You have a lifetime to work, but children are only young once.
Polish Proverb

Ini Dia Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi setelah Operasi Cesar

author
Ruth Sinambela
Jumat, 3 Maret 2023 | 15:00 WIB
Makanan yang baik dan tepat sangat penting untuk pemulihan setelah operasi cesar | Shutterstock

Bagi Bunda yang baru saja menjalani persalinan dengan metode operasi cesar, biasanya akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk pemulihan karena luka bekas operasi atau luka sayatan memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa pulih sepenuhnya.

Diperlukan perhatian khusus pula dalam merawat luka bekas operasi, Bun. Salah satu caranya yaitu dengan menjaga asupan makanan yang dikonsumsi. Termasuk juga dengan menghindari beberapa jenis makanan yang menurut para ahli tidak baik untuk Bunda yang baru melahirkan dengan operasi.

Baca Juga: Pasien Preeklampsia Sebaiknya Melahirkan Normal atau Cesar?

Makanan yang sebaiknya dihindari setelah operasi caesar

Tenang Bun, tidak sampai selamanya kok Bunda harus menghindari beberapa jenis makanan berikut. Apalagi ini dilakukan demi kesehatan dan pemulihan Bunda sendiri. Yuk dicatat, Bun! Ini dia beberapa jenis makanan yang harus dihindari:

  • Makanan olahan dan cepat saji, seperti nugget, kornet, dan sosis.
  • Makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi.
  • Makanan yang banyak mengandung gas, seperti kacang polong kering, kembang kol, brokoli, dan bawang.
  • Gorengan dan makanan pedas.
  • Makanan yang memicu sembelit, misalnya daging merah, produk olahan susu, atau makanan cepat saji.
  • Makanan dingin dan mentah karena bisa memicu sakit perut.
  • Makanan dan minuman yang mengandung alkohol atau kafein.
  • Makanan laut tinggi merkuri, misalnya ikan tuna dan tenggiri.

Ilustrasi melahirkan dengan prosedur cesarean section atau operasi cesar | Shutterstock

Manfaat makanan yang baik untuk pemulihan pasca operasi

Para ahli menyarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan di atas, setelah Bunda menjalani operasi cesar. Alasannya karena setelah melahirkan dengan metode operasi, tubuh Bunda belum kembali seperti sedia kala dan butuh waktu untuk pemulihan. 

Baca Juga: Melahirkan Caesar Dengan Metode ERACS, Minim Sakit dan Cepat Pulih

Meskipun sebenarnya tak hanya itu, karena selain baik untuk pemulihan, makanan yang aman untuk dikonsumsi ibu setelah operasi cesar pun akan membantu produksi ASI yang dibutuhkan buah hati Bunda, lho. Jenis makanan apa saja kah yang dimaksud?

  • Ikan, telur, ayam, dan daging, karena kaya protein serta asam amino esensial tinggi.
  • Susu, keju, kamur, kangkung, bayam, karena mengandung kalsium dan mineral penting lainnya yang baik untuk mencegah pendarahan setelah operasi.
  • Kuning telur, hati, tiram, karena mengandung zat besi tinggi yang baik untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh.
  • Nasi merah dan umbi-umbian karena tinggi serat.
  • Buah jeruk, anggur, pepaya dan tomat, karena tinggi vitamin, antioksidan, dan baik untuk pencernaan.
  • Makanan berkuah.

Setelah melahirkan dengan operasi cesar biasanya Bunda akan dihadapkan pada sulitnya buang air besar (BAB) atau sembelit sekitar 2 minggu lamanya. Karena itulah sangat disarankan untuk memilih dan mengonsumsi makanan yang dapat meringankan hal tersebut, Bun. 

Baca Juga: Kata Dokter: Telur dan Seafood Bikin Luka Caesar Gatal?

Jangan lupakan pula konsumsi air mineral yang cukup setiap hari. Karena air mineral sangat bermanfaat untuk menjaga kesegaran dan menjauhkan Bunda dari sembelit!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi