We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Ini Alasan Bayi Suka Bercermin dan Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang

author
Ruth Sinambela
Senin, 15 Mei 2023 | 15:00 WIB
Bercermin pada bayi merupakan aktivitas yang wajar dan baik untuk tumbuh kembang bayi | Shutterstock

Bayi yang suka bercermin itu wajar dan normal, Bun. Faktanya, bercermin merupakan salah satu kegiatan yang disukai bayi, bahkan juga memberi banyak manfaat bagi bayi, lho. Mulai dari meningkatkan motorik halus hingga meningkatkan koordinasi mata dan tangan.

Karena itulah, jangan larang si kecil apabila ia senang bermain-main di depan cermin dan mengamati dirinya sendiri, ya. 

Baca Juga: Mengenal Perubahan Jam Tidur pada Bayi

Mengapa bayi suka bercermin?

Banyak alasan yang membuat bayi suka melihat pantulan dirinya sendiri lewat cermin. Kabar baiknya, semua hal yang menjadi alasan mengapa bayi suka bercermin ternyata baik untuk tumbuh kembang mereka. 

Berikut ini merupakan alasan yang paling sering membuat bayi suka bercermin:

  • Sejak berusia 3 bulan, kemampuan melihat bayi mulai berkembang, Bunda.
  • Di antara berbagai objek yang ia lihat, wajah manusia merupakan objek yang paling disukainya.
  • Bayi suka mengamati ekspresi yang menyenangkan.
  • Bayi senang melihat pantulan wajah di cermin, walaupun ia sendiri tak menyadari kalau pantulan tersebut adalah dirinya sendiri!
  • Bayi suka melihat gerak-geriknya di cermin sambil mengoceh dan tertawa.

Selalu temani si kecil saat bermain di depan cermin ya, Bun | Shutterstock

Baca Juga: Manfaat Besar dari Bermain Cilukba untuk Si Kecil

Manfaat bayi bercermin untuk tumbuh kembang

Satu hal yang pasti, bercermin selalu bisa membuat bayi merasa gembira. Hal ini tentu sangat baik untuk perkembangan mental dan menjaga mood si kecil. 

Namun selain itu, berikut ini berbagai manfaat bercermin untuk tumbuh kembang bayi:

  • Melatih fokus mata
  • Melatih koordinasi mata dan tangan
  • Melatih motorik halus
  • Melatih bayi untuk melacak dan mengenali gambar
  • Mengenal berbagai ekspresi
  • Mengenal diri sendiri
  • Mengenal anggota tubuh
  • Belajar berinteraksi
  • Meningkatkan kemampuan kognitif

Setelah bayi berusia 2 tahun lah maka ia akan mulai mengetahu kalau pantulan yang ia lihat di cermin adalah dirinya sendiri | Shutterstock

Sekarang saat bayi masih menikmati waktu menyenangkan dengan memperhatikan gerak-geriknya sendiri lewat cermin, Bunda sebaiknya menemani dan mengawasinya, ya. Perlahan, hingga si kecil berusia 20 bulan dan memahami kalau pantulan di cermin merupakan dirinya sendiri, Bunda bisa sambil mengajak si kecil untuk mengenal dan belajar berbagai macam hal yang ia lihat lewat cermin.

Baca Juga: Langkah-Langkah Mengenalkan Makanan Pedas pada Anak

Dengan menunjuk bagian-bagian tubuhnya. Memberitahukannya berbagai warna yang bisa ia lihat dari pantulan di cermin. Hingga mengajaknya bernyanyi sambil memandangi diri sendiri, bahkan menari!

Selain akan membantu anak mempelajari banyak hal juga meningkatkan kecerdasan kognitif maupun sosialnya. Aktivitas bersama si kecil ini sudah tentu akan memperkuat ikatan atau bonding antara orang tua dan anak. Maka, jangan ragu untuk menjadikannya sebagai salah satu aktivitas rutin setiap hari ya, Bun. Selamat mencoba.

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi