Seperti juga orang dewasa, pada dasarnya anak-anak pun memiliki harga diri yang terus berkembang sesuai dengan usia mereka. Misalnya saja ketika Bunda tak sengaja menuduh anak melakukan sesuatu, atau memberikan komentar judgemental pada anak. Pastilah si kecil akan merespon dengan berbagai cara, seperti marah, berteriak, menangis atau bahkan melakukan tindakan yang menyakiti orang lain maupun dirinya sendiri.
Baca Juga: 5 Tips Agar Si Kecil Bisa Menghargai Orang Lain
Hal ini rupanya merupakan respon anak karena merasa harga dirinya dilukai, Bun. Jadi bukannya hanya orang dewasa saja yang bisa merasakannya, ya!
Lalu bagaimana agar orang tua bisa selalu waspada dan ingat untuk tidak melukai harga diri anak? Apa pula pentingnya menjaga harga diri si kecil bagi tumbuh kembang maupun pembentukan karakternya? Yuk, simak penjelasannya di sini.
Sering dilakukan orang tua
Tanpa disadari orang tua bisa melukai harga diri anak dan membuatnya sedih dengan melakukan beberapa hal berikut, Bun:
- Memarahi di depan umum
- Membandingkan dengan anak lain
- Menuduh berbohong
- Menganggap tidak mampu
- Melanggar privasi
- Menjadikan anak sebagai “pelaku” atau “tersangka”
- Menganggap anak sebagai sumber masalah
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Bunda Mudah Marah
Menghargai anak
Bayangan kalau diri kita yang diperlakukan sebagaimana beberapa contoh tindakan di atas, Bun. Tentu rasanya akan sangat tidak nyaman bukan? karena itulah menjaga harga diri anak sama saja dengan menghargai anak sebagai seorang individu, Bun.
Yang mana hal ini sangat dibutuhkan untuk anak bisa tumbuh dengan self esteem yang baik, percaya diri, mandiri, dan bisa mengembangkan dirinya secara optimal atau sesuai versi terbaik yang dimilikinya.
Namun bukannya hal tersebut merupakan hal yang mudah, Bun. Untuk bisa menghargai anak, Bunda bisa memulainya dengan melakukan beberapa tips sederhana berikut:
- Ungkapkan sayang pada si kecil, setiap hari dan sesering mungkin.
- Dengarkanlah ceritanya dan responsif akan setiap pertanyaannya.
- Ungkapkan hal-hal positif atau kelebihan yang dimiliki si kecil, di depan anggota keluarga lain. Dan pujilah mereka dengan tulus.
- Bersenang-senang bersama di rumah. Misalnya dengan bercanda di tempat tidur, menonton film bersama di akhir pekan.
- Biarkan si kecil melakukan hal-hal yang sudah bisa dilakukannya sendiri, dan beri pujian!
- Tetap mendukungnya ketika ia gagal melakukan sesuatu. Beri pengertian ketika ia melakukan kesalahan.
- Tidak mudah menuduh atau menjadikan anak “tersangka” sebelum mendengar dari sisi anak sendiri.
Baca Juga: Marah-Marah Di Depan Anak? Ini Yang Sebaiknya Dilakukan Setelahnya
Bunda dan Ayah, ingatlah kalau menghargai anak dan menjaga harga diri anak tujuannya adalah agar mereka bisa mencintai diri mereka sendiri! Sangat penting untuk menanamkannya sejak dini. Agar anak pun tidak tersesat dan mampu mengetahui dengan jelas kebaikan-kebaikan yang dimilikinya. Juga bahwa dia berharga, khususnya untuk Bunda dan Ayah.