Banyak yang bilang kalau memelihara kucing di rumah bisa membuat seseorang jadi sulit hamil, benar nggak sih, Bun? Bunda yang pencinta kucing pun sering jadi sering ditegur mertua maupun keluarga lainnya karena memelihara satu atau lebih kucing di rumah.
Apa iya benar kucing dapat menyebabkan infertilitas atau ketidaksuburan? Yuk, cari tahu fakta selengkapnya di sini!
Baca Juga: Ini Penyebab Rambut Rontok pada Bumil dan Bagaimana Mengatasinya
Infeksi toksoplasmosis
Memang benar kucing dapat menyebarkan virus Toxoplasma Gondii (T. Gondii), Bun. Infeksi virus ini memang bisa menular ke manusia melalui kucing yang juga terinfeksi virus tersebut. Biasanya, virus ini bisa menginfeksi kucing saat ia mengonsumsi daging mentah, seperti burung atau tikus liar. Biasanya, kucing bisa terinfeksi parasit ini setelah 3-10 hari mengonsumsi hewan-hewan tersebut.
Kemudian parasit menempel pada kotoran kucing selama 2 minggu dan bisa menularkan setelah 1-5 hari keluar dari kotoran kucing.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan kalau toksoplasmosis dapat secara langsung mengganggu atau menyebabkan infertilitas pada manusia. Namun berbeda bagi ibu hamil, toksoplasmosis memang terbukti bisa mengganggu kehamilan, mulai dari keguguran hingga penyakit bawaan lahir pada janin, Bun.
Kaitan toksoplasmosis dengan infertilitas
Perlu Bunda dan Ayah pahami, meski belum ada studi yang menyatakan kaitan antara toksoplasmosis dengan infertilitas. Namun beberapa riset yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa penyakit toksoplasmosis berkepanjangan yang tidak diobati bisa menyebabkan terjadinya keguguran berulang. Dan lama kelamaan meningkatkan risiko susah hamil atau infertilitas!
Baca Juga: Benarkah Mengonsumsi Air Kelapa Hijau Secara Rutin Bisa Meningkatkan Kesuburan?
Selain itu, mengutip dari Winchester Hospital, Bunda yang telah lama memelihara kucing biasanya telah memiliki kekebalan atau imunitas terhadap virus Toxoplasma. Hal ini kemungkinan besar karena orang yang telah lama memelihara kucing kemungkinan pernah terinfeksi dan membuat tubuh secara otomatis membangun antibodi untuk melindungi diri dari infeksi berulang. Untuk membuktikannya diperlukan pemeriksaan atau tes laboratorium untuk melihat apakah Bunda sudah memiliki antibodi toxoplasma atau belum. Sehingga Bunda pun aman dan bisa hamil dengan normal, asal tetap menjaga kebersihan dan memelihara kucing peliharaan dengan baik.
Tips mencegah toksoplasmosis
Bagi Bunda pejuang dua garis yang sekaligus juga pencinta kucing, jangan khawatir, asal merawat anabul kesayangan dengan baik dan cara-cara yang tepat, tentu kehamilan pun akan bisa didapat tanpa drama. Berikut ini tips agar Bunda pencinta anabul selalu sehat dan siap hamil:
- Bersihkan tempat kotoran kucing setiap hari.
- Kenakan sarung tangan sekali pakai setiap kali membersihkan kotoran kucing.
- Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah membersihkan kotoran kucing.
- Hindari memberi daging mentah untuk makanan kucing, terutama daging yang berasal dari hewan liar atau yang tidak terjamin kualitasnya.
- Hindari menyentuh kucing liar, terutama anak kucing.
Baca Juga: Bunda with Bocah, Sharing Seputar Kesuburan dan Saling Support Pejuang Dua Garis
Dengan demikian dapat disimpulkan kalau Bunda yang tengah merencanakan kehamilan sebaiknya berhati-hati saat memutuskan untuk memelihara kucing di rumah. Meski memelihara kucing tidak secara langsung menyebabkan infertilitas, ada baiknya untuk tetap waspada dan tidak menyepelekannya ya, Bun.