Bunda dan Ayah tentu setuju kalau Air Susu Ibu (ASI) merupakan anugerah dari Tuhan berupa sumber nutrisi lengkap bagi bayi, untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari.
Fakta bahwa ASI mengandung nutrisi terbaik dan terlengkap yang dibutuhkan buah hati Bunda dan Ayah setelah lahir ke dunia, bahkan telah dibuktikan oleh penelitian-penelitian saintifik yang semakin maju.
Baca Juga: Bedanya Foremilk dan Hindmilk, Mana yang Lebih Bernutrisi?
Namun tahukah Bunda kalau ASI pun memiliki perbedaan jenis dan kandungan menurut waktu produksinya? Hebatnya lagi, semua jenis ASI ini masing-masing memiliki ciri khas yang sangat sesuai dengan kebutuhan bayi setiap kali ia meminumnya, lho. Yuk, cari tahu apa saja jenis ASI yang dimaksud!
Kolostrum
Berwarna kekuningan dan kental, kolostrum biasanya diproduksi dan mulai keluar dari payudara Bunda di masa kehamilan trimester ketiga, atau 1-3 hari setelah bayi lahir.
Melansir dari Alodokter, nutrisi yang dimiliki kolostrum sangat baik untuk menjaga imunitas bayi karena mengandung sel darah putih dan zat pembentuk kekebalan tubuh yang disebut imunoglobulin. Tidak hanya itu, kolostrum juga mengandung nutrisi penting, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin A, vitamin B, dan vitamin K, kalium, kalsium, dan zinc, yang dibutuhkan oleh bayi untuk menunjang proses tumbuh kembangnya.
ASI matur atau matang
ASI matur merupakan ASI yang diproduksi payudara setelah kolostrum. Selanjutnya, ASI jenis ini lah yang akan dikonsumsi bayi setiap hari. Biasanya ASI matur akan mulai diproduksi saat hari ke-8 sampai ke-11 dan seterusnya, Bun!
Baca Juga: Manajemen Laktasi dapat Dimulai Sebelum Menyusui, Bun!
Berdasarkan American Pregnancy Association, sekitar 90% jenis ASI matur atau matang terdiri atas air dan 10% sisanya mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan berbagai vitamin juga mineral. Selain itu, banyaknya kandungan air di dalam jenis matur sangat berguna untuk menjaga bayi agar tetap terhidrasi dengan baik.
Foremilk
Foremilk merupakan ASI yang keluar pertama kali setiap saat bayi menyusu. Foremilk biasanya agak encer dan warnanya lebih bening. Sifatnya yang dihasilkan dalam jumlah banyak, mengandung banyak air, protein, serta laktosa, sehingga ampuh mengatasi rasa haus bayi, Bun.
Hindmilk
Hindmilk merupakan susu tahap akhir yang dihasilkan payudara beberapa menit setelah bayi menyusu. Berwarna putih kental karena mengandung banyak lemak, hindmilk dipercaya mampu membuat berat badan bayi yang minum ASI bertambah lebih cepat juga tentunya membuat bayi kenyang.
Baca Juga: Bunda Harus Tahu, Ini Manfaat Penting Kolostrum untuk Bayi Baru Lahir
Selain jenis ASI-nya yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan bayi, volume ASI yang diproduksi pun dapat berbeda, Bun. Dimana volume ASI justru sangat terpengaruh dengan asupan nutrisi yang Bunda konsumsi, seberapa sering dan rutin bayi menyusu, juga suasana hati Bunda, juga tentu saja tubuh yang segar dan sehat!
Karena itulah, penting untuk memastikan kalau Bunda dan si kecil, juga Ayah tentunya, dapat bersinergi dengan baik agar bisa menjalani fase menyusui dengan lancar dan sukses hingga si kecil berusia 2 tahun. Semoga ya, Bun. Semangat!