Sarkoma Ewing adalah salah satu tumor ganas yang muncul pada tulang atau jaringan lunak di sekitar tulang, Bun. Jenis kanker ini sangat jarang terjadi, tetapi lebih sering dialami oleh anak hingga dewasa muda berusia 10-20 tahun.
Sarkoma Ewing dapat muncul dan berkembang di tulang tubuh mana pun, terutama tulang paha, tulang kering, tulang lengan atas, dan tulang panggul. Terkadang Sarkoma Ewing juga dapat muncul di jaringan sekitar tulang, seperti otot, jaringan ikat, atau jaringan lemak.
Baca Juga: Kemenkes: Polusi Udara Picu Kanker Paru-Paru
Penyebab
Hingga kini belum bisa diketahui apa yang menyebabkan Sarkoma Ewing dapat tumbuh di dalam tubuh anak. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan kalau Sarkoma Ewing tidak disebabkan oleh faktor keturunan, paparan radiasi, bahan kimia berbahaya, atau faktor lingkungan.
Meski demikian, seperti dilansir dari Alodokter, para ahli menduga kalau kemunculan Sarkoma Ewing dapat diakibatkan oleh mutasi atau perubahan genetik yang terjadi setelah lahir.
4 Jenis Sarkoma Ewing
Terdapat 4 jenis Sarkoma Ewing apabila dibedakan dari lokasi pertumbuhannya, yaitu:
- Tumor tulang. Tumor muncul di bagian tulang, misalnya tulang paha, tulang panggul, tulang rusuk, atau tulang selangka.
- Tumor jaringan lunak. Tumor muncul pada jaringan lunak di sekitar tulang, seperti otot atau tulang rawan.
- Primitive neuroectodermal tumor (PNET). Tumor terbentuk di jaringan saraf di berbagai bagian tubuh.
- Tumor Askin. Tumor askin merupakan jenis tumor sarkoma PNET yang muncul di bagian dada.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Lynch, Penyakit Genetik yang Bisa Memicu Kanker
Gejala Sarkoma Ewing
Umumnya gejala Sarkoma Ewing dapat dilihat dari pembengkakan di area sekitar tumor yang disertai rasa nyeri. Namun ada beberapa gejala lain yang juga bisa Bunda maupun Ayah kenali apabila si kecil memiliki indikasi. Berikut di antaranya:
- Nyeri dan bengkak di area sekitar tumor, misalnya lengan, tungkai, panggul, atau dada
- Semakin lama nyeri akan semakin memburuk ketika berolahraga atau saat malam hari
- Muncul benjolan di permukaan kulit yang terasa hangat dan lunak ketika disentuh
- Demam hilang timbul dan berkepanjangan
- Pucat dan mudah lelah
- Kehilangan nafsu makan sehingga berat badan turun drastis
- Tulang patah tanpa sebab jelas
- Kelumpuhan dan inkontinensia urine
Untuk memastikan diagnosis dan mendeteksi tingkat keparahan kanker pada kasus Sarkoma Ewing, nantinya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti foto rontgen, CT Scan, MRI, dan PET scan (positron emission tomography). Selain itu untuk memastikan diagnosis dan mendeteksi tingkat keparahan kanker, dokter juga akan melakukan biopsi atau pemeriksaan sampel jaringan tumor.
Baca Juga: Waspadai Penyakit Kanker Darah pada Anak Sedini Mungkin, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
Kabar baiknya, meskipun Sarkoma Ewing tergolong jenis tumor ganas, asalkan diagnosa pasien didapatkan sedini mungkin, dan dengan kombinasi pengobatan yang tepat, seperti kemoterapi, radioterapi, juga operasi, maka harapan untuk sembuh bagi pasien masih terbuka lebar.