Ibu milenial merupakan sebutan yang disematkan pada para ibu di zaman sekarang. Tak hanya dilihat dari umur, yaitu para ibu yang lahir sejak pertengahan 1980 sampai 1990-an, ibu milenial juga dapat diklasifikasikan dengan melihat karakteristik khusus yang dimiliki dan berbeda dengan generasi sebelumnya, Bun!
Baca Juga: 5 Karakter Kurang Baik yang Bisa Dimiliki Anak Akibat Gaya Asuh Orang Tuanya
Yang paling terlihat adalah ibu milenial dianggap lebih cerdas dan melek informasi, terutama dalam hal menjaga dan membesarkan buah hatinya, termasuk dengan menerapkan ilmu parenting yang lebih baik daripada generasi sebelumnya.
Perbedaan ibu milenial dengan generasi sebelumnya
Dapat dibedakan dengan mudah, ibu milenial biasanya akan lebih memperhatikan tumbuh kembang anak, baik dari pemenuhan nutrisi hingga pendidikan akademik maupun non-akademik. Namun yang lebih hebat lagi, ibu milenial juga bisa membagi waktu dan terlibat langsung di sela-sela kesibukannya masing-masing dan memastikan kalau waktu yang dimilikinya bersama si kecil pun cukup dan berkualitas.
Baca Juga: Soal Spending Habit, Ini Beda Generasi Milenial dan Generasi Sebelumnya
Berikut ini beberapa karakteristik yang dapat ditemukan pada ibu milenial:
- Tidak hanya mengurus rumah, banyak ibu milenial yang bekerja, berwirausaha, atau bekerja dari rumah.
- Cerdas, mampu beradaptasi, dan terbuka dengan segala perubahan.
- Melek teknologi digital dan mampu mendapatkan informasi terkini darinya.
- Tipe konsumen yang cerdas, tidak mudah termakan iklan, dan lebih percaya dengan ulasan atau review personal.
- Lebih banyak menggunakan uang digital untuk bertransaksi, sehingga membawa smartphone jadi lebih penting ketimbang membawa dompet.
- Memiliki lebih banyak komunitas, baik di dunia maya maupun dunia nyata.
- Berpikiran terbuka dan modern terutama dalam menerapkan parenting untuk buah hatinya.
Meskipun Bunda bukan termasuk generasi milenial, namun dengan menerapkan karakteristik ibu milenial bagi si kecil setiap hari, Bunda tetap bisa dikategorikan sebagai ibu milenial, lho.
Selain itu, yang juga tak kalah penting, ibu dari generasi mana pun pada dasarnya pasti ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Namun tak ada salahnya kalau para ibu mampu mengikuti perkembangan zaman dan mau menyerap sebanyak-banyaknya informasi untuk diterapkan dalam tumbuh kembang buah hatinya.
Baca Juga: Belajar Parenting ala Armand Maulana untuk Si kecil yang Beranjak Remaja
Yuk, lebih banyak membaca dan terus belajar dari ahlinya agar kelak Bunda maupun Ayah dapat selalu memberikan respon maupun sikap yang terbaik untuk si kecil di masa depan. Semangat!