Love as powerful as your mother’s for you leaves its own mark to have been loved so deeply .. will give us some protection forever.
J.K. Rowling

Mendeteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi Baru Lahir dan Anak

author
Ruth Sinambela
Kamis, 9 Februari 2023 | 15:00 WIB
Penyakit jantung bawaan bisa terdeteksi sejak masih di dalam kandungan | Shutterstock

Penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir merupakan kelainan pada jantung bayi yang biasanya dapat dideteksi melalui USG saat bayi masih di dalam kandungan. Meski demikian, banyak juga kasus penyakit jantung bawaan yang baru muncul setelah bayi lahir. 

Hal ini ditandai dengan tidak ditemukannya irama atau detak jantung yang tidak normal saat bayi masih di dalam kandungan. Biasanya, bayi dapat dicurigai memiliki penyakit jantung bawaan lewat irama dan detak jantungnya saat di-USG, Bun.

Baca Juga: Perhatikan Gejala dan Pencegahan Henti Jantung Mendadak

Gejala penyakit jantung bawaan pada bayi

Apabila penyakit jantung bawaan baru muncul setelah bayi lahir, maka biasanya akan muncul beberapa tanda maupun gejala yang bisa dilihat pada bayi, Bun.

Melansir dari Mayo Clinic, ciri-ciri penyakit jantung bawaan pada bayi biasanya bisa mulai terlihat saat bayi telah berusia beberapa bulan. Berikut merupakan gejalanya:

  • Bibir, lidah, atau kuku abu-abu pucat atau biru (sianosis) 
  • Napas cepat, ngos-ngosan 
  • Pembengkakan di kaki, perut, atau area di sekitar mata 
  • Berat badan lahir rendah 
  • Nyeri dada
  • Sesak napas saat minum susu dari payudara ibu atau botol
  • Berat badan susah naik

Mudah lelah bisa jadi salah satu gejalan penyakit jantung bawaan pada anak | Shutterstock

Gejala penyakit jantung bawaan pada anak

Sedikit berbeda dengan gejala yang ditunjukan oleh bayi penderita penyakit jantung bawaan, anak-anak yang menderita penyakit ini biasanya baru menunjukkan gejalanya pada saat berusia balita atau usia sekolah karena penyakit jantung bawaannya tidak terlalu parah, Bun.

Baca Juga: Agar Jantung Sehat, Konsumsi 7 Bahan Makanan Ini

Namun apabila terlambat diketahui atau tidak diobati maka tetap bisa membahayakan kesehatan dan jiwa anak. Berikut gejala yang bisa dilihat dari anak penderita penyakit jantung bawaan:

  • Mudah sesak napas saat berolahraga atau beraktivitas fisik 
  • Gampang lelah saat aktivitas fisik 
  • Pingsan saat berolahraga atau beraktivitas 
  • Pembengkakan di tangan, pergelangan kaki atau kaki 
  • Irama jantung yang tidak normal 
  • Sering merasa pusing

Faktor penyebab penyakit jantung bawaan

Meski harus dilakukan penelitian panjang untuk bisa mengetahui penyebab pasti penyakit jantung bawaan pada bayi, para ahli menilai kalau beberapa faktor berikut merupakan pemicu penyakit jantung bawaan pada bayi, Bun:

  • Faktor keturunan atau genetik, misalnya sindrom Marfan, kelainan kromosom, trisomi 21 atau down syndrome
  • Faktor ibu, misalnya ibu terinfeksi virus seperti toksoplasma atau campak. 
  • Gaya hidup ibu, seperti mengonsumsi alkohol atau narkotika, kebiasaan merokok.
  • Faktor lingkungan, misalnya paparan radiasi dan nuklir.

Ilustrasi penyakit jantung bawaan pada calon bayi | Shutterstock

Melansir dari Healthline.com, penyakit jantung bawaan merupakan akibat dari gangguan pada struktur jantung yang perkembangannya tidak sempurna dan pada akhirnya akan memengaruhi dinding hati, katup jantung, hingga pembuluh darah, di masa kehamilan, Bun. Karena itulah, nutrisi maupun faktor lingkungan yang baik saat hamil menjadi faktor yang sangat penting dan sebaiknya sebisa mungkin dipenuhi. 

Baca Juga: Benarkah Jantung Berhenti Berdenyut Saat Kita Bersin?

Selain itu, melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin disertai dengan USG pun menjadi salah satu upaya yang dapat Bunda dan Ayah lakukan untuk memberi jaminan kesehatan bagi calon buah hati yang akan segera lahir ke dunia. Tentu saja juga demi sempurnanya perkembangan organ penting bayi, termasuk jantung!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi