Tahukah Bunda kalau program imunisasi terbukti telah menyelamatkan sebanyak 2-3 juta nyawa di seluruh dunia setiap tahunnya? Ya, imunisasi memang telah terbukti efisien dalam menyelamatkan manusia dari serangan atau infeksi virus dan bakteri, Bun.
Karena itulah berbagai badan kesehatan di dunia maupun di Indonesia, mulai dari World Health Organization (WHO), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), maupun lembaga pemerintah seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mewajibkan imunisasi dasar lengkap (IDL) bagi seluruh anak sesuai dengan usia dan kebutuhannya.
Baca Juga: Pneumonia Masih Mengintai. Pastikan Si Kecil Sudah Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap, Bun!
Hal ini sangat penting karena IDL memang sangat dibutuhkan untuk melindungi anak dari infeksi berbahaya virus dan bakteri. Dimana virus dan bakteri berbahaya ini sayangnya, dapat dengan mudah menginfeksi anak karena sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna atau sekuat orang dewasa.
Macam-macam penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi
Ada berbagai macam penyakit mulai dari yang ringan hingga yang berat, yang dapat dicegah penularannya apabila si kecil telah menerima vaksin lho, Bun. Meski kemungkinan tertular masih tetap ada namun dengan menerima vaksin maka Bunda bisa sedikit tenang.
Karena ketika si kecil telah menerima vaksin berarti ia sudah memiliki imunitas yang lebih baik sehingga tubuhnya dapat sembuh lebih cepat dan juga bisa mencegah keparahan ketika tertular suatu penyakit.
Berikut ini beberapa penyakit berbahaya yang dapat dicegah lewat imunisasi, seperti dilansir dari kemkes.go.id:
- Tuberkulosis
- Campak
- Difteri
- Batuk Rejan
- Tetanus
- Polio
- Hepatitis B
- Hemofilus influenzae
- Campak Jerman
- Pneumonia
- Radang Otak (Meningitis)
- Kanker leher rahim (untuk anak berusia 10-13 tahun)
Baca Juga: Catat, Jadwal dan Manfaat Imunisasi Lengkap Bayi 0 - 12 Bulan
Selain berbagai penyakit di atas, masih banyak lagi penyakit lain yang bisa Bunda cegah penularannya pada si kecil, dengan memberikannya imunisasi pilihan yang meskipun tidak disediakan pemerintah, dapat Bunda dapatkan di pusat-pusat kesehatan terdekat di kota Bunda, misalnya:
- Diare yang disebabkan oleh rotavirus.
- Influenza
- Cacar air (varisela)
- Gondongan (mumps)
- Demam tifoid
- Hepatitis A
- Japanese encephalitis
- Herpes Zoster (cacar ular/cacar api)
- Demam berdarah
Perlindungan yang didapat dari imunisasi atau vaksin memang tidak 100%, Bun. Meski demikian, kemungkinan si kecil terinfeksi penyakit-penyakit berbahaya pun menjadi sangat kecil yaitu di antara 5-15%. Selain itu, ketika si kecil terkena penyakit pun tubuhnya akan lebih kuat melawan penyakit tersebut sehingga tidak membahayakan.
Bahkan hasil penelitian epidemiologi di Indonesia dan negara-negara lain, yang dilakukan ketika ada wabah campak, difteri atau polio pun menyimpulkan kalau anak yang sudah mendapat imunisasi dasar lengkap sangat jarang yang tertular, bila tertular umumnya hanya ringan, sebentar dan tidak berbahaya.
Sebaliknya anak yang tidak diimunisasi, ketika ada wabah terbukti lebih banyak yang mengalami sakit berat, meninggal atau cacat. Hal ini menunjukkan kalau imunisasi terbukti efektif mencegah sakit berat, kematian atau cacat akibat penyakit-penyakit tersebut!
Yuk, sebarkan informasi penting ini kepada saudara, teman, maupun kerabat yang membutuhkan agar anak-anak Indonesia selalu sehat dan tumbuh cemerlang ya, Bunda-Bunda hebat.