Kabar kurang baik datang dari pasangan selebriti Lesti Kejora dan Rizky Billar, Bun. Lesti-Billar yang seringkali muncul di televisi maupun media sosial dengan memperlihatkan hubungan suami-istri yang terbilang akur, romantis dan saling menyayangi ini, beberapa hari belakangan tengah viral akibat kabar penganiayaan atau KDRT yang dilakukan Rizky Billar kepada istrinya, Lesti Kejora.
Pernikahan Lesti-Billar yang baru saja genap satu tahun pada bulan Agustus yang lalu tiba-tiba saja diterpa masalah serius yang jauh sekali dari bayangan masyarakat selama ini. Belum lagi kehadiran buah hati Lesti dan Billar, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar, yang kini masih berusia 9 bulan.
Baca Juga: 8 Tanda Suami Selingkuh
Lesti Kejora melaporkan suaminya atas dugaan KDRT
Mengejutkan publik dengan kabar pelaporan Rizky Billar oleh istrinya sendiri, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan telah membenarkan kabar tersebut, bahkan juga memberi keterangan mengenai kronologis kejadian KDRT yang dialami Lesti Kejora, Bun.
"Terlapor (Rizky) emosi dan berusaha mendorong korban (Lesti) dengan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban hingga korban terjatuh ke lantai, dan melakukan tindak kekerasan itu secara berulang terhadap istrinya. Rizky juga disebut sempat menarik tangan Lesti ke arah kamar mandi dan membanting ke lantai. Sehingga tangan kanan dan kiri (korban), leher dan tubuhnya merasa sakit," Ungkap Kombes Endra Zulpan kepada media, seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Sontak saja keterangan dari pihak berwajib yang dengan cepat beredar luas ini sukses membuat kecewa masyarakat terutama penggemar Lesti-Billar yang sebelumnya berharap kalau kabar tersebut hanyalah gimmick atau cerita rekaan semata. Apalagi dalam keterangannya, Kombes Endra Zulpan juga membenarkan dugaan perselingkuhan Rizky sebagai penyebab pertengkaran di antara Lesti-Billar hingga berbuntut KDRT.
Baca Juga: Bukan Cuma Fisik, Ini Jenis Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang Harus Kamu Tahu!
Kondisi Lesti Kejora kini
Pengacara Lesti Kejora, Sandy Arifin, juga telah mengklarifikasi kalau benar Lesti melaporkan Rizky ke Polres Metro Jakarta Selatan, Bun. Mengenai permasalahan rumah tangga keduanya ia sendiri enggan berkomentar banyak dan menyatakan kalau pihaknya tengah fokus pada pemulihan kesehatan fisik maupun mental Lesti Kejora usai membuat laporan.
Kini Lesti sendiri masih belum memberikan keterangan karena harus beristirahat setelah mendapat perawatan serta melakukan visum di Rumah Sakit. Kita doakan saja agar kondisi Lesti Kejora baik-baik saja mental dan fisiknya ya, Bunda!
Mengapa perselingkuhan sering berbuntut KDRT?
Perselingkuhan meski tidak selalu, seringkali erat kaitannya dengan perilaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal ini biasanya dipicu dari ketidaksiapan pelaku bilamana perselingkuhannya diketahui oleh pasangan, Bun.
Dari sisi psikologis, seperti dikutip dari marriage.com, bisa dibilang pelaku perselingkuhan justru melakukan tindakan kasar atau KDRT sebagai bentuk “pembenaran”, yaitu dengan membicarakan kesalahan atau menjelek-jelekkan korban yang sekali lagi dilakukannya untuk membenarkan perbuatannya sambil melakukan kekerasan verbal maupun fisik.
Hal ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengakhiri hubungan karena kemungkinan pelaku sudah tidak lagi mencintai pasangannya.
Baca Juga: 16 Fakta Kekerasan Terhadap Perempuan
Bagaimanapun KDRT bukanlah hal yang boleh dilakukan oleh siapa pun dan kepada siapa pun. Dengan demikian tindakan Lesti Kejora untuk melaporkan tindakan KDRT yang dilakukan oleh suaminya merupakan hal yang tepat.
Dengan tidak membiarkan atau menutupi perilaku KDRT, seperti yang masih banyak ditemukan atau dilakukan oleh korban KDRT di Indonesia karena alasan menjaga nama baik keluarga, mudah-mudahan kondisi mental dan fisik korban dapat diselamatkan, Bunda.
Sekali lagi kita berharap Lesti segera pulih dan buah hati Lesti-Billar juga dalam keadaan sehat dan bahagia di tengah-tengah keluarga yang menjaganya, dan tentu saja permasalahan yang kini tengah dihadapi Lesti Kejora dan Rizky Billar dapat segera diselesaikan dengan baik ya, Bun. Semoga.