The Spruce Eats dalam salah satu artikelnya menyebutkan kalau teknik blansir atau blanching merupakan proses merebus atau mengukus sebentar sayuran hingga matang sebagian. Teknik ini akan membuat sayuran lebih segar dan tahan lama saat disimpan di lemari pendingin atau kulkas.
Dengan teknik atau metode ini, Bunda dapat menyetok sayuran untuk MPASI si kecil tanpa harus khawatir sayuran cepat membusuk. Metode ini sebenarnya dapat juga digunakan pada beberapa sayuran, seperti sayuran berdaun hijau, buncis, dan asparagus, namun paling sering digunakan untuk menyimpan brokoli, Bun. Berikut ini langkah-langkahnya!
Baca Juga: Manfaat Jus Seledri untuk Kesehatan Wanita serta Tips Mengolahnya
Langkah-langkah melakukan blansir atau blanching
- Cuci sayuran dengan air mengalir.
- Tiriskan sayuran kemudian taburkan garam sedikit saja.
- Rendam sayuran.
- Kukus sayuran selama 1-2 menit saja.
- Segera rendam sayuran di dalam air es, kemudian tiriskan sayuran hingga kering.
- Setelah sayuran kering segera simpan di dalam wadah tertutup dan masukkan ke dalam kulkas.
Mengapa blansir lebih baik?
Metode blansir dipercaya lebih baik dari metode masak lainnya. Hal ini lantaran durasi memasak sayuran khususnya brokoli dengan metode ini tak selama memasak dengan metode biasa, Bun.
Para ahli meyakini kalau memasak dengan metode blansir tak akan mengurangi kandungan nutrisi brokoli sebanyak yang dimasak dengan metode lainnya, seperti merebus, menumis, atau memanggang.
Baca Juga: Manfaat Jamur dan Tips Aman Mengolahnya Sebagai MPASI
3 macam metode blansir yang bisa dilakukan
Sebuah penelitian yang berjudul “Influence of Different Blanching Methods of Colors, Ascorbic Acid, and Phenolic Content of Broccoli” menyebutkan kalau ada 3 metode blansir yang dapat dilakukan, Bun. Ketiga macam metode tersebut adalah dengan cara merendam, mengukus, dan menggunakan microwave.
Hasil penelitian menyebutkan kalau ketiga metode sama baiknya. Meskipun, pada akhirnya peneliti menyimpulkan kalau metode blansir dengan microwave menjadi metode yang paling baik karena kandungan nutrisi dari brokoli, seperti vitamin C dan antioksidan lainnya, terbukti paling sedikit berkurang bahkan tidak berkurang sama sekali, saat diproses menggunakan metode ini.
Menurut para peneliti, hal ini diakibatkan oleh paparan suhu panas yang sangat sebentar, yaitu 40 detik saja, Bun. Untuk melakukan metode blansir dengan microwave, langkah-langkahnya sama saja dengan mengukus ya, Bun. Hanya, mengukusnya diganti dengan dipanaskan selama 40 detik di dalam microwave.
Baca Juga: Masak Nasi Putih dengan Cara Ini, Kalorinya Bisa Turun Hingga 50 Persen!
Bagaimana, Bunda tertarik mau mencoba? Atau justru sudah lama menggunakan metode ini untuk mengolah brokoli dan sayuran lainnya? Apabila belum, yuk segera ganti cara mengolah brokoli yang biasanya hanya direbus saja, dengan metode blansir atau blanching, agar Bunda sekeluarga bisa mendapatkan semua manfaat terbaiknya. Selamat mencoba!