Memiliki gejala yang cukup umum, tekanan darah rendah atau hipotensi seringkali tidak disadari oleh sebagian orang. Apalagi gejala yang dirasakan ketika seseorang mengalami tekanan darah rendah sering sama dengan beberapa gejala yang ditimbulkan oleh penyakit atau kondisi medis lainnya.
Hal inilah pada akhirnya yang membuat orang dengan tekanan darah rendah menjadi lebih sulit atau terlambat disadari, Bun. Karena itulah ada baiknya apabila Bunda dan Ayah mengetahui apa saja gejala yang mungkin muncul saat seseorang memiliki tekanan darah rendah agar bisa mengantisipasi terjadinya kasus berat, dengan sesegera mungkin memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: 7 Cara Menjaga Tekanan Darah Normal Selama Hamil
Gejala tekanan darah rendah
Meski dapat berbeda pada setiap orang, gejala tekanan darah rendah pada umumnya selalu menyebabkan sakit kepala. Namun bukan pula sakit kepala berarti seseorang memiliki tekanan darah rendah.
Untuk mengetahuinya secara jelas maka Bunda wajib memeriksakan tensi atau tekanan darah di Rumah Sakit. Selain itu, beberapa gejala lain mungkin akan menyertai sakit kepala yang muncul. Berikut beberapa gejala yang sering dirasakan oleh orang dengan tekanan darah rendah seperti dilansir dari VeryWell Health:
- Kulit menjadi pucat
- Pingsan
- Merasa lemah atau lelah
- Pandangan terganggu
- Mual
- Merasa linglung
- Berkunang-kunang
- Pandangan terasa kabur atau gelap
- Badan terasa seperti melayang
- Susah berkonsentrasi atau kehilangan fokus
- Kaki dan tangan dingin
- Mudah merasa sangat haus
Baca Juga: Jangan Tertukar, Ini Bedanya Tekanan Darah Rendah dan Kurang Darah
Pertolongan pertama saat tekanan darah rendah
Menangani gejala akibat tekanan darah rendah pada umumnya tidak memerlukan obat-obatan. Perubahan gaya hidup yang berkesinambungan terbukti ampuh atau dapat mengurangi gejala bahkan memulihkan penderitanya.
Namun saat tekanan darah rendah kambuh, beberapa tips berikut ini bisa membantu mengurangi gejalanya, Bun:
- Baringkan diri dan angkat kaki melebihi tinggi jantung.
- Gerakan tubuh perlahan untuk mengubah posisi, misalnya dari tidur ke duduk atau duduk ke berdiri.
- Posisi kepala ketika berbaring harus lebih tinggi.
- Banyak minum air putih.
- Mengonsumsi daging apabila diperlukan, setelah berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Tiga hal yang paling penting dan berpengaruh dalam mengatasi tekanan darah rendah adalah pola hidup yang sehat, yaitu dengan berolahraga rutin, banyak mengonsumsi air mineral dan makanan sehat, serta memiliki waktu istirahat yang cukup.
Baca Juga: Tiba-tiba Pingsan, 6 Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Dengan menjaga pola hidup sehat dan seimbang inilah niscaya tekanan darah rendah dapat berangsur normal. Namun demikian, apabila Bunda maupun Ayah masih sering merasakan gejalanya, segeralah temui dokter untuk menjalani pemeriksaan juga pengobatan yang diperlukan.