We may not be able to prepare the future for our children, but we can at least prepare our children for the future.
Franklin D. Roosevelt

Tips Bercinta Tanpa Sakit setelah Melahirkan

author
Ruth Sinambela
Senin, 29 Mei 2023 | 15:00 WIB
Seks setelah melahirkan sebaiknya dilakukan minimal 1 bulan setelah melahirkan | Shutterstock

Bagi sebagian ibu, aktivitas bercinta seringkali jadi terasa menyakitkan dan tidak nyaman setelah melahirkan. Namun tahukah Bunda, kalau hal ini rupanya merupakan hal yang wajar atau alamiah? 

Penurunan Estrogen

Faktanya, para ahli menyebut kalau rasa nyeri atau tidak nyaman saat bercinta yang dirasakan setelah melahirkan merupakan pengaruh dari kondisi hormon maupun fisik ibu sendiri. Diantaranya yaitu berkurangnya gairah bercinta karena kadar estrogen yang mengalami penurunan dan menyebabkan vagina kering.

Baca Juga: Berhubungan Seks Saat Masa Nifas, Apa Risikonya?

Penurunan Massa Otot Vagina

Namun tak hanya masalah hormon, Bun. Vagina sebagai jalan lahir persalinan normal pun biasanya akan mengalami penurunan massa otot. Hal ini bisa juga menyebabkan berkurangnya kenikmatan saat melakukan hubungan seksual karena secara alami vagina akan menjadi lebih longgar.

Meski demikian bukan berarti kendala tersebut tidak dapat disiasati. Berikut ini tips untuk membangkitkan kembali hasrat bercinta Bunda yang mungkin menurun setelah melahirkan.

Gairah seks menurun setelah melahirkan merupakan hal yang wajar, Bun | Shutterstock

Tips Meningkatkan Hasrat Bercinta setelah Melahirkan

  • Kembalikan intimasi antara Bunda dan Ayah agar bercinta selalu menjadi aktivitas yang menyenangkan. Misalnya dengan cara saling mencium, memeluk, memijat, atau mandi bersama.
  • Jelaskan pada Ayah dengan rinci ketika Bunda masih mengalami rasa sakit atau tidak nyaman di beberapa bagian tubuh maupun organ intim setelah melahirkan.
  • Banyak-banyak mengobrol dan bertukar pikiran. Ceritakan perasaan, kegelisahan, dan keinginan Bunda pada si Ayah.
  • Wajib melakukan foreplay sebelum penetrasi.
  • Gunakan pelumas apabila dibutuhkan.
  • Melakukan senam kegel.

Baca Juga: Benarkah Alat Kontrasepsi Hormonal Menurunkan Gairah Seksual?

Mengatasi Gairah Seks yang Menurun Setelah Melahirkan, | Shutterstock

Posisi Seks yang Cocok setelah Melahirkan

  • Oral Seks: Oral seks adalah salah satu pilihan menghangatkan dan mengenalkan kembali vagina Bunda dalam permainan seks. Selain itu, melakukannya cukup mudah dan bisa membangkitkan gairah.
  • The Ease-In: Inti dari gaya ini adalah penetrasi yang lembut. Sehingga dapat mengurangi nyeri yang dirasakan Bunda di area kandung kemih dan panggul.
  • The Can Opener: Bunda berbaring terlentang dengan satu kaki berada lurus ke bawah. Kemudian kaki lainnya ditekuk dan diselipkan di bawah lengan Ayah, seperti “pembuka kaleng”.
  • Hot Cross Buns: Bunda berbaring di sofa dan meletakkan bantal di sekitar panggul agar posisi tubuh miring. Letakkan bokong di atas lengan sofa. Ayah dan Bunda dapat melakukan penetrasi bersama.

Baca Juga: Enggan Melakukan Hubungan Seks Setelah Melahirkan, Wajarkah?

Perlu diketahui kalau aktivitas bercinta setelah melahirkan sebaiknya baru dilakukan minimal 1 bulan setelah persalinan ya, Bunda dan Ayah. Jangan sampai kurang daripada itu. Selain juga, Bunda dan Ayah sebaiknya sama-sama mengetahui bagaimana situasi mental dan fisik pasangan satu sama lainnya, sehingga tidak saling memaksakan. Jadi, aktivitas bercinta pun bisa dilakukan dengan menyenangkan!

Penulis Ruth Sinambela
Editor Ratih Sukma Pertiwi