Istilah privilege akhir-akhir ini sering terdengar di masyarakat, sebagai sebuah kata yang maknanya menjadi sedikit “negatif”. Terutama ketika masyarakat mulai menilai kesuksesan seseorang atau public figure, dari latar belakang keluarganya saja, Bun.
Meski tak dapat dipungkiri memiliki privilege memang dapat membuka jalan yang lebih lebar untuk meraih kesuksesan, namun tahukah Bunda kalau privilege yang diartikan sebagai materi bukanlah satu-satunya hal yang dapat memberikan kesuksesan tersebut.
Baca Juga: 6 Poin Penting Agar Si Kecil Sukses Belajar di Sekolah
Pengertian privilege
Mengutip dari Cambridge Dictionary, privilege memiliki makna keuntungan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang, yang biasanya akan didapat karena posisi atau kekayaan yang dimiliki. Baik kekayaan yang dimilikinya sendiri, maupun kekayaan keluarga atau orang tuanya, Bun.
Mungkin Bunda mengenal sosok atau orang terkenal yang mewarisi kekayaan orang tuanya, meneruskan bisnis keluarganya, sehingga otomatis menjadikannya sukses pula. Namun pernahkah terpikir ketika seseorang yang memiliki privilege tak mampu mengupayakan keunggulannya tersebut justru dapat menghancurkan kesempatan yang dimiliki dan menjauhkannya dari kesuksesan?
Karena itu lah, privilege sendiri sebenarnya tak akan dapat membantu seseorang meneruskan atau mencapai kesuksesan, tanpa adanya kemampuan yang dimilikinya, Bun.
Privilege tak selalu tentang materi
Orang tua mana yang tak ingin melihat anak-anaknya sukses di masa depan? Baik itu sukses di dalam karir, sukses dalam optimalisasi diri, juga sukses dalam meraih kebahagiaan. Banyak hal yang dapat dijadikan acuan sebagai tujuan jangka panjang si kecil di masa depan. Bahkan, tak selalu menyoal materi lho, Bun!
Baca Juga: Satoshi Tajiri, Penyandang Autisme yang Sukses Ciptakan Pokemon
Karena itu lah, privilege pun tak selalu hanya berupa materi yang berlimpah, namun kesempatan untuk mengembangkan diri yang tak selalu bisa didapat dari orang tua, juga merupakan sebuah privilege bagi anak-anak dari orang tuanya.
Macam-macam privilege untuk si kecil
Meski Bunda dan Ayah mungkin tidak dapat memberikan materi berlimpah untuk si kecil dapat bersekolah di sekolah yang mahal, sekolah internasional, atau memberikan fasilitas belajar yang mumpuni, hingga bersekolah di luar negeri, ingatlah bahwa Bunda dan Ayah masih bisa memberikan anak-anak privilege lainnya, seperti beberapa contoh berikut ini:
- Dukungan untuk mengembangkan minat dan bakat anak, misalnya dengan les musik, les matematika, atau les olahraga.
- Menjadi tutor yang baik, dengan menemani si kecil belajar dan mengasah bakat yang dimiliki.
- Memantau minat dan kemampuan anak, dengan mendukung dan mengawasi dari jauh, hingga memberi saran ketika dibutuhkan.
- Melihat peluang yang dianggap penting untuk kesuksesan anak di masa depan, dan berusaha membantu anak untuk mendapatkannya.
- Menjadi pintu awal si kecil mengenal dunia selain rumah dan sekolah, seperti dengan mengajaknya ke museum, perpustakaan, atau pameran, sehingga anak akan mendapatkan pengetahuan yang baru yang kenyataannya tak selalu bisa didapat oleh kebanyakan anak di usianya.
Baca Juga: Ini 4 Karakter Anak Hebat yang Sukses di Masa Depan
Kini, untuk bisa menjadikan buah hati Bunda sukses si masa depan, tak harus selalu membandingkan diri dengan kesempatan-kesempatan yang mungkin dimiliki oleh Maudy Ayunda, Mark Zuckerberg, atau Elon Musk. Apalagi, kesuksesan sendiri bagi setiap orang merupakan hal yang berbeda-beda, sehingga Bunda dan Ayah tak perlu harus memaksakan kesuksesan yang dicari orang pada umumnya untuk si kecil, ya!
Cukup dengan memberikan si kecil privilege sesuai dengan kemampuan Bunda dan Ayah, yang terbaik yang bisa Bunda dan Ayah berikan, tentunya tak selalu tentang materi. Maka bukan tak mungkin suatu hari nanti si kecil juga akan bisa mendapatkan kesuksesannya sendiri!