Kekerasan di dalam rumah tangga (KDRT) masih menjadi topik hangat menyusul laporan Lesti Kejora terhadap suaminya, Rizky Billar, ke kepolisian. Meski kini laporan tersebut telah ditarik dan Lesti serta Billar kembali rujuk atau berdamai, isu KDRT masih terus menjadi pembicaraan dan dibahas di masyarakat.
Banyaknya korban yang menarik laporan KDRT memang sering menyulitkan atau menghambat pihak terkait untuk bisa menyelesaikan masalah, meski demikian pemerintah lewat Komnas Perempuan masih dan akan terus memberikan edukasi, perlindungan, juga bantuan bagi siapa pun yang membutuhkan pertolongan, Bun!
Baca Juga: Cenderung Mengulangi Perbuatannya, Bisakah Pelaku KDRT Berubah?
KDRT dapat terjadi pada semua kalangan
Tahukah Bunda kalau kenyataannya, kasus KDRT memang menjadi salah satu masalah yang sering kali mendapat perhatian khususnya dari pemerintah Indonesia maupun dunia. Hal ini ditandai dengan banyaknya aksi maupun upaya Komnas Perempuan juga WHO dalam mencegah juga menanggulangi kasus KDRT, terutama di negara-negara berkembang dan negara miskin.
Ditambah lagi dengan hasil studi yang dilakukan oleh WHO kalau 1 dari 3 perempuan di seluruh dunia pernah menjadi korban kekerasan fisik maupun seksual! Ini berarti sebanyak 37% perempuan di dunia pernah mengalami atau menjadi korban KDRT. Hal ini pula lah yang membuat pemerintah merasa perlu ikut campur dan tentunya bertanggung jawab dalam menjaga hak-hak kaum perempuan.
Bukan hanya ibu rumah tangga atau perempuan kelompok tertentu, namun seluruh perempuan di Indonesia. Bahkan selebritis pun tak luput dari ancaman ini, Bun. Berikut kisah kekerasan yang pernah dialami selebritis Indonesia di dalam hubungan rumah tangga maupun abusive relationship!
Andien Aisyah
Siapa yang menyangka kalau penyanyi Andien dahulu pernah mengalami abusive relationship. Meski bukan termasuk KDRT karena kala itu ia dan sang mantan pacar belum menikah, Andien sempat terjebak di dalam toxic relationship ini selama 9 bulan hingga akhirnya tersadar lewat nasihat yang diberikan sang ibu.
“Menurutmu, kamu bisa mengubah orang yang sudah 20 tahun lebih mengenyam kehidupannya sendiri? Dengan pola asuh yang sudah terpatri di dia, semua kebiasaannya, semua masa lalunya. Bisa kamu ubah dalam beberapa bulan ini? Andien ku, dia bukan tanggung jawab kamu. Bukan tanggung jawab kamu untuk mengubahnya. Itu tanggung jawab dia sendiri. Tanggung jawab kamu adalah diri kamu.”
Hal ini ia ceritakan lewat unggahan twitter-nya pada Sabtu (15/10/2022). Ibunda Andien kala itu memberikan nasihat mengena yang pada akhirnya menyadarkan Andien untuk keluar dari hubungan toxic tersebut setelah sebelumnya selalu memaafkan perbuatan sang mantan kekasih.
Baca Juga: Perselingkuhan, Salah Satu Faktor Pemicu KDRT Tertinggi di Indonesia
Sara Wijayanto
Aktris yang juga merupakan istri dari pesulap Demian ini rupanya pernah mengalami abusive relationship dari mantan pacarnya saat remaja, Bun. Pada saat itu sang pacar merupakan pecandu narkoba, begitu pula Sara.
Hubungan tidak sehat ini dahulu sering menyebabkan luka lebam hingga sayatan pada tubuh Sara, Bun. Bahkan ia pernah mengalami ancaman akan dibakar hidup-hidup dari sang mantan kekasih kala itu, dengan menyiramkan alkohol 96% di sekujur tubuhnya!
Sara Wijayanto sendiri kini telah lama lepas dari narkoba dan sepenuhnya bersih. Ia berharap dengan membagikan kisahnya akan semakin banyak perempuan yang sadar dan berani untuk mau keluar dari hubungan toxic atau abusive relationship seperti yang pernah ia lalui.
Nindy Ayunda
Bercerai pada tahun 2021 yang lalu, Nindy sempat mengagetkan publik karena sebelumnya selalu terlihat mesra dengan sang suami dan tak pernah menampakkan tanda-tanda kekerasan maupun masalah dalam rumah tangganya.
Nindy awalnya menutupi penyebab perceraiannya karena pada saat itu sang suami juga tengah menjalani kasus penyalahgunaan narkoba, Bun. Pada akhirnya ia berani untuk menceritakan kisah sedih yang kerap dialaminya. Sang suami kerap menampar, memukul hingga membanting dirinya saat marah. Hal inilah yang membuatnya mengambil keputusan untuk menceraikan suaminya setelah 9 tahun menikah dan dikaruniai 2 orang anak.
Dylan Sada
Menjadi model dan menetap di Amerika Serikat, pada tahun 2018 Dylan Sada mengagetkan publik saat membeberkan perilaku abusive sang mantan kekasih hingga menyebabkan lebam di wajah dan tubuhnya.
Saat itu masyarakat sempat mengira kalau pelaku kekerasan adalah sang suami, namun Dylan segera meluruskan berita yang beredar kalau dia dan suaminya telah berpisah secara baik-baik, dan pelaku KDRT bukanlah sang mantan suami namun kekasih barunya pada saat itu, Bun.
Pada akhirnya Dylan dan sang mantan kekasih berpisah, setelah Dylan melaporkannya ke kepolisian. Tidak lama berselang, yakni pada tahun 2020 Dylan ditemukan terjatuh di kamar mandi rumahnya hingga meninggal dunia. Menurut keterangan keluarga Dylan meninggal karena sakit.
Cornelia Agatha
Aktris pemeran Sara di serial Si Doel Anak Sekolahan ini juga memiliki kisah sedih di pernikahannya dahulu, Bun. Lia, begitu ia biasa disapa pernah menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh sang suami hingga akhirnya bercerai setelah 6 tahun menikah.
Meski demikian pada akhirnya pengadilan memutuskan untuk memberikan hak asuh kedua anaknya pada sang suami.
Baca Juga: Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar atas Dugaan KDRT, Bagaimana Kondisi Lesti Kini?
Banyak hal yang dapat menjadi alasan KDRT di dalam rumah tangga. Apapun itu, menyelesaikan masalah dengan kekerasan tidak dapat dibenarkan. Semoga kisah sedih dari para selebritis yang pernah mengalami langsung kekerasan dalam sebuah hubungan, bisa menjadi pengingat untuk para Bunda yang mungkin juga tengah mengalami kekerasan di dalam rumah tangga, untuk berani mengambil langkah terbaik demi kesehatan fisik maupun mental ya, Bun.
Meskipun untuk bisa keluar dari situasi yang membahayakan fisik dan mental ini membutuhkan keberanian yang luar biasa, bahkan cenderung sulit, Bunda pasti bisa!
Selain itu apabila Bunda memiliki teman atau kerabat yang mengalami KDRT, ada baiknya Bunda tetap mendukung segala keputusan mereka apapun itu, dengan tidak menyudutkan apalagi mengkritik dengan dalih demi kebaikan korban. Meski demikian, tetaplah mendampingi orang-orang terdekat yang merupakan korban KDRT, dengan selalu ada kapan pun dan di mana pun mereka membutuhkan bantuan!