Bunda tentu sudah mengetahui kalau ada banyak macam jenis makanan yang terbukti baik dan bisa menyehatkan fungsi otak, baik bagi orang dewasa dan terutama bagi anak-anak, seperti ikan, telur, dan kacang merah.
Namun tahukah Bunda kalau ada juga jenis-jenis makanan yang terbukti akan mampu sedikit demi sedikit menurunkan fungsi otak khususnya daya ingat, apabila terus-menerus dikonsumsi dan dalam waktu yang lama. Ini dia 4 diantaranya, menurut ahli gizi asal Harvard, Dr. Uma Naidoo, seperti dilansir dari CNBC Internasional.
Baca Juga: Tertawa Ternyata Bermanfaat untuk Perkembangan Otak Bayi, Bun!
Masakan yang menggunakan minyak biji industri
Bunda harus tahu betul nih, kalau makanan olahan meskipun dimasak sendiri di rumah, apabila memasaknya menggunakan minyak biji industri, maka dapat merusak sel-sel otak, Bun.
Yang dimaksud dengan minyak biji industri sendiri merupakan minyak olahan yang sering diekstraksi dari kedelai, jagung, rapeseed (minyak kanola), biji kapas, biji bunga matahari, dan mengandung banyak asam lemak omega-6.
Mengapa demikian? Karena terlalu banyak mengonsumsi omega-6 justru bisa memicu tubuh dalam memproduksi bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan pada otak. Karena itulah para ahli menyarankan agar Bunda sebaiknya menggunakan minyak zaitun, kelapa, atau avokad saja saat akan menumis atau menggoreng.
Makanan manis
Mengonsumsi makanan manis sebenarnya tidak apa, Bun. Apalagi makanan manis terbukti bisa memicu aktivitas seluler sehingga mampu meningkatkan performa. Meski demikian hati-hati, karena makanan manis yang berlebihan dan terus menerus justru akan berakibat buruk hingga menyebabkan gangguan memori dan berkurangnya plastisitas hippocampus, yaitu bagian otak yang mengontrol memori.
Ingat pula kalau makanan gurih pun kemungkinan mengandung gula tambahan, seperti saus kemasan, sup kemasan, atau saus salad.
Baca Juga: Agar Bayi Cerdas, Bumil Jangan Lupa Konsumsi 5 Nutrisi Ini
Makanan olahan
Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi makanan ultra-olahan dalam jumlah tinggi seperti makanan yang dipanggang dan soda lebih mungkin mengalami depresi ringan dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi paling sedikit. Hal ini membuktikan kalau mengonsumsi makanan olahan dapat berisiko menutup DNA di otak.
Makanan dengan pemanis buatan
Sebaiknya Bunda dan keluarga benar-benar mengurangi atau menghindari makanan maupun minuman kemasan yang banyak dijual bebas, ya. Karena sudah banyak studi menyebutkan kalau paparan pemanis buatan pada tubuh sangat tidak baik untuk kesehatan. Karena dapat menyebabkan diabetes, obesitas, penurunan kemampuan otak, dan lain sebagainya.
Goreng-gorengan
Terutama gorengan yang dijual di luar sana ya, Bun. Kalau memang ingin menikmati gorengan, sebaiknya Bunda membuatnya sendiri saja, karena dapat dipastikan kalau gorengan yang dibuat menggunakan minyak berkualitas dan tidak digunakan berulang-ulang.
Baca Juga: 8 Nutrisi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak
Mengejutkan ya, Bun. Ternyata banyak sekali makanan maupun minuman yang biasa digunakan sehari-hari dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh. Karena itulah mulai sekarang yuk, lebih memperhatikan dan menyeleksi lagi tau paling tidak mulai mengurangi jenis-jenis makanan di atas demi kesehatan Bunda dan keluarga.