Being a parent has made me more open, more connected to myself, more happy, and more creative. I’m more discerning in what I do and how I do it. It’s just made me a better person all the way around.
Alicia Keys

Perkembangan Fungsi Indera pada Bayi Baru Lahir

author
Ruth Sinambela
Jumat, 24 Maret 2023 | 09:24 WIB
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) menunjukan kalau bayi newborn memiliki indera yang baik | Shutterstock

Bayi baru lahir tidak hanya bisa menangis, menyusu, dan tidur, Bun. Bayi baru lahir pun sudah memiliki panca indera yang meskipun fungsinya masih sangat sederhana dan terbatas, tapi sudah cukup bisa membuat Bunda terpesona!

Dengan indera penglihatan, pendengaran, perasa, penciuman, juga peraba, bayi baru lahir akan mulai mengenali suara, wajah, dan bau Bunda yang sebelumnya samar-samar sudah bisa ia rasakan saat masih di dalam kandungan. Panca indera yang nantinya akan terus berkembang ini pun sangat dibutuhkan bayi untuk mengenal dunia barunya!

Baca Juga: 8 Tips DIY Untuk Foto Newborn di Rumah

Indera penglihatan

Penelitian yang dilakukan para ahli menyimpulkan bahwa bayi newborn sudah bisa melihat wajah Bunda pada jarak 20-40 cm, lho! Meskipun pada usia ini, penglihatannya masih terbatas untuk melihat lurus saja sehingga bayi newborn belum bisa melihat Bunda apabila berada di samping pandangannya. Selain itu, bayi newborn juga sensitif pada cahaya terang.

Indera pendengaran

Tentu Bunda sudah sering mendengar kalau calon bayi sudah dapat mendengar sejak masih di dalam kandungan. Karena itulah para ahli selalu menyarankan Bunda dan Ayah untuk mengajak janin mengobrol hingga mendengarkan musik. Nantinya saat lahir, kemampuan ini akan semakin baik. Indera pendengaran yang semakin baik pulalah yang menyebabkan bayi newborn mudah kaget saat mendengar suara yang tiba-tiba atau keras.

Bayi newborn sangat suka bersentuhan langsung dengan kulit Bunda dan Ayah saat digendong, lho! | Shutterstock

Baca Juga: Kapan Indera Perasa Bayi Dalam Perut Mulai Berfungsi?

Indera perasa dan pencium

Bayi newborn bisa merasa dan mencium aroma, Bun. Penelitian bahkan menemukan kalau bayi ternyata sudah bisa memilih, dan lebih menyukai rasa manis daripada pahit.

Salah satu contohnya dapat dilihat saat Inisiasi Menyusui Dini (IMD), bayi akan mencium aroma Bunda juga aroma ASI dan mendapatkannya tanpa harus dibantu oleh orang lain.

Indera peraba

Bayi yang baru lahir sudah bisa merasakan sentuhan Bunda dan juga sangat menyukainya. Saat IMD pun, bayi sudah bisa merasakan hangatnya kulit Bunda! Indera ini pula yang membuat bayi sangat nyaman saat berada di pelukan atau gendongan Bunda.

Bahagia sekali mengetahui kalau bayi kecil yang baru lahir dari rahim Bunda, ternyata sudah mengenal dan dapat merasakan kasih sayang Bunda lewat berbagai indera yang dimilikinya. 

Baca Juga: Bunda Harus Tahu, Ini Manfaat Penting Kolostrum untuk Bayi Baru Lahir

Bahkan bagi Bunda dan Ayah yang mungkin sudah melewati fase ini pun, tentu akan selalu menyenangkan untuk mengingat saat-saat pertama dan juga paling membahagiakan, ketika menggendong dan memeluk si kecil di dunia, mengetahui kalau ia mengenal orang tuanya, dan bisa merasakan kasih sayang yang tercurah untuknya.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi