Tengah ramai diperbincangkan, seorang dosen Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), Medhanita Dewi Renanti, berhasil mengembangkan dan meluncurkan aplikasi penerjemah tangisan bayi bernama Madsaz: Baby Cry Translator, Bun!
Aplikasi yang baru bisa diakses di Playstore ini diperuntukkan bagi para ibu, khususnya ibu baru, agar bisa mengetahui kebutuhan bayi dengan merekam dan mengenali suara tangisannya. Hebatnya, aplikasi ini telah diunduh di lebih dari 176 negara, dengan lebih dari 257,000 pengguna aktif, lho.
Baca Juga: Kenapa Bayi Baru Lahir Menangis Tanpa Air Mata?
Diklaim memiliki akurasi hingga 94%!
Medhanita, yang juga merupakan seorang ibu, mengaku terinspirasi mengembangkan aplikasi ini saat hamil anak pertama pada tahun 2011 ketika ia juga tengah menyelesaikan studi magisternya. Baru pada 2 November 2018 lah, akhirnya aplikasi mulai diluncurkan secara gratis di Playstore.
Meski sudah banyak digunakan, aplikasi Madsaz hingga kini masih terus mengembangkan teknologinya. Terutama dalam menjaga akurasi suara agar tetap meningkat, khususnya saat ada noise selain suara tangisan bayi. Apalagi, aplikasi Madsaz juga dinilai efektif dalam mengartikan suara tangis bayi hingga 94% lho, Bun!
Baca Juga: Bayi Kebiruan dan Tak Menangis Saat Lahir, Hati-hati Asfiksia!
Fakta unik aplikasi Madsaz, Baby Cry Translator
Bagi Bunda yang kini tengah merasa kerepotan saat mengasuh bayi tanpa bantuan orang tua maupun pengasuh, kemungkinan besar aplikasi ini akan sangat membantu. Tidak ada salahnya mencoba atau menggunakannya saat si kecil menangis dan Bunda tak kunjung bisa menenangkannya!
Berikut ini beberapa fakta unik dari aplikasi Madsaz, Bun:
- Paling efektif digunakan pada bayi berusia 0-3 bulan
- Dibuat dengan tujuan membantu orangtua agar lebih percaya diri dalam mengasuh bayinya, juga mengurangi baby blues pada ibu baru
- Madsaz dapat mengklasifikasi tangisan bayi berdasarkan Dunstan Baby Language (DBL)
- Aplikasi Madsaz telah meraih beberapa penghargaan, seperti Tribute to Innovator dari IPB, Pemenang Anugerah Inovasi dan Prakarsa Jabar 2019, penghargaan khusus dosen berprestasi "The Most Inspiring Innovator" tahun 2019
Baca Juga: Jangan Dilarang, Lakukan 6 Hal Ini Saat Anak Menangis
Tak bisa dipungkiri kalau saat mengasuh bayi, mengartikan tangisan seringkali terasa sulit bagi para ibu, khususnya ibu baru. Karena itulah aplikasi ini dirancang dengan harapan dapat membantu para ibu dalam mengasuh bayinya, dan lebih jauh lagi juga mampu mengurangi baby blues syndrome! Bagaimana, Bunda tertarik untuk mencobanya?