I finally realized that being grateful to my body was key to giving more love to myself.
Oprah Winfrey

5 Danau Terindah di Indonesia

author
Ruth Sinambela
Rabu, 17 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Labuan cermin, Berau, Kalimantan Timur | Shutterstock

Menjadi negara dengan pemandangan alam terindah di dunia versi situs Inggris, money.co.uk, Indonesia tidak hanya memiliki pesona bawah laut yang tiada duanya, Bun. Masih banyak lagi kecantikan alam yang dapat dinikmati di negara tercinta kita ini, salah satunya danau alami. 

Mulai dari danau alami yang dikelilingi hutan hijau, hingga danau dengan tiga warna berbeda yang tentunya akan membuat siapa pun terpesona!

Danau apa saja sih, yang masuk ke deretan danau tercantik di Indonesia? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia rangkumannya untuk Bunda.

Labuan Cermin

Terletak di kawasan konservasi, membuat danau yang terletak di Berau, Kalimantan Timur ini terjaga keasrian dan kelestariannya. Menyuguhkan pemandangan alam yang hijau segar di sekelilingnya, Labuan Cermin juga menawarkan kesejukan dan kejernihan air danau berwarna kebiruan yang sedap sekali dipandang mata, Bun.

Apabila Bunda dan keluarga memiliki kesempatan berkunjung ke Kalimantan Timur, jangan sampai melewatkan kunjungan ke danau yang menjadi tujuan wajib wisatawan lokal maupun mancanegara ini, ya!

Baca juga: Seperti di Luar Negeri, Ini 7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Banyuwangi

Keindahan Danau Toba, Sumatera Utara | Shutterstock

Danau Toba

Siapa yang tak tahu legenda maupun cerita rakyat mengenai asal-usul Danau Toba? Begitu populernya Danau Toba, hingga menarik banyak wisatawan untuk berkunjung dan melihat sendiri keindahan alamnya, termasuk juga budaya suku Batak yang masih terjaga di Pulau Samosir. Pulau yang berada di tengah-tengah Danau Toba, Bun.

Kalau Bunda berencana berlibur di Danau Toba, yang terletak di Sumatera Utara ini. Cobalah untuk memilih penginapan seperti hotel maupun resort, yang letaknya di pinggir danau dan menawarkan view danau yang indah.

Danau Kelimutu

Kalau melihat dari foto maupun video yang diambil dari atas dan tersebar di internet, Danau Kelimutu tampak sangat unik dan indah sekali karena ketiga danau yang letaknya bersisian ini memiliki tiga warna yang berbeda, dan dapat berubah-ubah, Bun.

Meski begitu, apabila Bunda mengunjunginya ke Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende, NTT, Bunda tetap bisa menikmati keindahan alamnya dari jarak dekat. Apalagi, Danau Kelimutu juga memiliki pesona alam yang tak kalah indah di sekitarnya, yang tak akan ada habisnya untuk dinikmati dan dikagumi di sepanjang perjalanan menuju danau.

Danau Kelimutu, wajib ada di bucket list Bunda, nih! | Shutterstock

Baca juga: 8 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi Ketika Ke Padang dan Sekitarnya

Danau Sentani

Bukan hanya bisa menikmati keindahan alamnya, apabila Bunda berkunjung pada bulan Juni, Bunda bisa menikmati Pesta Rakyat atau lebih dikenal sebagai Festival Danau Sentani yang rutin diadakan di daerah Kalkota, di pinggir Danau Sentani, Bun. Mulai dari pertunjukan tari, festival kuliner, hingga upacara adat yang biasa dilakukan oleh penduduk sekitar, dapat Bunda saksikan secara langsung.

Ditambah lagi, letak Danau Sentani yang jaraknya dekat dari bandara, sehingga semakin mempermudah akses wisatawan menuju danau yang luasnya sekitar 9.360 hektar, dan terbentang di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops nan indah. Itu pula lah yang menjadikannya makin menarik dan wajib Bunda kunjungi saat traveling ke Papua, ya.

Danau Sentani, salah satu danau terindah di Papua,. | Shutterstock

Danau Paniai

Masih terletak di Papua, Danau Paniai berada di ketinggian 7,500 m di atas permukaan air laut, dan pernah dinyatakan sebagai danau terbaik di dunia pada tahun 2007 saat Konferensi Danau Se-Dunia, dan diakui oleh sekitar 157 negara yang hadir lho, Bun!

Mirisnya, Kabupaten Paniai ternyata masih menjadi salah satu daerah tertinggal di Indonesia. Meski begitu, masyarakat sekitar tetap bersyukur karena kini Danau Paniai menjadi salah satu aset wisata Papua yang mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi