To her, the name of father was another name for love.
Fanny Fern

Selamat! Tasya Kamila Melahirkan Anak Kedua namun Batal Menggunakan Metode ERACS, Kenapa ya, Bun?

author
Ruth Sinambela
Kamis, 5 Januari 2023 | 10:59 WIB
Tasya Kamila dan keluarga usai melahirkan buah hati keduanya | Instagram @tasyakamila

Kabar bahagia datang dari pasangan selebritis Tasya Kamila dan suaminya, Randi Bachtiar. Melahirkan anak kedua pada Minggu (1/1/2023) yang lalu, Tasya dan Suami kini telah resmi menjadi orang tua untuk dua buah hatinya, Arrasya Wardhana Bachtiar serta yang baru saja melengkapi keluarga kecil mereka, Shafanina Wardhana Bachtiar. 

Lahir di RSIA. Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, Shafanina memiliki berat 3,5 kilogram dan panjang 50 sentimeter. Meski sempat dirawat di ruangan NICU setelah dilahirkan untuk observasi, buah hati Bunda Tasya dan Ayah Randi lahir dalam keadaan sehat dan selamat, Bun.

Baca Juga: Melahirkan Caesar Dengan Metode ERACS, Minim Sakit dan Cepat Pulih

Melahirkan lewat bedah cesar metode ERACS

Tidak seperti persalinan sebelumnya, untuk persalinan keduanya ini, Tasya Kamila memilih untuk mencoba bedah cesar dengan metode Enhanced Recovery After C-Section atau ERACS.

Melahirkan dengan metode ERACS sendiri kini memang tengah populer dan banyak ditawarkan di Rumah Sakit besar di Jakarta. Diklaim dapat mengurangi rasa sakit pasca operasi, juga pemulihan setelah operasi yang lebih cepat hingga dapat segera kembali beraktivitas normal, membuat metode ERACS banyak diminati.

Reaksi berbeda dirasakan Tasya Kamila

Sayangnya, meski memilih menggunakan metode ERACS, Tasya Kamila justru merasakan efek yang berbeda, Bun. Ia rupanya memiliki reaksi alergi pada obat bius yang digunakan. Dimana metode ERACS sendiri memang mengharuskan penggunaan obat bius yang berbeda dibandingkan dengan obat bius untuk operasi cesar pada umumnya.

Tasya Kamila, Randi Bachtiar, dan putri kecil mereka, Shafanina Wardhana Bachtiar | Instagram @tasyakamila

Baca Juga: Melahirkan Normal Minim Rasa Sakit dengan Teknik Bius ILA

Pada metode ERACS, pasien akan diberi obat bius yang kombinasinya dapat mengurangi konsumsi obat opioid usai melahirkan, sehingga dapat menekan rasa mual, muntah, dan gatal. Selain itu, pasien juga akan diberi antibiotik dengan prosedur khusus sehingga aman untuk bayi.

Karena hal inilah, Tasya Kamila pada akhirnya malah mengalami “plot twist” yang membuatnya mual, muntah, dan pusing. Bahkan hingga 6 jam setelah operasi pun Tasya belum bisa duduk karena masih merasa pusing. Ia juga tidak bisa melanjutkan prosedur ERACS sehingga pasca operasi Tasya tidak mendapatkan obat anti-nyeri sesuai standar ERACS.

Tetap bersyukur

Meski pengalaman persalinan anak keduanya menjadi berbeda atau tidak sesuai dengan ekspektasi, Tasya dan sang suami tetap merasa bersyukur atas proses persalinan yang telah dilewatinya, Bun. Sebagai seorang ibu dari dua orang anak, dengan bijak Tasya menyebutkan kalau pengalaman tersebut ia anggap sebagai bagian dari perjuangannya sebagai seorang ibu.

Kini, Tasya Kamila telah berkumpul dan bisa berbagi kebahagiaan bersama keluarga kecilnya. Dirinya pun telah kembali pulih pasca operasi. Dengan membagikan potret kebahagiaan dan pengalamannya saat menjalani proses persalinan ini, Tasya mengungkapkan rasa syukurnya yang tak terhingga.

Baca Juga: Baby Blues Syndrome Jangan Dibiarkan Berlarut-larut, Kenali dan Segera Atasi!

Selamat untuk Bunda Tasya Kamila sekeluarga yang baru saja dianugerahi anggota baru yang cantik dan sehat. Kita doakan semoga Bunda Tasya selalu sehat dan bahagia dalam merawat juga membahagiakan putra dan putrinya ya, Bun. Amin.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela