When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Pasta, Pilihan Karbohidrat untuk Menu MPASI

author
Ruth Sinambela
Senin, 28 November 2022 | 15:00 WIB
Pasta merupakan salah satu pengganti nasi yang sangat disukai anak | Shutterstock

Pasta, bisa dikatakan sebagai salah satu pengganti nasi yang sangat disukai anak. Selain karena teksturnya, pasta biasanya akan diolah dengan tambahan saus yang rasanya enak namun tidak pedas sehingga cocok untuk lidah si kecil.

Namun selain enak, kandungan nutrisi yang dimiliki pasta pun tak kalah baiknya karena terbuat dari gandum, telur, dan air, pasta mengandung banyak karbohidrat, serat, lemak, protein, asam folat, thiamin, mangan, dan selenium!

Baca Juga: Tips Merebus Pasta agar Tidak Lengket

Sebagai alternatif MPASI

Apabila si kecil bosan mengonsumsi bubur atau nasi sebagai menu MPASI, cobalah berikan olahan pasta untuk mereka. Faktanya, sebagian besar bayi berusia 6 bulan ke atas selalu sangat menikmati atau menyukainya. 

Mulai dari makaroni hingga spageti. Dimasak dengan tambahan topping saus bolognaise atau carbonara yang creamy, bayi, balita, hingga anak usia sekolah pasti menyukainya.

Selain itu, mudahnya mengolah pasta dengan bahan-bahan yang tidak terlalu rumit, membuat waktu untuk membuatnya lebih pendek dan Bunda jadi bisa menyiapkan menu makan anak lebih cepat dan bebas ribet!

Berbagai jenis pasta dapat diberikan sesuai kemampuan dan usia anak | Shutterstock

Kapan mengenalkan pasta pada anak?

Seperti dilansir dari Alodokter, Bunda sudah boleh mengenalkan pasta pada anak sejak usia 6 bulan atau saat mereka mendapatkan MPASI pertamanya, lho. Yang penting Bunda harus memastikan kalau teksturnya sudah pas, ya. Apabila diperlukan, Bunda juga bisa mencacah pasta sedemikian rupa agar bisa lebih mudah dimakan atau dikunyah oleh si kecil.

Apabila si kecil menikmatinya, selanjutnya Bunda bisa mulai menambahkan berbagai macam topping yang bisa Bunda pilih, seperti sayur-sayuran, keju, telur, atau apa pun yang disukai si kecil ke dalam pasta. Bisa juga ayam, ikan, daging, brokoli, telur, keju, dan minyak zaitun. Apalagi kalau Bunda pintar mengolahnya, selain enak buah hati Bunda juga akan mendapatkan banyak nutrisi penting darinya!

Baca Juga: Mengenal Pemberian MPASI Baby Led Weaning ala Selebritis

Namun perlu diingat. Meski pasta mengandung banyak nutrisi, namun kebanyakan pasta juga mengandung gluten. Dimana gluten sangat berbahaya bagi anak yang memiliki alergi gluten atau penyakit celiac, karena bisa menimbulkan masalah pencernaan seperti diare, nyeri perut, dan kembung. 

Apabila si kecil alergi terhadap gluten maka Bunda sebaiknya memilih pasta yang memang dibuat khusus tanpa gluten atau gluten free, ya. Juga ketika Bunda menemukan gejala alergi gluten pada anak, segeralah hentikan konsumsi pasta dan bawalah si kecil berobat ke dokter.

Pasta cocok dan boleh dijadikan menu MPASI anak | Shutterstock

Rekomendasi pasta untuk anak

Untuk usia 6-9 bulan, pilihlah pasta yang bentuknya agak besar atau seperti tabung:

  • Penne
  • Rigatoni
  • Ziti
  • Spaghetti, potong pendek

Untuk usia 9-12 bulan:

  • Makaroni
  • Ravioli, potong menjadi empat bagian

Untuk usia 12-18 bulan:

  • Spaghetti
  • Ramen
  • Mie beras

Sedangkan untuk anak berusia 18-24 bulan, Bunda sudah bisa memberikan pasta jenis apa pun sesuai dengan kemampuan dan kesukaannya masing-masing.

Baca Juga: Inspirasi Menu MPASI Tradisional Khas Indonesia

Pasta memang cocok dan bisa banget dijadikan menu makanan alternatif pengganti karbohidrat untuk si kecil. Sekarang, Bunda tidak perlu ragu lagi untuk menyajikan spaghetti sebagai salah satu menu MPASI anak. 

Selain itu pilihan atau alternatif MPASI untuk si kecil pun kini jadi semakin bervariasi, bukan? Tinggal mencari resep pasta yang mudah, enak, dan sesuai selera si kecil. Bunda pun siap untuk mencoba berbagai hidangan pasta spesial untuk buah hati juga seluruh keluarga di rumah!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi