There is no such thing as a perfect parent. So just be a real one.
Sue Atkins

Hamil Anggur Parsial dan Hamil Anggur Lengkap, Apa Bedanya?

author
Ruth Sinambela
Kamis, 9 Maret 2023 | 15:00 WIB
Hamil anggur atau molar pregnancy merupakan kondisi kehamilan yang jarang terjadi | Shutterstock

Hamil anggur merupakan suatu kondisi kehamilan yang terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi mencegah plasenta berkembang secara normal dan mengakibatkan sel abnormal membentuk kumpulan kista yang terlihat seperti buah anggur putih.

Hal ini merupakan kondisi langka. Data mengungkapkan kalau hamil anggur merupakan kondisi kehamilan yang jarang terjadi. Bahkan penelitian menyebutkan kalau hanya 1 dari 1000 kehamilan yang didiagnosis hamil anggur.

Baca Juga: Ini Beda Hamil Anggur dan Hamil di Luar Kandungan

2 jenis hamil anggur

Kondisi hamil anggur sendiri dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kondisi hamil anggur parsial dan hamil anggur lengkap. Keduanya dapat dibedakan dari bagaimana plasenta membentuk janin sebagian atau tidak sama sekali. 

Berikut perbedaan di antara keduanya:

  • Hamil anggur parsial, yaitu kondisi adanya jaringan plasenta normal bersama dengan jaringan plasenta tidak normal. Mungkin juga ada janin yang terbentuk, tapi janin tidak mampu bertahan hidup. Biasanya terjadi di awal kehamilan 
  • Hamil anggur lengkap, yaitu jaringan plasenta tidak normal dan bengkak yang tampak kista berisi cairan terbentuk. Namun selain itu, tidak ada pembentukan jaringan janin.

Mual dan muntah yang parah merupakan salah satu gejala hamil anggur yang dapat dikenali | Shutterstock

Gejala hamil anggur

Penting untuk mengetahui apakah kehamilan Bunda sehat dan normal, atau ada masalah seperti kehamilan anggur. 

Baca Juga:  Mengenal Kehamilan Cukup Bulan yang Baik untuk Bunda dan Calon Buah Hati

Berikut ini gejala hamil anggur yang dapat Bunda kenali:

  • Terdapat pendarahan di trimester pertama kehamilan
  • Mual dan muntah yang parah
  • Perut terlihat cepat membesar di trimester pertama
  • Nyeri parah pada tulang panggul

Apabila merasakan kondisi di atas, sebaiknya Bunda segera melakukan kontrol kehamilan ke dokter kandungan agar dokter dapat melakukan pemeriksaan yang lebih lengkap untuk mengetahui adakah gejala lainnya yang bisa ditemukan, seperti beberapa gejala berikut:

  • Ditemukan pre-eklampsia akibat tekanan darah yang tinggi
  • Tidak ada detak jantung atau gerakan janin saat USG
  • Anemia

Baca Juga: Memelihara Kucing Bisa Sebabkan Infertilitas? Cek Faktanya di Sini, Bun

Pada awalnya kondisi hamil anggur memang akan tampak mirip dengan kondisi kehamilan pada umumnya, namun lambat laun akan mengganggu kondisi kesehatan Bunda, bahkan apabila terjadi komplikasi dapat menyebabkan kanker dan hamil anggur berulang, lho.

Untuk itulah kondisi hamil anggur sebaiknya tidak dianggap remeh atau dibiarkan begitu saja. Periksakanlah kehamilan secara rutin agar Bunda bisa segera mengetahuinya melalui USG, dan dokter kandungan Bunda juga bisa memberikan saran-saran terbaik untuk mengatasinya.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi