There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

Sarung Tangan Ternyata Tidak Terlalu Diperlukan Bayi, Bun! !

author
Ruth Sinambela
Selasa, 14 Februari 2023 | 15:00 WIB
Tanpa menggunakan sarung tangan, bayi akan bisa lebih bereksplorasi | Shutterstock

Tidak perlu mengenakan sarung tangan pada bayi kini tengah menjadi pembicaraan menarik di media sosial maupun di kalangan para ibu, khususnya ibu baru. Hal ini lantaran selebritis cantik tanah air, yang juga merupakan seorang ibu, Nikita Willy, membagikan kisahnya kalau ia tidak pernah mengenakan sarung tangan pada buah hatinya sejak lahir, Bun.

Para ahli pun banyak juga yang mengingatkan kalau mengenakan sarung tangan pada bayi baru lahir sebenarnya tidak perlu, dan sudah sejak lama diyakini demikian. Namun, kebiasaan orang tua terdahulu yang selalu mengenakan sarung tangan, kaki, dan juga bedong pada bayi, memang masih banyak diteruskan turun-temurun.

Baca Juga: Yang Perlu Bunda Perhatikan Saat Memotong Kuku Bayi Agar Aman dan Mudah

Namun mengapa sih, para ahli menyatakan kalau bayi baru lahir tidak perlu dipakaikan sarung tangan? Memang apa manfaatnya untuk tumbuh kembang bayi? Yuk, sama-sama belajar di sini.

Ilustrasi bayi menggunakan sarung tangan saat tidur | Shutterstock

Lebih bebas mengeksplorasi indera peraba

Bayi baru lahir yang tidak mengenakan sarung tangan, dipercaya akan membuat bayi lebih aktif bereksplorasi dengan tangannya, seperti meraih tangan Bunda atau meraba dan memegang apa pun di sekitarnya. Hal ini juga akan membuat indera peraba bayi lebih sensitif dan lebih mudah mengenali tekstur.

Selain itu, karena bayi akan memasuki fase oral, maka dengan tidak membungkus tangan bayi, Bunda telah memberi kebebasan bagi si kecil untuk memasukkan tangannya ke mulut, untuk memuaskan fase oralnya, Bun.

Baca Juga: Do’s and Don’ts Penggunaan Sarung Tangan Bayi

Tangan dan kaki bayi dingin adalah hal yang wajar

Jangan takut atau kaget kalau Bunda mendapati tangan dan kaki bayi biru atau terasa dingin. Karena hal tersebut sangat wajar dan bukannya tanda suatu penyakit. Apabila Bunda juga khawatir bayi akan mencakar wajah atau bagian tubuh lainnya, maka Bunda bisa menggunting kuku si kecil secara berkala menggunakan gunting kuku khusus bayi.

Gunting kuku si kecil secara rutin dengan gunting kuku khusus bayi | Shutterstock

Melatih koordinasi mata dan tangan

Dengan membiarkan tangan si kecil tanpa sarung tangan, Bunda juga telah memberi kesempatan pada bayi untuk melatih kemampuan mata juga bagian tubuh lainnya. Selain itu, nantinya koordinasi mata dan tangan si kecil pun akan terus berkembang semakin baik dan akan mendukung tumbuh kembang juga pertumbuhan syaraf otaknya, lho.

Meski demikian, apabila Bunda tetap merasa perlu mengenakan sarung tangan pada si kecil, misalnya karena kukunya belum dipotong atau karena pertimbangan lainnya, maka beberapa kondisi berikut haruslah diperhatikan dengan baik ya, Bun:

  • Pastikan sarung tangan dalam keadaan kering dan bersih.
  • Ganti sarung tangan apabila basah karena air liur bayi, atau kotor akibat debu dan lain sebagainya.
  • Meski masih terlihat bersih, sebaiknya tetap ganti sarung tangan secara rutin.

Baca Juga: Jika Jari Bayi Terluka Saat Dipotong Kukunya

Pada akhirnya, menggunakan atau tidak menggunakan sarung tangan pada bayi tetap menjadi pilihan masing-masing orang tua, tentu dengan segala pertimbangannya sendiri. Namun, tetap tak ada salahnya untuk mempertimbangkannya kembali demi kebaikan dan tumbuh kembang si kecil ya, Bun.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi