Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

Yura Yunita Menghapus Make-Up saat Menyanyikan Tutur Batin, Belajar untuk Bisa Menerima Diri Sendiri

author
Ruth Sinambela
Jumat, 18 November 2022 | 14:21 WIB
Bagaimana seseorang bisa mencintai dan menerima diri sendiri, merupakan proses panjang yang tidak akan sama bagi setiap orang. | Shutterstock

Aksi panggung Yura Yunita menghapus make-up di wajahnya saat menyanyikan lagu “Tutur Batin” di beberapa kesempatan, banyak menuai pujian dari warganet, Bun. Meski demikian tak sedikit pula yang menilai kalau semakin sering dilakukan, menghapus make-up saat menyanyikan “Tutur Batin” jadi membuatnya terasa seperti aksi panggung semata.

Padahal, diakui Yura Yunita, hal tersebut ia lakukan sebagai salah satu cara untuk menunjukkan diri kepada para penggemarnya, kalau penerimaan diri, apabila telah dimiliki oleh siapa pun akan bisa memberikan perubahan besar bagi kesehatan mental dan kebahagiaan hidup seseorang.

Baca Juga: Cara Celine Dion Membalas Pelaku Body Shaming

Penerimaan diri

Seperti dilansir dari Folkative, dengan menampilkan wajah tanpa make-up sebagai cover album terbarunya, hingga menghapus make-up di wajahnya sambil menyanyikan lagu Tutur Batin, Yura Yunita ingin menyampaikan pesan mendalam untuk semua penikmat musiknya. 

Kalau... "Terbaik itu bukan berarti harus punya kulit lebih mulus. Terbaik itu bukan berarti yang punya tubuh lebih kurus”. Namun lebih dari itu... Yura Yunita ingin menyampaikan kalau ia pun telah belajar bahwa yang terbaik bagi diri kita adalah saat kita bisa nyaman dengan diri sendiri dan bisa menerima diri kita seutuhnya apa adanya.

Yura Yunita Memilih Foto Tanpa Make-up untuk Sampul Album Terbarunya, Tutur Batin | Youtube Yura Yunita

Keberanian besar untuk bisa menerima diri sendiri

Tidak berlebihan apabila Yura Yunita, menyampaikan bahwa memilih foto dengan wajah tanpa make-up sebagai cover albumnya hingga tampil tanpa make-up di depan banyak orang saat tampil di atas panggung, bukanlah hal yang mudah.

Butuh keberanian besar hingga ia akhirnya mampu memutuskan dan mau melangkahkan kaki dengan keyakinan tersebut. Menerima diri sendiri faktanya dapat membuat perasaan seseorang menjadi lebih ringan dan bahagia, Bun.

Baca Juga: Sumber Kebahagiaan Bunda, Keinginan untuk Dihargai dan Diapresiasi sebagai Seorang Ibu

Support system

Meski bagi sebagian orang cukup mudah untuk bisa menerima dan mencintai diri apa adanya. Pada kenyataannya self love, body positivity, atau apa pun julukannya, seringkali tidak mudah diraih, Bun. 

Pada kenyataannya, pengaruh televisi, media sosial, hingga selebritis, lebih banyak menampilkan standar kecantikan yang unreal. Belum lagi kebiasaan masyarakat yang masih sering, dengan mudahnya melakukan body shaming bahkan tanpa disadari! Membuat banyak kaum perempuan khususnya, kesulitan untuk bisa menampilkan diri apa adanya.

Mencintai diri sendiri dengan menerima kelebihan dan kekurangan sebagai bagian dari diri kita sepenuhnya. | Shutterstock

Alangkah baiknya apabila lingkungan dan orang-orang di sekitar bisa lebih menahan keinginan untuk berkomentar tidak perlu, dan mau saling mendukung dengan memberikan komentar-komentar yang positif dan jauh dari komentar mengenai standar kecantikan atau penampilan fisik!

Bahkan penyanyi Yura Yunita juga menyampaikan betapa ia bersyukur karena memiliki orang-orang terdekat yang menerima dirinya apa adanya, Bun. Semoga Bunda pun dikelilingi lingkungan dan orang-orang baik yang bisa menjadi support system Bunda, ya!

Baca Juga: 4 Langkah Agar Selalu Bahagia

Tampilkan diri senyaman mungkin

Pada akhirnya menggunakan make-up maupun tidak, perawatan A – Z, apa pun itu, adalah hak setiap orang. Di atas semuanya itu, kenyamanan dan kebahagiaan sejati tentu menjadi hal terpenting yang wajar saja ingin didapatkan oleh semua orang.

Tidak perlu mendengarkan komentar-komentar negatif, sebaliknya setiap orang boleh menentukan arahnya sendiri, bagaimana ia bisa mencintai dan menerima diri sendiri, merupakan proses panjang yang tidak akan sama bagi setiap orang. 

Bunda-bunda hebat, tak perlu membandingkan diri dengan siapa pun, namun tanyakanlah kepada hati kecil mu, sudahkah aku menerima diri ku sendiri? Dan bagaimana sebaiknya agar aku bisa sampai ke sana? Yuk, mulai langkahmu hari ini.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi