You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

Ini Sumber Kebahagiaan Terbesar Anak Usia Remaja Menurut Penelitian!

author
Ruth Sinambela
Jumat, 4 November 2022 | 15:16 WIB
Hubungan pertemanan sebagai salah satu sumber kebahagiaan anak usia remaja | Shutterstock

Apa yang menjadi sumber kebahagiaan setiap orang tentu akan berbeda-beda tergantung dengan cara pandang, nilai-nilai yang dianut, hingga pola asuh atau bagaimana lingkungan keluarga memperlakukan seseorang sejak kecil.

Khususnya bagi para remaja, kebahagiaan tak sepenuhnya bisa datang dari diri sendiri karena pada usia ini kemungkinan remaja masih belum menemukan minat, bakat, maupun jati dirinya sangat besar, sehingga masih membutuhkan bantuan dari luar untuk bisa merasa bahagia, Bun.

Meski demikian, orang tua bisa lho, berperan aktif untuk terus memastikan kebutuhan rasa bahagia buah hatinya yang telah beranjak remaja agar selalu terpenuhi. Tentu saja Bunda perlu tahu apa saja sih kebutuhan-kebutuhan remaja yang paling penting dan mampu memberikan rasa aman juga kebahagiaan bagi mereka?

Baca Juga: Frenemies atau Pertemanan Toxic dalam Pergaulan Remaja

Hubungan dengan keluarga serta rasa mencintai dan dicintai akan membuat remaja merasa penuh dan bahagia | Shutterstock

Sumber kebahagiaan remaja

Sebuah penelitian yang secara khusus dilakukan untuk mempelajari sumber kebahagiaan remaja nyatanya pernah dilakukan di Indonesia, Bun! Penelitian tersebut dilakukan oleh Primasari dan Yuniarti dengan menggunakan pendekatan psikologi indigenous.

Psikologi indigenous sendiri merupakan studi ilmiah mengenai perilaku dan proses mental manusia yang pelaksanaannya tidak diambil dari area lain, dan memang diperuntukkan bagi masyarakat yang menjadi subjek penelitian tersebut.

Penelitian yang mengambil data dari 467 siswa SMA di Yogyakarta dan telah dipublikasikan pada tahun 2012 dengan judul “What make teenagers happy? An exploratory study using indigenous psychology approach” ini menyampaikan hasil penelitiannya sebagai berikut:

  • Sebanyak 50,1% remaja mengemukakan bahwa hal yang membuat mereka bahagia adalah hubungan dengan orang lain, yaitu keluarga, teman-teman, serta rasa mencintai dan dicintai. 
  • Sebanyak 32,67% remaja mengatakan bahwa self-fulfillment membuat mereka bahagia. Yaitu hubungannya dengan meraih prestasi, menikmati waktu luang, dan memiliki uang untuk melakukan berbagai hal. 
  • Sebanyak 9,63% remaja menyebutkan bahwa kebahagiaan mereka berkaitan dengan peristiwa spiritual yang melibatkan hubungan atau kepercayaan akan Tuhan.

Self-fulfillment membuat remaja merasa bahagia. | Shutterstock

Baca Juga: Waktu Tidur yang Cukup Sangat Penting untuk Remaja, Mengapa?

Penelitian ini rupanya menguatkan pula penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu pada tahun 2004 oleh Uchida bersama timnya dengan judul “Cultural constructions of happiness: Theory and empirical evidence”.

Dimana hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa sumber kebahagiaan terbesar yang dirasakan oleh masyarakat di benua Asia adalah menemukan kenyamanan di dalam komunitas, atau hubungan dengan orang lain. 

Dalam hal ini berkaitan dengan ikatan atau hubungan, juga kebersamaan di dalam kehidupan bermasyarakat, yang memang hingga saat ini masih sangat kuat terasa di masyarakat kita, Bun.

Baca Juga: Bagaimana Menjadi Teman Bagi Buah Hati Bunda yang Beranjak Remaja?

Diharapkan dengan mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan remaja untuk bahagia menurut hasil penelitian, mudah-mudahan Bunda dan Ayah bisa menyesuaikan cara pandang juga bagaimana sebaiknya bersikap untuk dapat mendukung kebahagian buah hati Bunda yang telah beranjak remaja, ya!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela