Ada pesan mendalam yang disampaikan oleh selebritis Zaskia Adya Mecca, setelah beberapa waktu yang lalu sang putra, Bhai Kaba Bramantyo, sempat dirawat di Rumah Sakit akibat pneumonia, Bun.
Rentannya balita mengalami pneumonia karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum terlalu sempurna, seperti disampaikan oleh Bunda Zaskia, menjadi alasan pentingnya Bunda dan Ayah untuk selalu waspada dan jangan sampai melewatkan imunisasi dasar lengkap bagi si kecil, khususnya PCV!
Baca Juga: Pneumonia, Penyebab Kematian Tertinggi Balita di Indonesia
Apalagi pneumonia sendiri masih menjadi salah satu penyebab utama kematian anak berusia balita di tahun 2021, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan. Lagi-lagi hal ini mengingatkan kita kalau pneumonia tidak boleh dianggap sepele.
Penyebab dan pencegahan pneumonia pada anak
Mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, pneumonia merupakan radang paru yang diakibatkan bakteri, virus, dan jamur yang ada dimana-mana, Bun. Pneumonia pada umumnya menyebabkan demam, pilek, batuk, hingga sesak napas.
Terlebih lagi ketika kekebalan bayi dan balita rendah akibat kondisi-kondisi seperti asap rokok, asap atau debu di dalam rumah sehingga merusak saluran napas, ASI yang sedikit atau hanya sebentar, gizi kurang, imunisasi tidak lengkap, berat lahir rendah, juga penyakit kronik, bayi menjadi semakin rentan mengalami pneumonia dan mengganggu fungsi parunya.
Baca Juga: Daftar Imunisasi Rekomendasi IDAI Terbaru, Cek ya, Bun!
Untuk mencegahnya, yang dapat Bunda dan Ayah lakukan adalah menjauhkan si kecil dari faktor-faktor yang bisa menyebabkan pneumonia seperti telah disebutkan sebelumnya. Terutama dengan berhenti merokok, dan tentu saja memberikan vaksin lengkap pada bayi sejak lahir.
Peran keluarga dalam mencegah pneumonia pada anak
Pentingnya peran Bunda dan Ayah dalam hal pencegahan pneumonia pada anak, merupakan hal yang paling dasar yang harus dibina dan dipupuk sedemikian rupa demi anak-anak yang sehat dan bebas pneumonia, Bun. Lima poin penting berikut ini dapat Bunda lakukan untuk mewujudkannya:
- Memastikan pemenuhan kebutuhan ASI eksklusif untuk bayi selama minimal 6 bulan dan MPASI bergizi seimbang selama 2 tahun
- Menuntaskan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) untuk anak
- Membawa si kecil ke fasilitas kesehatan jika sakit
- Memastikan kecukupan gizi seimbang anak
- Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan KLB Polio di Aceh, Vaksinasi Massal Akan Segera Dilaksanakan
Meski kelihatannya tidak sulit, pada kenyataannya mencegah pneumonia pada anak sangat membutuhkan niat, juga kemauan untuk saling mengingatkan dan mengusahakan agar anak-anak dapat menikmati udara bersih, salah satunya dengan menghirup udara yang bebas asap rokok, hidup dalam lingkungan bersih dan sehat, juga mendapat gizi lengkap yang seimbang secara terus-menerus dan berkesinambungan.
Mungkin tak akan sama mudahnya bagi setiap keluarga ya, Bun. Namun Bunda dan Ayah tetap harus mengusahakannya, ya. Bagaimana pun, mencegah lebih baik dan lebih murah daripada mengobati lho, Bun. Semangat sehat!