Keep your face always toward the sunshine, and shadows will fall behind you
Walt Whitman

Yuk, Kenalkan Permainan Tradisional pada Anak!

author
Ruth Sinambela
Rabu, 5 April 2023 | 15:00 WIB
Permainan tradisional ular naga panjang |

Beragam jenis mainan anak yang populer sekarang ini tak dapat dipungkiri semakin mengesampingkan mainan tradisional yang telah dimainkan oleh anak-anak berbagai generasi, khususnya di Indonesia, Bun.

Meski demikian belum terlambat bagi Bunda untuk mengenalkan permainan tradisional pada si kecil, lho. Meski tak selalu bisa memainkannya bersama teman-temannya di sekolah maupun di lingkungan rumah, minimal si kecil bisa mengenal dan memainkan permainan tradisional bersama Bunda juga Ayah di rumah.

Baca Juga: Lato-Lato, Permainan Tradisional yang Kembali Viral

Pentingnya mengenalkan permainan tradisional pada anak

Mengingat permainan tradisional kini jarang atau bahkan tidak lagi dimainkan oleh mayoritas anak-anak. Maka bisa saja suatu hari nanti semua permainan tradisional semakin hilang dan tidak dikenal lagi, Bun. Sedih, ya.

Karena itulah menjadi kewajiban kita sebagai orang tua untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak kita khususnya, agar mengenal dan melestarikan permainan tradisional kepada generasi selanjutnya.

Berikut ini beberapa permainan tradisional yang dapat Bunda perkenalkan pada si kecil, beserta manfaat yang bisa didapat dengan memainkannya!

Layang-layang

Permainan layang-layang masih digemari anak hingga dewasa di berbagai negara di dunia | Shutterstock

Tidak hanya di Indonesia, layang-layang hingga kini masih dimainkan di beberapa negara dunia, Bun. Layang-layang tidak hanya bisa dimainkan oleh anak-anak, karena orang dewasa pun banyak yang membuat dan memainkan layang-layang dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Selain seru dan memberi kepuasan tersendiri, permainan layang-layang juga memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak, diantaranya melatih fokus, meningkatkan kemampuan motorik anak, juga menumbuhkan kreativitas.

Yoyo

Meski permainan yoyo kini semakin banyak yang canggih dan modern, namun Bunda masih tetap bisa menemukan dan membeli yoyo tradisional di toko souvenir atau toko mainan online

Selain menyenangkan dan bikin penasaran karena butuh effort serta latihan untuk bisa memainkannya dengan mahir dan bisa mencoba berbagai atraksi. Permainan yoyo juga akan melatih keseimbangan dan kemampuan antisipatif anak, Bun.

Baca Juga: Inspirasi Menu MPASI Tradisional Khas Indonesia

Congklak

Permainan tradisional congklak | Shutterstock

Siapa yang tak suka memainkan permainan congklak yang sudah turun-temurun dimainkan oleh anak-anak di Indonesia? Seru dan menyenangkan, juga bisa membuat para pemain tetap bermain sambil mengobrol dan bercanda santai.

Permainan congklak juga memiliki manfaat yang tidak kalah dengan permainan tradisional lainnya, Bun. Selain bisa Bunda jadikan alat untuk melatih kemampuan berhitung si kecil, memainkan permainan ini juga akan mengasah kemampuan problem solving anak karena butuh strategi untuk bisa memenangkan permainan.

Bola bekel

Permainan tradisional bola bekel | Shutterstock

Permainan bola bekel mungkin menjadi salah satu permainan yang paling Bunda gemari saat masih sekolah dulu, setuju? Duduk santai di lantai bersama teman-teman menghabiskan waktu bermain di sore hari, bikin nostalgia ya, Bun! Yuk, ajak si kecil memainkannya bersama-sama di rumah. Seru, dan bermanfaat untuk melatih ketangkasan juga motoriknya.

Petak umpet

Kalau permainan yang satu ini pasti Bunda dan Ayah sudah sering memainkannya bersama si kecil. Permainan petak umpet memang akan selalu disukai anak-anak, Bun. Apalagi permainan ini juga akan melatih strategi dan sosialisasi. Yuk, ajak si kecil memainkannya lagi nanti!

Ular naga

Sambil memainkan permainan ini, Bunda bisa mengajak si kecil untuk membayangkan dan berimajinasi. Mulailah permainan ular naga dari tempo lambat ke cepat. Permainan ini akan mengasah kreativitas anak. Selain itu akan sangat seru apabila permainan ular naga dimainkan saat ada teman maupun keluarga yang menginap di rumah. Bisa sekalian pesta piyama!

Baca Juga: Kok, Si Adik Cuma Mau Main Sendiri? Ternyata Begini 6 Fase Perkembangan Sosial Anak Dilihat dari Interaksinya Saat Bermain

Tujuan utama dari permainan adalah bersenang-senang. Baik dalam permainan bebas, permainan modern, maupun permainan tradisional. Pastikan kalau si kecil menikmati permainan tersebut dan mau memainkannya tanpa dipaksa ya, Bun. Selamat bermain!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi