When I get up and work out, I’m working out just as much for my girls as I am for me, because I want them to see a mother who loves them dearly, who invests in them, but who also invests in herself. It’s just as much about letting them know as young women that it is OK to put yourself a little higher on your priority list.
Michelle Obama

Pneumonia Masih Mengintai. Pastikan Si Kecil Sudah Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap, Bun!

author
Ruth Sinambela
Rabu, 14 Desember 2022 | 15:52 WIB
Imunisasi dasar lengkap (IDL) alan melindungi si kecil dari berbagai infeksi bakteri maupun virus, B | Shutterstock

Ada pesan mendalam yang disampaikan oleh selebritis Zaskia Adya Mecca, setelah beberapa waktu yang lalu sang putra, Bhai Kaba Bramantyo, sempat dirawat di Rumah Sakit akibat pneumonia, Bun.

Rentannya balita mengalami pneumonia karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum terlalu sempurna, seperti disampaikan oleh Bunda Zaskia, menjadi alasan pentingnya Bunda dan Ayah untuk selalu waspada dan jangan sampai melewatkan imunisasi dasar lengkap bagi si kecil, khususnya PCV!

Baca Juga: Pneumonia, Penyebab Kematian Tertinggi Balita di Indonesia

Apalagi pneumonia sendiri masih menjadi salah satu penyebab utama kematian anak berusia balita di tahun 2021, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan. Lagi-lagi hal ini mengingatkan kita kalau pneumonia tidak boleh dianggap sepele.

Waspadai Pneumonia pada anak dengan memberi nutrisi seimbang dan menjaga kebersihan | Shutterstock

Penyebab dan pencegahan pneumonia pada anak

Mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, pneumonia merupakan radang paru yang diakibatkan bakteri, virus, dan jamur yang ada dimana-mana, Bun. Pneumonia pada umumnya menyebabkan demam, pilek, batuk, hingga sesak napas.

Terlebih lagi ketika kekebalan bayi dan balita rendah akibat kondisi-kondisi seperti asap rokok, asap atau debu di dalam rumah sehingga merusak saluran napas, ASI yang sedikit atau hanya sebentar, gizi kurang, imunisasi tidak lengkap, berat lahir rendah, juga penyakit kronik, bayi menjadi semakin rentan mengalami pneumonia dan mengganggu fungsi parunya.

Baca Juga: Daftar Imunisasi Rekomendasi IDAI Terbaru, Cek ya, Bun!

Untuk mencegahnya, yang dapat Bunda dan Ayah lakukan adalah menjauhkan si kecil dari faktor-faktor yang bisa menyebabkan pneumonia seperti telah disebutkan sebelumnya. Terutama dengan berhenti merokok, dan tentu saja memberikan vaksin lengkap pada bayi sejak lahir.

Pneumonia Rentan Dialami oleh Bayi | Shutterstock

Peran keluarga dalam mencegah pneumonia pada anak

Pentingnya peran Bunda dan Ayah dalam hal pencegahan pneumonia pada anak, merupakan hal yang paling dasar yang harus dibina dan dipupuk sedemikian rupa demi anak-anak yang sehat dan bebas pneumonia, Bun. Lima poin penting berikut ini dapat Bunda lakukan untuk mewujudkannya:

  • Memastikan pemenuhan kebutuhan ASI eksklusif untuk bayi selama minimal 6 bulan dan MPASI bergizi seimbang selama 2 tahun
  • Menuntaskan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) untuk anak
  • Membawa si kecil ke fasilitas kesehatan jika sakit
  • Memastikan kecukupan gizi seimbang anak
  • Menerapkan pola hidup bersih dan sehat

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan KLB Polio di Aceh, Vaksinasi Massal Akan Segera Dilaksanakan

Meski kelihatannya tidak sulit, pada kenyataannya mencegah pneumonia pada anak sangat membutuhkan niat, juga kemauan untuk saling mengingatkan dan mengusahakan agar anak-anak dapat menikmati udara bersih, salah satunya dengan menghirup udara yang bebas asap rokok, hidup dalam lingkungan bersih dan sehat, juga mendapat gizi lengkap yang seimbang secara terus-menerus dan berkesinambungan.

Mungkin tak akan sama mudahnya bagi setiap keluarga ya, Bun. Namun Bunda dan Ayah tetap harus mengusahakannya, ya. Bagaimana pun, mencegah lebih baik dan lebih murah daripada mengobati lho, Bun. Semangat sehat!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela