If you have never been hated by your child, you have never been a parent.
Bette Davis

7 Makanan Khas Natal di Indonesia, Bunda Sudah Pernah Coba?

author
Ruth Sinambela
Jumat, 23 Desember 2022 | 15:23 WIB
Selat Solo | Shutterstock

Memiliki banyak makanan khas atau tradisional, sudah tentu Perayaan Hari Raya Natal di Indonesia akan menghadirkan beragam menu makanan menarik khas nusantara.

Meski beberapa menu mungkin tidak terlalu familiar di masyarakat, hebatnya menu khas tradisional ini masih terjaga hingga sekarang, Bun. Berikut ini 7 di antaranya!

Ayam rica-rica

Makanan khas Manado ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga maupun lidah masyarakat Indonesia. Selain cita rasanya yang segar, gurih, dan pedas, ayam rica-rica juga memberikan aroma harum yang akan membuat nafsu makan meningkat. Ayam rica-rica merupakan salah satu menu wajib yang disajikan saat merayakan Natal di Manado, Bun.

Baca Juga: Resep Weekend: Thumbprint Cookies untuk Hampers Natal

Ikan kuah kuning

Ikan kuah kuning merupakan salah satu menu utama yang disajikan masyarakat Ambon setiap kali merayakan Natal, Bun. Untuk mengolahnya, masyarakat Ambon biasanya akan menggunakan ikan tongkol, tuba, atau ikan muba sebagai bahan utamanya.

Selain itu biasanya ikan kuah kening akan disajikan bersama dengan papeda. Dan memberikan cita rasa yang segar dan kaya akan rempah.

Pa'piong dimasak di dalam bambu | Shutterstock

Selat solo

Disebut-sebut sebagai steak versi Jawa, selat solo merupakan makanan khas Solo yang sengaja dibuat sebagai sajian untuk para pendatang di Solo khususnya Belanda, di zaman penjajahan dahulu, Bun. 

Hingga kini selat solo masih menjadi menu favorit umat Nasrani di Solo untuk disajikan sebagai menu utama saat merayakan Natal bersama keluarga. Rasanya mirip steak, namun lebih lite dan sehat, Bun.

Klappertaart

Kue peninggalan Belanda ini sampai sekarang masih menjadi favorit masyarakat Indonesia, khususnya di Manado. Klappertaart tidak pernah absen mengisi tempat di meja makan sebagai sajian khas Natal di sana.

Rasanya yang manis, sedikit asam, gurih, dan segar, memberikan cita rasa baru di antara berbagai sajian cake atau kue yang dominan dengan rasa manis.

Baca Juga: Ide Anti Gagal: Merencanakan Liburan Natal dan Tahun Baru di Rumah

Sup brenebon

Sup brenebon dengan isian sayur, daging, dan kacang merah | Shutterstock

Sajian khas Minahasa, Sulawesi Utara ini mungkin belum terlalu dikenal masyarakat Indonesia. Namun di kota asalnya sendiri, menu sup brenebon rupanya wajib disajikan saat merayakan Natal.

Rasanya yang nikmat segar, dengan aroma rempah-rempah dari cengkeh dan pala, membuat menu sup dengan isian kaldu, sayuran, dan daging ini sangat dinikmati oleh masyarakat Minahasa.

Pa’piong

Kalau Bunda datang berkunjung ke Toraja, Sulawesi Selatan, saat liburan Natal. Jangan lupa mencoba menu pa’piong, Bun.

Menu khas Toraja yang wajib disajikan saat perayaan Natal ini berbahan dasar dari daun miana yang dicampur dengan daging atau ayam, serta rempah-rempah lainnya. Uniknya proses memasak pa'piong melalui proses bakar dengan menggunakan bambu. 

Ayam kodok

Ayam kodok | Shutterstock

Ayam kodok merupakan menu makanan khas Natal yang seringkali disajikan oleh masyarakat Jawa Timur, seperti Malang, dan Surabaya. Terinspirasi dari hidangan khas Perancis, ballotine dan galantin, resep ayam kodok awalnya dikenal masyarakat ketika seorang koki Belanda menerbitkan buku masak Indonesia, Bun.

Dalam buku tersebut tercantum resep gevulde kip atau ayam utuh isi daging cincang dan rempah, yang kini lebih dikenal sebagai ayam kodok.

Proses membuatnya sebenarnya cukup rumit. Yaitu dengan mengolah ayam utuh yang sudah diisi campuran daging ayam cincang dan rempah. Terkadang juga telur atau jeroan ayam. Hebatnya, hingga kini menu ayam kodok masih tetap eksis dan tersaji saat perayaan Natal.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Natal di Berbagai Negara

Beberapa menu di atas mungkin jarang atau malah belum pernah Bunda dengar, namun di kota asalnya menu-menu tersebut sangat populer, Bun. Sebagai negara majemuk yang memiliki banyak sekali makanan khas di masing-masing daerah, Indonesia memang kaya dengan segala keunikan dan kelezatan kulinernya. Jadi tidak heran kalau makanan khas untuk perayaan Natal pun sangat beraneka ragam.

Bagaimana dengan Bunda sendiri, sudah mempersiapkan menu khas apa nih, untuk merayakan Natal bersama keluarga tercinta? Apa pun makanannya, yang penting kebersamaan dan sukacita natalnya ya, Bun. Kalau begitu, selamat merayakan Natal dan Tahun Baru bagi Bunda dan keluarga yang merayakan. Semoga damai Natal memberikan kebaikan dan kehangatan di tengah-tengah kita!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela