Penelitian menunjukkan kualitas udara yang buruk akibat polusi bisa menjadi salah satu faktor pemicu kanker paru-paru lho, Bun. Hasil penelitian menyimpulkan, polusi udara faktanya menyumbang 4 persen dari total kasus kanker paru di seluruh dunia!
Bahkan beberapa penelitian berskala kecil di Indonesia juga menemukan bahwa polusi udara ikut berperan terhadap meningkatnya masalah kesehatan paru, antara lain penurunan fungsi paru (21–24 persen), asma (1,3 persen), Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) yaitu sebanyak 6,3 persen, pada non-perokok, Bunda.
Baca Juga: Jakarta Darurat Polusi, Lindungi Diri Dengan 6 Cara Ini
Non-perokok berisiko kanker paru-paru
Kalau dahulu kanker paru-paru sering dialami oleh perokok aktif, kini semakin banyak kasus kanker paru yang dialami oleh mereka yang tidak merokok atau non-perokok, Bun.
Hal ini menurut Badan Penelitian Kanker Internasional, IARC (International Agency for Research on Cancer), yang juga merupakan bagian dari WHO (World Health Organization), mengungkapkan bahwa polusi udara sama berisikonya dengan asap rokok, juga radiasi sinar matahari dan plutonium, sebagai penyebab kanker paru-paru yang paling sering ditemukan.
Hal ini tentu semakin menegaskan polusi udara sebagai salah satu faktor pemicu kanker, khususnya paru-paru, dengan sebanyak 223.000 kematian di seluruh dunia disebabkan oleh polusi udara!
Baca Juga: Ikut Menjaga Lingkungan Bisa Dilakukan dari Rumah, Yuk, Mulai Sekarang!
Dampak polusi udara bagi kesehatan
Polusi udara yang semakin tinggi pada akhirnya akan memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Meski demikian, berbagai upaya juga telah dilakukan untuk mengurangi polusi udara, seperti penanaman pohon, memilih kendaraan listrik, dan lain sebagainya, demi menjaga kualitas udara yang lebih sehat.
Hal ini tentu saja didorong oleh kekhawatiran bersama kalau di masa depan nanti, kualitas udara kita akan semakin buruk. Berbagai ancaman penyakit selain kanker paru-paru pun akan semakin terasa, diantaranya:
- Hipertensi
- Gangguan pernapasan, seperti asma dan ISPA
- Penyakit kardiovaskular dan radang pembuluh darah
- Keguguran dan autisme
Baca Juga: Ke Mana Bunda Dapat Menyetorkan Sampah yang Sudah Dipilah untuk Didaur Ulang?
Begitu banyaknya ancaman polusi udara bagi kesehatan dan kualitas hidup manusia sekarang ini. Maka apa yang bisa kita lakukan bersama untuk mengatasinya? Salah satu contoh nyata adalah dengan menanam pohon, tidak membakar sampah, tidak merokok, dan memilih transportasi maupun bahan bakar yang lebih ramah lingkungan di dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah kecil yang konsisten dan bergerak bersama inilah yang pasti akan memberikan manfaat terbaiknya kelak, Bunda. Yuk, semangat terus berbagi dan melakukan kebaikan. Semangat!