A father holds his daughter’s hand for a short while, but he holds her heart forever.
Unknown

Hati-Hati Risiko Menyusui Sambil Berbaring, Bagaimana agar Tetap Aman?

author
Ruth Sinambela
Kamis, 2 Maret 2023 | 11:25 WIB
Posisi menyusui haruslah memperhatikan kenyamanan dan keamanan bayi juga ibu menyusui | Shutterstock

Diduga tertindih tubuh sang ibu, bayi mungil berusia 2 bulan meninggal saat menyusui di dalam mobil.

Kejadian memilukan ini terjadi saat mobil tengah terparkir dengan kondisi AC menyala. Pada saat kejadian, sang ayah tengah beristirahat di warung kopi sedangkan istri dan anaknya di dalam mobil. Namun karena mengantuk sang ibu akhirnya tertidur sambil menyusui buah hatinya. Siapa sangka kalau dua jam kemudian saat terbangun, ia mendapati buah hatinya sudah membiru.

Baca Juga: Rasa Nyeri saat Menyusui, Mengapa dan Bagaimana Mengatasinya?

Terkejut, kaget, juga panik, sang ibu yang terbangun dan menyadari kalau bayi mereka pucat segera mencari pertolongan bersama suaminya, namun terlambat. Petugas medis di Puskesmas setempat menyatakan kalau buah hati mereka telah meninggal dunia.

Reminder untuk orang tua
Tanpa menyudutkan siapa pun, kejadian pahit di Kota Makassar ini baiknya dijadikan sebagai reminder atau pengingat untuk diri sendiri, agar lebih berhati-hati dan selalu mawas diri. Terutama saat menyusui bayi di tempat sempit maupun dalam posisi berbaring miring, Bunda.

Menyusui sambil berbaring bisa berbahaya apabila Bunda tertidur dan tidak memindahkan bayi ke box atau tempat tidurnya | Shutterstock

Bagaimana pun posisi menyusui sambil berbaring miring ditambah lagi di tempat yang sempit, memiliki risiko berikut ini:

  • Bayi jatuh
  • Bayi tertindih karena Bunda ketiduran
  • Infeksi telinga karena air susu masuk ke telinga bayi
  • Bayi sulit bernapas dan bergerak
  • Risiko mastitis dan sumbatan duktus payudara Bunda

Baca Juga: Kata Dokter: Menyusui Dengan Lancar dan Nyaman

Tips aman menyusui sambil berbaring

Meski memiliki risiko yang dapat terjadi kapan pun dan pada siapa pun, tak bisa dipungkiri kalau menyusui sambil berbaring banyak dipilih oleh para ibu karena memberikan banyak manfaat, seperti Bunda tidak perlu beranjak dari tempat tidur, bisa ikut beristirahat, lebih nyaman, dan si kecil pun biasanya jadi lebih cepat tidur.

Menyusui sambil berbaring boleh saja Bun, namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan | Shutterstock

Meski demikian, mengingat risikonya yang sangat besar, para ahli lebih banyak merekomendasikan untuk menyusui sambil duduk nyaman. Namun apabila Bunda memang harus menyusui sambil berbaring pun, sebaiknya harus tetap waspada dan memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Berbaringlah di atas bantal dan letakkan bayi di tengah tempat tidur
  • Pastikan bantal dan selimut tidak berada di dekat kepala bayi
  • Posisikan hidung bayi sejajar dengan puting
  • Jangan topang kepala bayi dengan lengan, pastikan lengan berada jauh dari kepala bayi
  • Letakkan bantal di bawah pinggul bayi sebagai penyangga, kemudian tarik atau lepaskan setelah bayi tertidur
  • Pastikan mulut bayi terbuka lebar dan lidahnya turun agar bayi tidak tersedak

Baca Juga: Pentingnya Edukasi dan Dukungan untuk Para Bunda Saat Fase Menyusui

Menyusui dengan posisi berbaring miring tidaklah dilarang, Bun. Namun ada baiknya untuk Bunda lebih berhati-hati dan tetap waspada saat melakukannya. Kemungkinan tertidur pasti ada, namun menurut penelitian, ibu yang berbagi ranjang dengan bayi sebenarnya memiliki insting untuk berbaring dalam posisi meringkuk sebagai cara melindungi anaknya, sehingga risiko menindih bayi pun sangat kecil. 

Kecuali mungkin di tempat-tempat yang sempit atau dalam kondisi tertentu ya, Bunda. Bagaimana pun, risiko tetap ada. Meskipun kecil, sebagai orang tua tentu kita harus mewaspadainya.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi