Aktor kenamaan Hollywood, Ashton Kutcher, baru-baru ini mengumumkan lewat media sosial Twitter pribadinya bahwa ia telah sepenuhnya pulih dari penyakit autoimun langka yang dideritanya sejak 3 tahun yang lalu. Penyakit autoimun langka yang dimaksud adalah penyakit Vaskulitis, Bun.
“Ya benar saya mengalami episode vaskulitis langka sekitar 3 tahun lalu akibat autoimun. Saya mengalami masalah pendengaran, penglihatan, hingga masalah keseimbangan. Tapi sekarang saya sudah sepenuhnya pulih. Sudah baik-baik saja,” ujar Kutcher, lewat akun Twitternya, @aplusk, Rabu (10/8/2022) seperti dilansir dari Media Indonesia.
Mengenal penyakit autoimun vaskulitis
Vaskulitis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan di mana terjadi peradangan pada pembuluh darah atau ketika sistem kekebalan menyerang pembuluh darah.
Keadaan ini dapat menyerang pembuluh darah mana pun dalam tubuh, baik arteri, vena, maupun pembuluh kapiler. Dan menyebabkan rusaknya sistem penglihatan, pendengaran, serta keseimbangan tubuh saat berjalan.
Faktor usia, riwayat keluarga, gaya hidup, obat-obatan tertentu seperti penurun tekanan darah, penyakit tiroid, dan infeksi tertentu dipercaya para ahli sebagai faktor risiko yang dapat menyebabkan dan meningkatkan risiko vaskulitis.
Baca juga: Sering Lelah Tanpa Sebab, Bisa Jadi Gejala Penyakit Autoimun
Gejala umum vaskulitis pada tahap awal
- Penurunan nafsu makan
- Penurunan berat badan
- Kelelahan
- Ruam
- Nyeri tubuh
- Demam
- Pembengkakan
- Mati rasa atau kebas
- Berkeringat di malam hari
Merupakan beberapa gejala pada tahap awal yang sering ditemukan pada penderita vaskulitis, Bun. Apabila Bunda mencurigai adanya perubahan signifikan seperti gejala umum pada tubuh Bunda, sebaiknya segeralah berobat ke dokter ahli untuk mendapatkan pemeriksaan yang menyeluruh ya, Bun!
3 Jenis vaskulitis
Tiga jenis vaskulitis dapat dibedakan berdasarkan ukuran pembuluh darah yang diserang, Bun. Ketiga jenis vaskulitis tersebut adalah:
- Pembuluh darah besar, misalnya pada polimialgia reumatik, arteritis Takayasu, dan giant cell arteritis.
- Pembuluh darah sedang, misalnya pada penyakit Buerger, vaskulitis hipersensitif, penyakit Kawasaki, dan poliarteritis nodosa.
- Pembuluh darah kecil, misalnya pada penyakit Behcet, sindrom Churg-Strauss, Henoch-Schonlein purpura, poliangiitis mikroskopik, granulomatosis Wegener, cryoglobulinemi
Baca juga: Pemeran Game of Thrones ini 2 Kali Mengalami Aneurisma Otak, Apa Penyebabnya?
Pengobatan
Untuk mengobati vaskulitis tentu dokter harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terlebih dahulu, hingga mengetahui termasuk jenis vaskulitis apa yang diderita dan seberapa parah penyakit autoimun tersebut telah menyerang tubuh pasien, Bun.
Setelah itu barulah terapi obat-obatan, maupun operasi dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi pasien. Obat-obatan kortikosteroid seperti prednisone atau methylprednisolone. mungkin akan diberikan untuk mengurangi atau mengatasi peradangan yang terjadi.
Selain itu, seperti dilansir dari Alodokter, beberapa kasus vaskulitis dapat menyebabkan aneurisma atau penggembungan pembuluh darah. Vaskulitis juga bisa membuat arteri menyempit, sehingga menghambat aliran darah. Maka untuk mengatasi kondisi di atas, dokter akan melakukan operasi untuk mencegah pecahnya pembuluh darah karena aneurisma, dan melancarkan aliran darah yang tersumbat.
Setelah mengenal vaskulitis, ternyata penyakit autoimun langka ini termasuk penyakit yang cukup serius ya, Bun. Karena apabila tak diketahui sedini mungkin dan mendapat pengobatan maka bisa mengancam nyawa pasien.
Ashton Kutcher sendiri mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat sembuh dan kembali sehat seperti sedia kala, setelah menjalani 1 tahun pengobatan yang panjang dan melelahkan karena penyakit tersebut.
Ia berujar kepada penggemarnya, “Saya sangat beruntung bisa bertahan hidup. Saya juga sangat apresiasi tim medis yang sangat cekatan menolong saya,” ujarnya setelah melewati hari-hari yang menyiksa akibat penyakit autoimun. Ia kini merasa telah menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menghargai makna kesehatan tubuh, dengan lebih konsisten menjaga kesehatan dan menjalani pola hidup yang sehat.