You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

Ada Benjolan di Leher Si Kecil? Yuk, Ketahui Apa Saja Kemungkinan Penyebabnya

author
Ruth Sinambela
Jumat, 23 Desember 2022 | 10:53 WIB
Dokter memeriksa benjolan di leher anak | Shutterstock

Bunda menemukan benjolan di leher si kecil? Jangan panik dulu, Bun. Faktanya, menurut Dr. Nur Suryawan Sp.A (K) seperti dilansir dari guesehat.com, menjelaskan bahwa benjolan yang ditemukan pada leher anak jarang yang merupakan keganasan.

Bahkan sekitar 80-90% kasus benjolan di leher anak sifatnya jinak kok, Bun. Dan hanya 9-15% saja yang merupakan keganasan, baik itu tanda adanya kanker kelenjar getah bening, leukemia, atau kanker kelenjar tiroid.

Baca Juga: Muncul Benjolan di Belakang Telinga Anak, Pertanda Apa?

Mengapa bisa ada benjolan?

Meskipun benjolan yang sering ditemukan pada anak bukan merupakan keganasan, namun Bunda juga harus mengetahui kalau benjolan tersebut dapat berarti si kecil tengah mengalami infeksi.

Benjolan yang muncul di sekitar leher anak biasanya merupakan pembengkakan kelenjar getah bening karena infeksi. Infeksi tersebut dapat terjadi ketika tubuh anak sedang melawan penyebab sakit pilek atau saat ia terserang radang tenggorokan. Sehingga benjolan tersebut merupakan cara tubuh merespon dan melawan infeksi pada tubuh si kecil, Bun.

Ilustrasi benjolan | Shutterstock

Membedakan benjolan karena infeksi atau ganas

Untuk membedakan benjolan yang diakibatkan infeksi atau benjolan yang bisa jadi mengarah ke keganasan, Bunda dapat melakukan beberapa hal ini:

  • Tekan dengan lembut benjolan di leher si kecil, jika ia merasakan nyeri biasanya benjolan disebabkan peradangan atau infeksi
  • Apabila benjolan mengecil setelah mengonsumsi antibiotik yang diberikan dokter, maka sudah pasti benjolan memang timbul akibat infeksi
  • Apabila benjolan semakin membesar dalam waktu yang cepat, bisa jadi benjolan mengarah ke keganasan
  • Apabila benjolan tak juga mengecil setelah diobati dengan antibiotik kemungkinan benjolan memiliki sifat ganas
  • Benjolan yang bersifat ganas biasanya akan disertai dengan gejala lain, seperti demam yang hilang timbul, rasa nyeri yang tak kunjung hilang, hingga wajah atau kulit memucat.

Baca Juga: Ini Beda Kista dan Miom, Kamu Harus Tahu!

Berbagai penyebab benjolan pada anak

Hemangioma pada anak | Shutterstock

Banyak faktor yang dapat memicu atau menimbulkan benjolan pada anak, Bun. Berikut ini beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan benjolan pada tubuh si kecil, selain karena pembengkakan kelenjar getah bening, seperti dilansir dari Merdeka.com:

  • Penyakit gondong, yang dapat menular melalui sekresi hidung, air liur, serta kontak dengan orang yang terinfeksi. Gejala penyakit gondong di antaranya, demam, pipi bengkak, nyeri saat mengunyah atau menelan makanan, sakit kepala, mulut kering, nyeri perut dan sendi, hingga hilang nafsu makan. 
  • Lipoma. Benjolan lipoma biasanya tidak berbahaya, lipoma juga akan tumbuh sangat lambat, terasa lembek, dan mudah digoyang.
  • Gondok. Berbeda dengan gondong, gondok atau goiter merupakan penyakit yang terjadi karena pembesaran dari kelenjar tiroid leher yang menyebabkan benjolan pada bagian tengah leher. Gejala penyakit gondok mudah dikenali, seperti sulit bernapas, sulit menelan, suara serak disertai batuk, dan nyeri di area leher. Penyakit gondok dapat disembuhkan, Bun.
  • Hemangioma, atau tanda lahir yang disebabkan oleh pertumbuhan pembuluh darah di bawah kulit anak. Benjolan hemangioma biasanya akan hilang ketika si kecil mencapai usia sekolah. 
  • Kista bawaan. Biasanya dapat menyebabkan benjolan yang membesar seiring pertumbuhan anak, Bun. Kista bawaan merupakan jaringan jinak, meski begitu tetap dapat mempengaruhi kesehatan anak karena kista bawaan dapat menyebabkan infeksi berulang. Karena itulah kondisi ini seringkali membutuhkan operasi pengangkatan untuk menghilangkannya.
  • Kanker.

Baca Juga: Kata Dokter: Cara Mengetahui Status Gizi Anak

Meski benjolan pada anak seringnya merupakan kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan dan bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat dari dokter ahli, jangan sampai Bunda dan Ayah menjadi tidak waspada.

Selain itu untuk mendiagnosis benjolan pada si kecil, haruslah melalui observasi menyeluruh dari dokter ahli, dan bukannya menerka-nerka sendiri ya, Bun. Sesegera mungkin membawa si kecil ke dokter apabila Bunda menemukan benjolan di leher atau bagian tubuh lainnya merupakan hal yang paling tepat!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela