Mengukir sejarah, Michelle Yeoh berhasil meraih penghargaan sebagai Aktris Terbaik Academy Awards ke-95 dan memboyong pulang Piala Oscar pertamanya, yang juga menjadi Piala Oscar Pertama yang dimiliki Asia dari kategori tersebut.
Merupakan suatu kebanggaan ya Bun, karena meski perfilman Asia bisa dikatakan sulit bersaing di kancah Hollywood namun lewat kerja keras dan penampilan luar biasa Michelle Yeoh di film Everything Everywhere All at Once, kita bisa ikut merasakan kebanggaan dan kesuksesannya!
Baca Juga: Raih Piala Oscar, Michelle Yeoh Beri Pesan Menyentuh untuk Para Ibu
Merintis karir sebagai Miss Malaysia
Pada usia 20 tahun, Michelle Yeoh yang baru saja berhenti dari dunia balet yang dicintainya karena cedera punggung, diminta Sang Ibunda untuk mengikuti ajang atau kontes kecantikan Miss Malaysia World tahun 1983. Ia pun melakukannya dengan sangat baik.
Hebatnya, Michelle Yeoh berhasil memenangkan ajang tersebut hingga mewakili Malaysia dalam Miss World 1983 di London dan melaju hingga posisi 18 besar. Dari sanalah kemudian ia mulai dikenal hingga berhasil mendapatkan proyek iklan bersama aktor kenamaan Jackie Chan. Dan membintangi film pertamanya berjudul The Owl vs Bombo pada tahun 1984.
Sempat meninggalkan dunia seni peran
Michelle Yeoh dengan bakat aktingnya ternyata sempat memutuskan untuk meninggalkan karier dan memutuskan untuk menikah. Alasannya, ia ingin fokus membina keluarga dan segera memiliki anak. Michelle menikah dengan pengusaha asal Hong Kong, Dickson Poon, pada tahun 1988 namun rupanya pernikahan tersebut tak bertahan lama dan kandas pada tahun 1991.
Setelah resmi bercerai Michelle akhirnya memutuskan untuk kembali menjalani dunia seni peran, ia telah dikenal luas di Hong Kong juga Malaysia, sehingga kesempatan bermain film pun bisa kembali didapatkannya. Bahkan lewat usahanya yang tak kenal lelah, pada tahun 1997 Michelle Yeoh berhasil membintangi film Hollywood pertamanya, lewat film James Bond: Tomorrow Never Dies.
Baca Juga: Ini Dia 20 Tokoh Perempuan dalam Most Powerful Women 2022 Versi Fortune Indonesia
Film ini pula yang membuka kesempatan lebih besar bagi Michelle Yeoh, terutama di tahun 2000 saat film Hollywood pertamanya sebagai pemeran utama, Crouching Tiger Hidden Dragon, sukses di pasaran.
Mendapatkan Piala Oscar di usia 60 tahun
Dalam pidato kemenangannya ketika menerima Piala Oscar, Michelle Yeoh dengan penuh haru memberi semangat untuk semua anak di dunia, baik perempuan maupun laki-laki, untuk terus bermimpi dan tidak menyerah. Ia juga berterima kasih kepada semua ibu di dunia karena dirinya pun tak bisa sesukses seperti sekarang ini kalau bukan karena dukungan dan dorongan dari Sang Ibunda.
Michelle Yeoh juga memberikan pesan mendalam bagi kaum perempuan, khususnya yang sudah memasuki usia lansia seperti dirinya, untuk tidak menyerah meski orang-orang di sekitarnya seringkali mengatakan kalau masa kejayaannya telah berakhir.
Baca Juga: Mengajarkan Kesetaraan Antara Anak Perempuan dan Anak Laki-Laki Sejak Dini
Bahwa usianya yang sekarang ini merupakan usia yang tidak lagi produktif. Michelle Yeoh justru memperlihatkan yang sebaliknya kepada seluruh dunia, kalau di usianya yang ke-60 ia membuktikan kalau ia masih mampu menjadi sosok yang hebat, penuh semangat, dan inspiratif!