Meski secara alamiah bayi baru lahir akan banyak menghabiskan waktu untuk tidur, ternyata ada juga sebagian bayi baru lahir yang kesulitan untuk tidur lho, Bun. Hal ini bukan berarti bayi akan sulit tidur sepanjang hari, namun biasanya sering terjadi bayi kesulitan tidur di malam hari.
Penyebabnya pun bisa beragam, mulai dari yang ringan hingga berat. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi baru lahir susah tidur di malam hari!
Baca Juga: Mengenal Perubahan Jam Tidur pada Bayi
Belum bisa membedakan siang dan malam
Karena belum bisa membedakan siang dan malam, tentu Bunda dan Ayah harus sabar menemani dan membantu si kecil agar dapat beradaptasi dengan cahaya. Salah satu cara yang bisa dilakukan misalnya dengan membawa si kecil ke luar setiap pagi. Dengan demikian anak akan mulai memahami rutinitasnya sehingga waktu tidurnya pun teratur.
Suhu kamar yang terlalu dingin atau panas
Suhu terbaik untuk bayi beristirahat adalah 23-26 derajat Celsius. Daripada di suhu yang panas, bayi memang lebih merasa nyaman di suhu sejuk hingga dingin. Selain itu, para ahli juga menyarankan orang tua untuk memasang penyegar udara, baik kipas angin maupun AC di kamar bayi agar bayi terhindar dari udara panas yang dapat mengakibatkan bayi sulit tidur, tidur tidak berkualitas, hingga berbagai masalah kesehatan lainnya. Perhatikan arah AC atau kipas agar tidak langsung mengarah pada tubuh bayi.
Baca Juga: Kurang Tidur Bikin Anak Gampang Sakit, Berapa Durasi Tidur Anak yang Ideal?
Merasa lapar atau sebaliknya
Tidak hanya saat merasa lapar, faktanya bayi yang merasa terlalu kenyang pun dapat menyebabkan sulit tidur. Melansir dari halodoc, sama halnya dengan orang dewasa, overfeeding atau makan terlalu banyak pada bayi akan membuat perut terasa penuh dan sesak sehingga mereka akan sulit untuk tidur karena rasa tidak nyaman.
Sedang sakit
Saat bayi merasakan sakit tentu suasana hatinya akan terpengaruh, Bun. Hal ini pula yang bisa menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan kesulitan untuk beristirahat. Misalnya karena batuk terus-menerus, atau ada bagian pada tubuhnya yang terasa sakit. Penyakit seperti demam, batuk, dan flu, merupakan beberapa penyakit yang sering dialami bayi dan membuatnya sulit tidur.
Overstimulasi
Hati-hati karena bayi baru lahir pun dapat merasa kelelahan. Karena itulah ada baiknya kalau Bunda dan Ayah tidak membawa bayi baru lahir untuk bepergian sebelum ia benar-benar cukup kuat dan nyaman untuk dibawa keluar rumah, ya! Apalagi kelelahan atau overstimulasi sangat berpengaruh pada kualitas tidur bayi.
Baca Juga: Ini Keunikan yang Terjadi Saat Tubuh Tidur dan Kebaikannya bagi Kesehatan
Bayi yang mengalami susah tidur sebenarnya merupakan hal wajar. Meskipun harus dipahami pula kalau bayi baru lahir sebaiknya mendapatkan waktu tidur selama 14-19 jam sehari ya, Bunda.
Karena itulah penting untuk segera membawa si kecil ke dokter spesialis anak apabila ia sering kesulitan mendapat istirahat yang cukup dan berkualitas meski suasana tidur dan kebutuhannya sudah terpenuhi. Dengan demikian dokter akan bisa membantu Bunda dan Ayah untuk mencari tahu penyebabnya dan segera memberikan penanganan yang dibutuhkan!