Bunda-bunda yang masih belum mulai berolahraga rutin, yuk ngumpul! Tahukah Bunda kalau sudah banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa rutin berolahraga dapat mengurangi risiko kematian dini, terutama risiko kematian yang diakibatkan oleh pembunuh nomor satu di dunia, yaitu penyakit jantung.
Bahkan studi terbaru, seperti dilansir dari Verywellhealth, mengatakan bahwa orang yang berolahraga lebih dari pedoman atau waktu yang disarankan, terbukti memiliki risiko kematian dini yang lebih kecil ketimbang orang yang tidak berolahraga maupun lebih sedikit berolahraga.
Baca Juga: Tips Supaya Olahraga Makin Semangat!
Pedoman berolahraga sendiri menurut World Health Organization (WHO), adalah dengan melakukan 150 menit aktivitas fisik aerobik intensitas sedang setiap hari, serta latihan penguatan otot setidaknya dua kali seminggu, untuk usia 18 hingga 64 tahun, Bun. Namun bagaimana kalau Bunda tak memiliki waktu untuk berolahraga, apalagi kalau harus melakukannya dua kali lebih banyak?
Aktif bergerak adalah inti dari berolahraga
Setiap orang tentu menginginkan kesehatan yang baik, dan memiliki waktu untuk bisa berolahraga rutin setiap hari. Meski begitu, khususnya bagi kebanyakan Bunda baik itu yang berperan sebagai ibu rumah tangga, ibu bekerja, maupun ibu bekerja di rumah, menyempatkan waktu untuk berolahraga merupakan hal yang agak sulit dilakukan.
Banyaknya pekerjaan dan tanggung jawab yang harus diselesaikan, lagi-lagi menjadi alasan yang memang kenyataannya tak bisa dikesampingkan.
Tak perlu bersedih, Bunda-bunda hebat. Menurut Nicole Keith, PhD, seorang profesor dalam ilmu kinesiologi dari Indiana University, Amerika Serikat, yang terpenting dari olahraga adalah bergerak!
Melakukan gerakan atau aktivitas olahraga tentu sangat baik dan disarankan. Namun profesor Keith juga menjelaskan bahwa ketika Bunda sibuk mengurus rumah dan si kecil, sehingga mengharuskan Bunda untuk beraktivitas sepanjang hari, seperti melakukan pekerjaan rumah, mengasuh bayi, atau berkebun, hal tersebut dapat juga diperhitungkan sebagai olahraga!
Berjalan kaki menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung
Penyakit jantung atau penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab utama kematian di dunia dan beban perekonomian yang besar dalam pengobatan dan perawatan para penderitanya. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa penyakit ini membunuh 9,48 juta orang setiap tahunnya.
Baca Juga: Rekomendasi Pakaian Olahraga Muslimah untuk Bunda yang Berhijab
Untuk itulah sangat penting untuk berolahraga, meski hanya di rumah saja, Bun. Apabila Bunda memiliki waktu 30 menit saja setiap harinya untuk bisa meninggalkan pekerjaan dan tanggung jawab di rumah maupun di kantor, ada baiknya Bunda menggunakannya untuk berjalan kaki.
Berjalan kaki merupakan salah satu olahraga yang juga sangat direkomendasikan oleh para ahli karena murah dan mudah dilakukan. Selain itu berjalan kaki terbukti dapat mengurangi risiko kematian dini akibat penyakit jantung, lho.
Seorang ahli jantung dari Rumah Sakit St. Paul di Kanada, meneliti kemampuan olah raga berjalan kaki serta aktivitas fisik mengurus rumah, dan hubungannya dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular pada lebih dari 130.000 orang di 17 negara.
Dalam studinya tersebut ia mengungkapkan bahwa berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari dalam seminggu, memiliki manfaat yang luar biasa, dan aktivitas fisik yang tinggi dikaitkan dengan risiko-risiko penyakit yang jauh lebih rendah, Bun.
Kini, tak lagi harus menyempatkan waktu untuk ke pusat kebugaran, atau lapangan olahraga ya, Bun. Kalau memang Bunda tak memiliki waktu banyak untuk bisa berolahraga rutin, paling tidak sempatkanlah waktu untuk berjalan kaki, baik di rumah maupun di luar rumah.
Baca Juga: Gampang Capek Saat Olahraga? Ini Penyebabnya
Bunda juga tak perlu memaksakan diri untuk berolahraga apabila merasa kelelahan karena bekerja mengurus rumah sepanjang hari. Aktivitas fisik yang Bunda lakukan pun dapat dianggap sebagai olahraga kok, Bun. Selain itu, Bunda juga tak perlu menambah waktu berolahraga Bunda apabila memang tidak memungkinkan. Yang penting, selalu aktif bergerak, ya!