When I come home, my daughter will run to the door and give me a big hug, and everything that’s happened that day just melts away.
Hugh Jackman

Mengapa Sedikit Mainan Lebih Baik bagi Tumbuh Kembang Anak?

author
Ruth Sinambela
Senin, 27 Februari 2023 | 10:22 WIB
Pilihlah mainan yang dapat menstimulasi kemampuan motorik dan kognitif anak | Shutterstock

Penelitian yang dilakukan oleh University of Toledo di Ohio, AS, menunjukkan bahwa kreativitas anak yang memiliki lebih sedikit mainan terbukti lebih meningkat dibandingkan dengan anak yang memiliki lebih banyak mainan, Bun.

Hal ini sejalan dengan pendapat para ahli yang menyatakan kalau memberikan terlalu banyak mainan pada anak justru menghambat kreativitas anak karena dapat mengalihkan perhatian dan mengurangi fokus. 

Baca Juga: Rekomendasi Mainan untuk Menemani Si Kecil Mandi

Anak memiliki banyak mainan

Meski tidak disarankan untuk memiliki terlalu banyak mainan, bukan berarti memberikan banyak mainan pada anak sepenuhnya salah, Bun.

Boleh-boleh saja kalau Bunda dan Ayah ingin membelikan mainan apalagi permainan tersebut memang sudah dijanjikan atau sangat ditunggu-tunggu si kecil. Namun harus diperhatikan agar orang tua tidak hanya sekadar membelikan mainan saja tanpa mendampingi atau ikut bermain bersama anak.

Terlalu banyak mainan ternyata tidak disarankan oleh para ahli ya, Bun! | Shutterstock

Karena bagaimana pun, ada hal yang lebih penting dari sekedar punya banyak mainan atau lebih sedikit mainan, yaitu waktu bermain yang bisa didapatkan si kecil bersama orang tuanya. Apabila Bunda dan Ayah dapat melakukannya, maka mainan diharapkan tidak akan membuat anak mudah bosan, anak jadi lebih menikmati waktu bermainnya, juga dapat menyerap banyak pelajaran dari waktu bermain bersama Bunda dan Ayah.

Manfaat yang didapat anak dengan lebih sedikit mainan

  • Lebih banyak bermain dan menikmati permainannya
  • Membentuk fokus yang baik sejak dini
  • Bermain lebih kreatif
  • Lebih menghargai mainan miliknya
  • Mendorong anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen dengan mainannya

Baca Juga: Playdough Tak Sengaja Tertelan Saat Bermain. Aman Nggak, ya?

Dampak negatif terlalu banyak mainan bagi anak

  • Sulit berkonsentrasi dan fokus
  • Pelit dan tak mau berbagi
  • Mudah bosan
  • Kurang mampu menyelesaikan masalah
  • Membuat anak cenderung manja dan pemaksa

Saat si kecil bermain, sebaiknya Bunda atau Ayah mendampingi | Shutterstock

Memberikan mainan pada anak sebaiknya harus dipikirkan dengan serius manfaat dan tujuannya. Karena asal memberikan mainan dan terus-menerus menambah mainan baru tak selalu memberikan dampak yang baik bagi tumbuh kembang anak, Bun!

Perhatikan pula pentingnya pendampingan dari Bunda dan Ayah saat si kecil bermain, berikanlah waktu khusus untuk ikut bermain bersama anak demi tumbuh kembang dan kemampuan kognitif juga motoriknya. 

Baca Juga: 7 Tips dan Manfaat Bermain Bersama Anak

Selain itu, apabila ingin membelikan mainan untuk anak pilihlah mainan yang sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Apalagi kini semakin banyak jenis mainan yang memang didesain khusus untuk anak dan memiliki manfaat stimulasi bagi kemampuan kognitif juga motorik mereka.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi