rumah, berkumpul dengan keluarga besar, atau datang ke sebuah acara, bisa jadi Bunda agak melonggar dalam hal memilih makanan maupun minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi anak ya, Bun? 

Misalnya saja mengizinkan si kecil mengonsumsi makanan ringan, manis, atau dingin, yang biasanya Bunda larang atau hindari sekali. Namun ada saja saat-saat tertentu dimana aturan tersebut jadi sulit dijalankan. Meskipun, sebenarnya boleh-boleh saja kok Bun, sesekali mengizinkan si kecil menikmati makanan manis atau dingin. 

Baca Juga: Minuman Bersoda Bikin Lebih Cepat Tua 4 Tahun

Yang penting adalah, Bunda tetap bisa membatasi jumlah dan frekuensinya agar jangan berlebihan dan malah membuat si kecil sakit, atau lebih gawat lagi sampai jadi tidak mau menghabiskan makanan utamanya.

Selain itu, Bunda juga harus cerdas nih, membedakan makanan atau minuman manis dan dingin yang sesekali boleh dikonsumsi, dengan yang benar-benar tidak boleh atau tidak baik untuk dikonsumsi, terutama oleh si kecil yang masih berusia balita. Salah satunya adalah minuman bersoda, Bun. 

Mau tahu kenapa? Yuk, simak selengkapnya!

Minuman bersoda dapat merusak kesehatan anak, terlebih kalau dikonsumsi setiap hari | Shutterstock

Memicu obesitas

Banyak ahli mengemukakan bahwa minuman bersoda sangat berbahaya untuk balita. Bagaimana tidak, minuman bersoda untuk orang dewasa saja tidak disarankan ya, Bun, apalagi untuk anak-anak!

Seperti dilansir dari Klikdokter.com, pakar kesehatan ibu dan anak, Jane Sheppard, FMCHC, mengatakan bahwa soda dapat menyebabkan anak mengalami kegemukan atau obesitas. Karena walau menyegarkan dan enak diminum, soda tidak memiliki nutrisi apa pun yang baik untuk tumbuh kembang si kecil, selain juga tinggi gula atau kalori, Bun!

Bahkan menurut penelitian yang dilansir dari All American Health, mengonsumsi satu kaleng soda setiap hari, terbukti dapat menaikkan berat badan sebanyak 6,8 kilogram hanya dalam setahun!

Diabetes

Jangan lupa kandungan gula sangat tinggi yang terdapat dalam 1 botol atau 1 kaleng minuman bersoda, Bunda. Mengutip dari Hellosehat.com, Massachusetts Dental Society (MDS) menyatakan bahwa dalam 354 ml minuman bersoda, mengandung sekitar 10 sendok teh gula, lho! Karena itulah mengonsumsi minuman bersoda, khususnya oleh balita, dapat memicu penyakit diabetes.

Baca Juga: Diabetes Pada Anak, Bagaimana Ciri-Cirinya?

Kerusakan gigi

Gigi menghitam dan gigi berlubang, merupakan salah satu potensi kerusakan pada gigi yang dapat terjadi akibat seringnya seorang anak mengonsumsi minuman bersoda. Sama seperti permen, minuman bersoda juga dapat membuat gigi anak rusak, Bun.

Selain itu, asam yang terkandung dalam soda juga dapat mengikis email (lapisan luar pelindung) gigi. Bahkan asam tersebut dapat menghancurkan email gigi hanya dalam 20 menit, seperti dilansir dari Healthy Child.

Gantilah minuman bersoda dengan jus buah asli | Shutterstock

Penyakit ginjal kronis

Berdasarkan hasil penelitian yang dirangkum dari American Kidney Fund, mengonsumsi minuman soda lebih dari dua porsi per hari dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis, lho!

Selain itu, soda juga dapat memicu masalah ginjal lainnya, seperti batu ginjal, hingga memperparah gangguan fungsi ginjal yang mungkin sudah diderita. Pada kasus anak-anak, apabila ginjal mengalami penurunan kinerja akibat konsumsi minuman bersoda yang berlebihan, maka dapat juga menyebabkan anak kehilangan nafsu makan, terutama pada balita.

Tinggi kafein

Tingginya kandungan kafein di dalam soda membuat minuman bersoda sangat tidak direkomendasikan untuk anak, khususnya balita, karena dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti beberapa contoh berikut ini:

  • sakit kepala
  • nyeri perut
  • gangguan tidur
  • merasa gelisah
  • masalah perilaku
  • gangguan sistem saraf

Baca Juga: Apa Benar Mengonsumsi Gula atau Makanan Manis Memicu Sugar Rush pada Anak?

Serem ya, Bun, melihat begitu besar dan begitu banyaknya risiko yang bisa mengancam kesehatan si kecil dengan mengonsumsi minuman bersoda. Yuk, mulai lagi untuk tidak memberikan soda bagi anak-anak.

Karena kalau tidak mulai menghentikan kebiasaan ini sedini mungkin, maka akan sangat mungkin si kecil merasakan bahayanya sekarang atau nanti ketika dewasa. Mengganti minuman bersoda dengan jus buah-buahan alami yang juga disukai anak, bisa menjadi salah satu pilihan Bunda mulai sekarang. Semangat sehat!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi