You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

4 Alasan Realistis Mengapa Bunda Harus Nonton Film Sri Asih

author
Ruth Sinambela
Jumat, 18 November 2022 | 18:59 WIB
Sri Asih mulai tayang serentak kamis kemarin di seluruh bioskop di Indonesia | Bumi Langit

Prekuel Gundala Putra Petir dari Jagat Sinema BumiLangit, Sri Asih, akhirnya sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop kesayangan Bunda mulai Kamis (17/11/2022) yang lalu. Diperankan oleh Pevita Pearce dan sederet aktor serta aktris papan atas Indonesia lainnya, Sri Asih sukses membuktikan kalau standar perfilman Indonesia terus mengalami kemajuan.

Hal ini sejalan dengan janji yang pernah diucapkan oleh produser Bumi Langit, Joko Anwar, yang memastikan kalau Jagat Sinema Bumi Langit akan diproduksi oleh orang-orang terbaik perfilman Indonesia baik di depan maupun di balik layar. Sri Asih tak diragukan lagi memberi standar tinggi bagi perfilman Indonesia ke depannya, khususnya film bergenre action atau superhero, Bun.

Baca Juga: Yuk, Kenalan Sama Pahlawan Asli Indonesia Dari Bumi Langit

Deretan pemain

Jangan takut dengan akting yang akan diperlihatkan oleh para pemain di film Sri Asih. Diperankan oleh aktris dan aktor dengan kemampuan akting mumpuni, setiap peran dimainkan dengan baik dan pas, sehingga bisa dengan mudah memperlihatkan masing-masing karakternya kepada penonton.

Sebut saja Reza Rahadian, Jefri Nichol, Dimas Anggara, Surya Saputra, hingga Christine Hakim. Namun bukan hanya deretan pemeran utama saja. Peran-peran pendukung pun tak kalah memberikan kualitas akting yang gemilang. Antara lain Jenny Zhang, Randy Pangalila, hingga Ario Bayu.

Deretan aktor, aktris, sutradara, dan produser Sri Asih | Bumi Langit

Jalan cerita

Penulisan naskah Sri Asih dikerjakan oleh Upi yang juga merupakan sutradara, dan Joko Anwar sebagai salah satu produser Jagat Sinema Bumi Langit. Kedua insan di balik layar ini sukses menyajikan cerita Sri Asih yang mengalir dengan rapi, menarik untuk dilihat hingga selesai, juga terhubung pada sekuel-sekuel Jagat Sinema Bumi Langit selanjutnya.

Belum lagi sentuhan kebudayaan asli Jawa yang dipakai. Sri Asih memberikan warna tersendiri untuk film superhero asli Indonesia. Jangan terkejut kalau saat menyaksikannya Bunda akan merinding misalnya saat melihat Alana, nama asli Sri Asih, menarikan tarian jawa mengikuti alunan suara pesinden. Penampilan Pevita Pearce yang garang dan berotot sukses menarikan tarian jawa dengan baik. Mistis namun berkelas! 

Nantikan juga plot twist yang meskipun bagi para Bunda yang sudah sering nonton k-drama misteri atau action, mungkin bisa menebaknya, namun pasti akan sukses dibuat ragu karena akting meyakinkan pemerannya.

CGI berkualitas yang ditampilkan dalam film Sri Asih memberi standar tinggi bagi perfilman Indonesia ke depannya | Bumi Langit

Baca Juga: 5 Film Peraih Piala Oscar Tahun 2022 yang Wajib Ditonton!

Kualitas CGI dan koreografi

Seperti yang pernah diungkap oleh sang sutradara, Upi, sekitar 60 persen film Sri Asih dibuat dengan menggunakan teknologi CGI atau Computer Generated Imagery

Namun Bunda boleh mengharapkan atau memasang standar tinggi, jangan takut dikecewakan karena film Sri Asih akan memberikan suguhan CGI yang rapi dan berkualitas. 

Nantikan pula koreografi Sri Asih saat beradegan action dengan musuh-musuhnya hingga di pertempuran terakhir melawan super-villain, yang dipastikan akan menjadi penutup epik yang bisa jadi akan membuat Bunda bertepuk tangan tanpa sadar.

Sri Asih dalam Jagat Sinema Bumi Langit | Bumi Langit

Pevita Pearce as Sri Asih

Superhero wanita, lembut dan penyayang, kuat dan tegar, berani dan mau berkorban. Sri Asih tentu akan menjadi salah satu superhero terbaik dari Jagat Sinema Bumi Langit. 

Tepuk tangan untuk Pevita Pearce yang sudah memberikan semangat dan kemampuan terbaiknya dalam memerankan Sri Asih seperti yang kini sudah bisa Bunda saksikan penayangannya di bioskop-bioskop kesayangan. 

Baca Juga: Ide Nama Bayi Laki-Laki Terinspirasi dari Superhero

Film Sri Asih sangat layak untuk disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama pencinta film action atau superhero. Namun jangan lupa, tetap jaga prokes saat menyaksikannya, ya. 

Selain itu, karena film ini banyak memperlihatkan adegan kekerasan dan menggunakan kata-kata kasar (13+), ada baiknya Bunda pertimbangkan kembali apabila berencana untuk mengajak si kecil turut serta menyaksikannya, ya!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela