Seiring bertambahnya usia si kecil akan datang waktunya Bunda harus bisa meninggalkan anak di rumah seorang diri tanpa pengawasan. Terlebih lagi kalau Bunda tidak memiliki pengasuh atau asisten rumah tangga yang bisa menemani mereka di rumah.
Tentunya tidak meninggalkan anak berhari-hari atau seharian penuh di rumah ya, Bun. Kalau hal itu terjadi sebaiknya Bunda lebih memilih daycare atau penitipan anak yang lebih aman. Namun meninggalkan anak sendirian di sini maksudnya adalah ketika Bunda tidak punya pilihan lain, dan hanya akan meninggalkannya beberapa jam saja! Saat itu terjadi, sudah siapkah Bunda meninggalkan buah hati Bunda sendirian?
Baca Juga: 5 Hal Ini Wajib Dilakukan Agar Si Kecil Mandiri
Bisa datang kapan saja
Tentu Bunda tak akan pernah tahu kapan hari itu akan tiba. Bagaimana pun hidup sering kali memberi kejutan-kejutan yang mungkin saja bisa membuat Bunda bingung harus bagaimana, tanpa persiapan karena sangat mendadak, hingga tak punya pilihan selain harus meninggalkan si kecil di rumah tanpa orang dewasa.
Meski demikian tak perlu khawatir, Bun. Seperti juga milestone lain yang si kecil pelajari sejak kelahirannya ke dunia, ditinggal sendirian di rumah pun menjadi salah satu milestone yang menandakan kalau ia sudah beranjak dewasa dan mampu menjaga dirinya dengan baik serta bertanggung jawab.
Karena itulah Bunda juga perlu mulai membiasakan anak untuk memiliki keberanian dan kemandirian sedini mungkin. Selain hal ini baik untuk tumbuh kembangnya, juga tentu saja akan bisa mempersiapkan si kecil ketika suatu hari perlu ditinggal sendiri di rumah!
Berikut ini merupakan tanda kalau si kecil sudah cukup mampu serta bagaimana sebaiknya Bunda mempersiapkan mereka agar siap untuk ditinggal sendirian di rumah.
Tidak takut sendirian
Ajari anak untuk mulai tidur di kamarnya sendiri sedini mungkin, Bun. Biasanya tidur di kamar sendiri bisa mulai Bunda lakukan saat anak berusia 4 tahun. Namun ingat pula kalau kemampuan dan kemauan setiap anak akan berbeda-beda sehingga Bunda maupun Ayah juga perlu untuk menilai kemampuan masing-masing anak sebelum mulai mengajaknya tidur di kamar sendiri. Selain itu, lakukanlah hal ini perlahan agar anak merasa nyaman, tidak kaget, apalagi trauma.
Baca Juga: 5 Cara Ini Bisa Bikin Anak Jadi Mandiri
Bertanggung jawab
Anak yang sudah bisa ditinggal sendirian di rumah biasanya telah mengerti tanggung jawabnya, Bun. Misalnya dengan mengingat dan mengerjakan PR sendiri. Bangun di pagi hari dengan kesadaran penuh kalau ia akan berangkat ke sekolah, sudah bisa makan sendiri dan menghabiskannya, selalu membuang sampah pada tempatnya, bahkan mengingatkan Bunda untuk melakukan sesuatu yang mungkin Bunda tidak sengaja lupakan.
Tahu cara menelepon Bunda atau Ayah
Di zaman sekarang ini, keberadaan telepon genggam atau smartphone memberi banyak kemudahan terutama dalam hal berkomunikasi, Bun. Hal ini pula yang sebaiknya Bunda ajarkan pada anak sedini mungkin. Yaitu bagaimana menelepon atau menghubungi orang tuanya apabila ada hal yang mendesak saat mereka ditinggal sendirian di rumah.
Selain itu, Bunda juga wajib meminta anak menghapal nomor telepon rumah atau nomor telepon Bunda agar di mana pun mereka berada, mereka akan selalu bisa menghubungi Bunda untuk meminta pertolongan.
Dapat menyiapkan makan sendiri
Bukan memasak ya, Bun. Namun lebih ke menyiapkan cemilan sendiri, seperti sereal, roti isi selai, atau mengambil makan dan minumnya sendiri tanpa bantuan siapa pun. Hal ini dapat Bunda mulai biasakan dari sekarang pada si kecil, Bun. Sehingga nantinya ketika Bunda harus meninggalkan mereka seorang diri di rumah, Bunda hanya perlu menyiapkan makanan di meja makan, dan tidak perlu khawatir apakah si kecil bisa menyiapkan makanannya sendiri atau tidak.
Baca Juga: Superfood Wajib untuk MPASI Si Kecil
Tahu cara mengobati dirinya sendiri
Bukan berarti buah hati Bunda harus bisa macam-macam ya, Bun. Cukup dengan mengetahui di mana kotak P3K disimpan, dan sesimpel menggunakan desinfektan dan plester apabila ia mengalami luka ringan misalnya karena terjatuh, Bun.
Bagaimana Bun, sudah siap kah si kecil apabila sewaktu-waktu Bunda harus meninggalkannya sendirian di rumah?