Bagi Bunda yang tengah menjalani diet baik untuk menurunkan berat badan maupun demi kepentingan kesehatan biasanya akan sangat mengurangi atau menghindari yang namanya nasi ya, Bun. Selain itu mungkin Bunda juga akan berusaha untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah, shirataki, dan lain sebagainya.
Padahal, tahukah Bunda kalau cara memasak dan menghidangkan nasi putih ternyata bisa juga menurunkan kadar glikemik yang terkandung di dalamnya, lho! Karena itulah Bunda wajib banget tahu nih, bagaimana tips memasak dan menghidangkan nasi putih agar rendah kalori berikut ini.
Baca Juga: Diabetes Gestasional pada Bumil, Berbahayakah?
Menggunakan minyak kelapa
Dilansir dari Science Alert, para peneliti di Sri Lanka menemukan cara memasak nasi agar kalorinya turun hingga 50 persen, Bun! Berikut ini langkah-langkahnya:
- Rebus sepanci air yang ditambahkan minyak kelapa. Ingat, minyak kelapa harus ditambahkan sebelum memasukkan beras ke dalam panci tersebut.
- Perkiraannya adalah sekitar satu sendok teh minyak kelapa untuk setengah cangkir beras ya, Bun.
- Masak dan biarkan dingin di lemari es selama sekitar 12 jam.
- Untuk hasil yang lebih lembut, Bunda dapat menghangatkannya terlebih dahulu dengan microwave sebelum disantap.
Baca Juga: Diabetes Pada Anak, Bagaimana Ciri-Cirinya?
Dinginkan di kulkas
Ahli gizi Leona Victoria, lewat media sosial pribadinya @leonavictoria_ahligizi membagikan tips yang bisa membuat nasi putih jadi lebih sehat sebelum dikonsumsi, Bun. Hal ini disampaikan pula dalam unggahannya, merupakan hasil riset dari Strozyk dalam jurnal “Influence of resistant starch resulting from the cooling of rice on postprandial glycemia in type 1 diabetes”, Bun. Berikut ini langkah-langkah sederhananya:
- Masak nasi seperti biasa hingga matang
- Biarkan dingin
- Masukkan ke dalam kulkas bersuhu kurang dari 5 derajat Celsius selama 24 jam
- Panaskan terlebih dahulu sebelum dinikmati
Tidak sulit ya Bun, mengolah nasi putih agar lebih sehat untuk dinikmati setiap hari. Kedua cara ini sebenarnya memiliki metode yang hampir sama yaitu dengan meningkatkan Resistant Starch (RS) atau pati yang tidak bisa dimetabolisme tubuh dalam nasi putih.
Baca Juga: Hati-hati, 9 Tanda Diabetes Pada Anak
RS ini sifatnya seperti serat yang pada akhirnya akan berubah menjadi prebiotik atau makanan bakteria baik di usus. Tentunya karena sebagian karbohidrat dalam nasi berubah menjadi RS-lah maka nilai Index Glikemik (IG) nasi putih pun otomatis akan turun dan lebih aman untuk dikonsumsi baik untuk kesehatan maupun untuk diet menurunkan berat badan.
Bagaimana, Bunda tertarik untuk mencoba?