What it’s like to be a parent: It’s one of the hardest things you’ll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.
Nicholas Sparks

Mengenal 4 Tipe Lip Tie pada Anak

author
Ruth Sinambela
Senin, 22 Mei 2023 | 15:00 WIB
Lip tie memiliki sedikit perbedaan dengan tongue tie, Bun | Shutterstock

Selain kondisi tongue tie, tahukah bunda kalau ada pula lip tie yang merupakan kondisi dimana selaput jaringan otot (frenulum) yang menghubungkan bibir atas ke gusi terlalu tebal dan ketat sehingga membatasi gerak mulut, juga sering ditemukan pada anak?

Iya Bun, meskipun lip tie sendiri lebih banyak ditemukan pada bayi laki-laki, namun kondisi lip tie anak memang sering ditemukan pada 4-11% bayi yang baru lahir.

Baca Juga: Yang Perlu Diketahui Tentang Tongue Tie Pada Bayi

4 tipe lip tie anak menurut keparahannya

Dilihat dari keparahannya, lip tie dapat dibagi menjadi 4 tipe, Bun:

  • Tipe 1: Frenulum tipis dan tidak begitu terlihat sehingga tidak mengganggu.
  • Tipe 2: Frenulum melekat pada sebagian besar area gusi. Pada umumnya tidak mengganggu atau menimbulkan keluhan.
  • Tipe 3: Frenulum terdapat pada gusi depan atas, sehingga sulit menggerakkan bibir dan meningkatnya risiko karies pada gigi depan atas.
  • Tipe 4: Frenulum meluas hingga langit-langit mulut. Biasanya bibir atas menutupi sebagian atau keseluruhan gigi depan.

Dampak lip tie pada anak

Apabila tidak segera dirawat, lip tie sangat mungkin akan mengganggu kemampuan atau tumbuh kembang anak, khususnya pertumbuhan gigi dan kemampuan mengisap juga mengunyah bayi. 

Karena itulah apabila diperlukan, lip tie sebaiknya segera ditangani oleh dokter ahli agar tidak sampai menyebabkan keluhan dan mengganggu tumbuh kembang si kecil, Bun!

Kondisi lip tie pada bayi akan sangat mempengaruhi si kecil saat menyusui | Shutterstock

Baca Juga: Hati-Hati Risiko Menyusui Sambil Berbaring, Bagaimana agar Tetap Aman?

Berikut ini beberapa dampak lip tie pada anak:

  • Mempengaruhi perlekatan bayi pada puting ibu saat menyusu
  • Sulit mengisap ASI dari payudara ibu
  • Sulit menyedot ASIP dari botol
  • Bayi mudah kembung dan sering buang angin
  • Sulit mengunyah dan menelan makanan
  • Bayi jadi tidak mau makan
  • Puting ibu jadi berkerut, lecet, dan nyeri
  • ASI mampet karena menggumpal
  • Produksi ASI ibu akan terus mengalami penurunan
  • Masalah pada gigi dan gusi
  • Mengganggu kemampuan artikulasi bicara anak

Mengatasi lip tie

Meski tidak berbahaya, lip tie bisa membuat bayi sulit menyusu dengan benar. Dan hal tersebut tentu saja akan mempengaruhi tumbuh kembang karena bayi bisa kurang mendapatkan ASI yang optimal. Selain itu, apabila dibiarkan saja, lip tie bisa juga mempengaruhi kemampuan anak dalam berartikulasi saat bicara atau menyanyi. Namun pada dasarnya Bunda tak perlu khawatir, karena lip tie seringkali tidak mengganggu dan tidak menimbulkan keluhan, kok. 

Baca Juga: Manajemen Laktasi dapat Dimulai Sebelum Menyusui, Bun!

Hanya saja apabila kondisi lip tie si kecil merupakan lip tie tipe 3 atau tipe 4, serta menurut dokter ahli benar-benar dibutuhkan, maka sama seperti pada tongue tie, kondisi lip tie bisa disembuhkan dengan prosedur fretonomy. Karena termasuk tindakan operasi ringan, maka Bunda dan Ayah tak perlu khawatir!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi