Beberapa penelitian yang dilakukan di Inggris, seperti dilansir dari The Sun dan Express UK, menyebutkan kalau beberapa kondisi pada kuku, seperti warna kuku yang menggelap baik di tangan atau kaki, merupakan tanda adanya penumpukan plak yang bisa jadi merupakan tanda penyakit arteri perifer (PAD), Bun.
Penyumbatan arteri akibat kolesterol jahat bisa memunculkan garis-garis hitam atau gelap di bagian bawah kuku, yang juga oleh para ahli sering disebut sebagai pendarahan serpihan.
Baca Juga: Begini, Lo, Cara Tepat Turunkan Kolesterol
Meski demikian, tanda atau gejala ini sebenarnya tidak akan bisa langsung terlihat dan membutuhkan waktu yang cukup lama hingga bisa sampai menimbulkan perbedaan kondisi pada kuku. Hal inilah yang seringkali menyebabkan seseorang tidak bisa langsung mengetahui apakah dirinya memiliki kadar kolesterol tinggi sebelum muncul gejala lainnya, atau dengan rutin memeriksakan kadar kolesterol di rumah sakit maupun laboratorium terdekat.
Tanda kolesterol tinggi yang sering muncul pada kuku
- Muncul garis gelap pada kuku. Para ahli menyatakan kalau garis-garis gelap di bagian bawah kuku bisa dibentuk oleh penyumbatan arteri akibat tingginya kadar kolesterol jahat.
- Kuku menguning. Arteri yang tersumbat akibat kolesterol tinggi dapat menyebabkan perubahan warna pada kuku menjadi kekuningan.
- Kuku mudah rapuh. Meski membutuhkan waktu lama untuk berkembang, faktanya kuku rapuh adalah salah satu tanda peringatan terkait kondisi penyakit arteri perifer (PAD).
Baca Juga: Cara Cepat dan Gampang Membakar Lemak Setelah Jajan
Tidak hanya bisa dilihat dari kondisi kuku
Meskipun gejala kolesterol tinggi juga penyakit yang didasari oleh tersumbatnya arteri oleh plak, lebih sering muncul dan terlihat dari kondisi kuku. Namun sebenarnya banyak juga gejala lain yang bisa timbul pada tubuh saat seseorang memiliki kondisi kadar kolesterol di dalam darah tinggi, Bun. Berikut beberapa di antaranya:
- Kram atau mati rasa di kaki dan tungkai
- Perubahan warna kulit menjadi biru kemerahan atau pucat
- Berkurangnya pertumbuhan rambut di kuku
- Luka atau bisul yang tidak kunjung sembuh
- Kaki dan jari kaki sakit saat duduk
- Muncul benjolan kecil di papila (permukaan lidah)
Ternyata banyak juga tanda-tanda yang bisa dikenali dari seseorang yang memiliki kondisi kolesterol tinggi ya, Bun. Meski demikian, karena gejala ini biasanya baru bisa terlihat setelah beberapa lama maka ada baiknya kalau setiap orang rutin memeriksakan kadar kolesterol di dalam darahnya setiap 3-6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi pasti.
Baca Juga: Konsumsi Daging, Pilih Bagian Yang Tak Berlemak
Apalagi seperti Bunda ketahui, kolesterol sendiri sebenarnya sudah lama dikenal sebagai the silent killer karena tidak pernah atau jarang sekali menimbulkan gejala! Baiknya, informasi ini Bunda ketahui dan gunakan sebagai pengingat untuk lebih waspada, juga lebih memperhatikan dan mengenali lagi kondisi tubuh kita apabila terasa aneh dan tidak biasa ya, Bun.
Sumber: health.detik, cnbc