We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Bedanya Rubeola, Rubella, dan Roseola. Bunda Harus Paham Betul, nih!

author
Ruth Sinambela
Senin, 23 Januari 2023 | 11:00 WIB
Demam merupakan salah satu gejala umum yang ditimbulkan virus campak dan campak jerman. | Shutterstock

Mulai kembali mewabah, ketiga penyakit yang memiliki kemiripan, mulai dari nama hingga penularannya, yaitu campak (Rubeola), campak jerman (Rubella), dan Roseola ini ternyata  merupakan 3 macam penyakit infeksi yang disebabkan oleh 3 jenis virus yang berbeda, lho.

Penyakit campak atau measles sendiri disebabkan oleh virus rubeola, sedangkan rubella merupakan virus yang menyebabkan penyakit campak jerman, Bun. Berbeda lagi dengan roseola yaitu infeksi virus yang lebih sering dialami bayi, khususnya yang berusia 6 bulan sampai 2 tahun, dan tergolong lebih ringan.

Baca Juga: Campak dan Campak Jerman, Apa Bedanya?

Meski demikian, ketiganya harus selalu diwaspadai ya, Bun. Karena penularannya sendiri bisa dikatakan sangat mudah, yaitu dapat terjadi melalui percikan air liur atau lendir tubuh saat penderita bersin atau batuk, juga bisa terjadi melalui kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus, seperti selimut, seprai, atau handuk.

Nah, untuk lebih mengetahui perbedaan gejala dari ketiga jenis penyakit yang serupa tapi tak sama ini, berikut penjelasan lengkapnya untuk Bunda.

Imunisasi MR diperlukan untuk mencegah dampak buruk infeksi campak dan campak jerman. | Shutterstock

Gejala penyakit campak

Campak atau measles memiliki ciri-ciri berikut ini, Bun:

  • Hidung berair.
  • Sedikit batuk.
  • Demam naik bertahap, mulai dari 38 hingga 40,5 derajat Celsius.
  • Ada bercak putih di mulut.
  • Saat demam mencapai puncaknya, muncul ruam di wajah yang kemudian menjalar ke bagian tubuh lainnya.
  • Setelah demam mereda, ruam biasanya juga berangsur menghilang.

Gejala penyakit campak jerman

Campak jerman disebabkan oleh virus Rubella, Bun. Berikut ciri-ciri atau gejalanya:

  • Demam ringan maksimal 38,9 derajat Celsius.
  • Pusing atau sakit kepala.
  • Hidung berair.
  • Bengkak di kelenjar getah bening juga di balik telinga.
  • Muncul ruam merah di seluruh tubuh.
  • Pegal-pegal atau sakit di sekitar persendian

Roseola infantum sering dialami bayi berusia 6 bulan-2 tahun | Shutterstock

Gejala penyakit roseola

Roseola yang orang sering sebut sebagai tampek atau juga dikenal dengan nama Roseola Infantum karena lebih sering menginfeksi bayi, Bun. Berikut gejala yang ditimbulkannya:

  • Mendadak panas tinggi mulai dari 39 hingga 40,6 derajat Celsius.
  • Demam selama 3-5 hari, namun pada hari ke-4 biasanya demam akan mulai turun.
  • Saat demam turun, ruam akan mulai keluar di dada, perut, dan wajah bayi.
  • Ruam tidak terasa gatal, dan biasanya akan mulai mereda beberapa jam saja atau bisa juga sampai 2 hari.

Baca Juga:  Anak Demam, Kapan Harus ke Dokter?

Bagaimana, sudah cukup jelas ya Bun, mengenai apa saja perbedaan gejala dari ketiga penyakit infeksi yang diakibatkan oleh 3 virus berbeda ini? Apabila Bunda mendapati buah hati Bunda di rumah mengalaminya, segera bawa si kecil untuk berobat ke dokter dan jangan asal memberikan obat yang dijual bebas apalagi antibiotik. Ingat, tidak diperlukan antibiotik untuk mengobati ketiga penyakit yang disebabkan oleh virus ini ya, Bun. Salam sehat untuk Bunda dan keluarga.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ruth Sinambela