Tak dapat dipungkiri menjadi orang tua khususnya sebagai seorang ibu, membawa perubahan besar, meski tidak selalu, hingga dapat mempengaruhi kualitas kehidupan para Bunda.
Tanggung jawab yang berlapis sebagai seorang ibu, istri, pekerja, bahkan juga sebagai anak dan teman, membuat Bunda tentu pernah merasakan burn-out di sela aktivitas sehari-hari. Untuk itulah, para ahli selalu menyarankan untuk disiplin mengatur dan memiliki waktu tidur yang cukup juga berkualitas pada para ibu!
Baca Juga: Stroke dapat Terjadi di Usia Muda, Kurang Tidur atau Begadang Menjadi Salah Satu Pemicu
Tidur cukup sebagai kewajiban
Walau mewujudkannya tak semudah membayangkannya, tetap saja Bunda harus terus-menerus mengingatkan diri kalau memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas merupakan kebutuhan penting yang harus diusahakan, ya. Bahkan, teruslah berusaha sampai bisa mewujudkannya, Bun!
Bukan tanpa alasan, memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas sesungguhnya akan sangat mendukung suasana hati atau mood, juga kemampuan Bunda untuk beraktivitas dan menjadi lebih produktif! Selain itu, saat Bunda tidur, tubuh Bunda sesungguhnya juga tengah memperbaiki diri, selain juga beristirahat, dan melepaskan berbagai hormon yang sangat penting untuk kesehatan.
Apa saja sih, yang terjadi saat tubuh Bunda sedang dalam keadaan tertidur pulas? Yuk, cari tahu di sini!
Suhu tubuh menurun
Ketika Bunda mulai tertidur pulas, otak akan mengaktifkan termometer alami di dalam tubuh dan menurunkan suhu tubuh, lho!
Hal inilah yang kemudian akan membuat tubuh memerintahkan otak untuk melepaskan hormon melatonin, yaitu hormon yang berfungsi untuk mengatur ritme sirkadian atau yang dikenal juga dengan sebutan jam biologis tubuh.
Ritme sirkadian inilah yang akan bertugas untuk memberi tahu tubuh waktunya tidur dan bangun, Bun.
Baca Juga: Berpelukan saat Tidur dengan Si Ayah Banyak Manfaatnya, Bun!
Detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah menurun
Melansir dari HelloSehat, saat seseorang tengah dalam keadaan tertidur, tubuh akan mulai menenangkan diri dan menurunkan detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah. Inilah yang membuat para ahli menyimpulkan bahwa tidur yang cukup dan berkualitas akan memberi efek yang baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, pada saat tertidur inilah, sistem pernapasan akan memiliki waktu yang cukup untuk rehat atau beristirahat sejenak, dan memperbaiki diri.
Tubuh mengatur hormon lapar
Tidur yang cukup dapat menjauhkan Bunda dari obesitas. Hal ini dapat terjadi karena ketika Bunda mendapatkan tidur yang cukup, tubuh mengatur produksi hormon lapar, yaitu leptin dan ghrelin.
Uniknya, dengan mendapat tidur yang cukup kedua hormon ini akan membuat Bunda tidak terlalu terobsesi untuk makan saat bangun di pagi hari. Sebaliknya saat Bunda kurang tidur atau begadang, kedua hormon lapar akan membuat Bunda sangat mendambakan makanan maupun cemilan di malam hari dan saat bangun keesokan harinya!
Otot berhenti bergerak
Tahukah Bunda kalau saat tubuh berada dalam fase REM (Rapid Eye Movement), tubuh tidak dapat menggerakkan satu otot pun kecuali otot yang mengendalikan mata dan pernapasan? Hal ini bahkan bisa berlangsung hingga 20 menit dan berulang, Bun.
Kondisi yang lebih dikenal sebagai atonia ini memberi waktu bagi tubuh dan organ-organ penting di dalamnya untuk mengistirahatkan diri, namun tetap menjaga kestabilan fungsinya dan bahkan memberi waktu untuk meregenerasi sel!
Baca Juga: Linen Spray Bantu Tidur Lebih Nyenyak, Bikin Sendiri, Yuk!
Unik sekali bagaimana tubuh kita bekerja sekaligus juga beristirahat saat tidur ya, Bun!
Kini setelah mengetahui berbagai kegiatan yang dilakukan tubuh saat tidur, yuk, mulai lagi mengatur waktu dengan sebaik-baiknya agar memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas demi kesehatan fisik juga mental ya, Bunda-bunda hebat! Selamat tidur!