Seribu hari pertama kehidupan sejak janin terbentuk di dalam rahim merupakan waktu yang amat penting untuk pembentukan fondasi kesehatan, pertumbuhan otak, hingga perkembangan anak kelak.
Menjadi kewajiban orang tua untuk memastikan si calon buah hati mendapatkan semua yang dibutuhkannya untuk tumbuh optimal. Tak hanya Bunda, kehadiran Ayah pun memiliki peran yang sangat penting.
Baca Juga: Ayah Juga Bisa Alami Depresi Pasca Melahirkan, Kenali Tanda-Tandanya!
Apa saja peran ayah pada periode kehamilan?
- Memastikan kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin terpenuhi.
- Turut menjaga kesehatan ibu, baik fisik maupun mental, yang akan mengarah pada perkembangan janin ke arah yang positif.
- Berikan sentuhan lembut pada perut ibu dan ajak bayi berkomunikasi untuk meningkatkan ikatan emosional ayah dan si jabang bayi. Janin sudah bisa mendengar suara sejak usia 16 minggu, lho.
- Mencari tahu lebih banyak seputar proses kehamilan dan persalinan.
- Menemani ibu melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin ke rumah sakit.
Pijat oksitosin yang diberikan para ayah untuk ibu hamil sejak masih dalam masa kehamilan merupakan | Shutterstock
Calon ibu yang bahagia dan mendapatkan cinta juga perhatian yang cukup dari pasangannya pasti akan memberikan pengaruh besar yang positif hingga proses melahirkan, termasuk juga berat badan anak yang lebih tinggi dan penurunan risiko kelahiran prematur!
Apa saja peran ayah pada periode setelah melahirkan?
- Mencukupi kebutuhan nutrisi ibu menyusui dan bayi. Ingat ya Ayah, nutrisi anak usia dini sangat penting salah satunya untuk mencegah stunting.
- Mendukung pasangan untuk dapat memberikan ASI pada si kecil dengan nyaman.
- Tunjukkan apresiasi dan rasa cinta ayah pada pasangan.
- Memijat atau membawakan camilan kesukaan ibu saat ia sibuk menyusui.
- Bergantian mengurus si kecil sehingga ibu memiliki waktu beristirahat dan merawat dirinya.
- Luangkan waktu untuk mendengar keluh kesah ibu.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kedekatan Anak dengan Ayahnya
Penelitian yang dilakukan oleh The Fatherhood Institute menunjukkan bahwa ayah memengaruhi keputusan penting terhadap bayinya, termasuk untuk urusan tumbuh kembang. Tumbuh kembang yang dimaksud di sini pun bukan hanya pertumbuhan fisik, namun juga pertumbuhan mental anak yang sehat, termasuk juga pembentukan karakter anak.
Ayah yang terlibat dalam kehamilan dan masa-masa awal kehidupan anak cenderung akan tetap terlibat selama hidup anaknya. Selain itu, ayah yang lebih cenderung mengambil tanggung jawab dan pengasuhan anak bersama Bunda juga akan berpotensi lebih besar memiliki hubungan yang baik dengan anak. Tentu saja hal ini sangat terkait dengan potensi kehidupan anak yang lebih baik di masa depan.
Baca Juga: Peran Serta Ayah dalam Pengembangan Diri Anak Serta Ide Aktivitasnya
Para Ayah yuk, lebih aktif ambil bagian dalam seribu hari pertama kehidupan si kecil dengan memastikan nutrisi seimbang serta cinta yang melimpah untuk anak dan ibu. Semangat, Ayah pasti bisa!