Meskipun kita tahu bahwa demam sebenarnya merupakan tanda perlawanan tubuh terhadap benda asing, seperti virus maupun kuman penyakit, demam pada anak selalu menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi orang tua.
Hal ini yang terkadang membuat Bunda dan Ayah kebingungan, khususnya bagi orang tua baru. Apabila anak tidak segera dibawa ke dokter takut nantinya terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Apakah memerlukan penanganan dari dokter atau cukup dirawat di rumah, Bunda juga tidak bisa memutuskan sendiri. Untuk itu, penting bagi Bunda dan Ayah untuk mengetahui red flag anak demam berikut ini!
Baca Juga: Waspada! Demam Berdarah Bisa Mengancam Nyawa
Mengenal demam pada anak
Melansir dari idai.or.id, anak dapat dikatakan mengalami demam apabila suhu tubuhnya meningkat hingga lebih dari:
- 38 derajat Celsius diukur dari anus (suhu rektal)
- 37,5 derajat Celsius diukur dari mulut (suhu oral)
- 37,2 derajat Celsius diukur dari ketiak (suhu aksila)
Meski demikian semakin tinggi demam anak sebenarnya tidak selalu menandakan beratnya penyakit. Ada hal lain yang juga penting untuk Bunda ketahui dan kenali dari tanda-tanda demam si kecil yang membutuhkan penanganan lebih lanjut oleh dokter di rumah sakit, berikut ini!
Red flag anak demam HARUS dibawa ke dokter:
- Anak usia < 3 bulan
- Anak usia 3-36 bulan demam 3 hari
- Anak usia 3-36 bulan demam ≥ 39 derajat Celsius
- Anak semua usia demam > 40 derajat Celsius
- Anak semua usia demam disertai kejang
- Anak semua usia demam lebih dari 7 hari meskipun demam hanya beberapa jam saja
- Anak demam juga memiliki penyakit kronik, seperti penyakit ginjal, lupus, atau jantung
Baca Juga: “Anak Cuma Demam di Malam Hari, Kenapa?”
Red flag anak demam HARUS SESEGERA MUNGKIN dibawa ke dokter atau rumah sakit:
- Anak kesulitan bernapas, tidak merespons, susah dibangunkan, tidak bergerak
- Bibir, lidah, dan kuku tampak kebiruan
- Ubun-ubun terlihat membenjol atau cekung
- Leher kaku
- Nyeri kepala hebat
- Nyeri perut atau muntah-muntah
- Terdapat ruam atau bintik keunguan seperti memar
- Tidak mau atau tidak kuat makan dan minum
- Menangis terus-menerus
- Anak kelihatan gelisah
- Posisi tubuh condong ke depan dan tidak dapat mengontrol air liur
- Buang air kecil berkurang bahkan jarang
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Masih Sering Dilakukan Saat Merawat Bayi Demam
Dengan mengenali red flag anak demam mudah-mudahan Bunda dan Ayah bisa lebih mengawasi dan waspada saat si kecil mengalami demam, ya. Penanganan yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan untuk meminimalisir kegawatan. Meski bukan berarti anak demam menjadi tanda penyakit yang serius, namun selalu waspada dan tidak perlu panik adalah kuncinya.